Zakat Termasuk Ke Dalam Jenis Ibadah. Termasuk jenis yang manakah ibadah seperti sholat, zakat, puasa, dan haji? Perintah untuk beribadah termaktub dengan jelas dalam Al Quran.
Artinya: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.". Menurut para ulama fikih, ibadah merupakan bentuk pekerjaan yang bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan mendambakan pahala dari-Nya di akhirat.
Dikutip dari buku Reuni Ahli Surga: Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga Saat di Dunia oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, kata "hamba" dalam konsep Islam mengandung pengertian sebagai ketundukan secara total seseorang kepada Allah SWT. Adapun, kata ibadah merupakan penghambaan kepada Allah SWT disertai kepatuhan dan cinta. Sedangkan, dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah dibagi menjadi lima, sebagai berikut:. Contohnya: memaafkan kesalahan orang lain dan membebaskan hutang seseorang. Ibadah ini juga dilakukan antar sesama manusia atau hubungan horizontal.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang meninggal dunia, amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa kepadanya.". Dari hadis di atas, bisa disimpulkan bahwa ibadah-ibadah apa pun itu bentuknya selama manfaatnya bisa dirasakan oleh orang lain, maka hal tersebut termasuk ibadah muta'adiyah, dan pelakunya akan terus mendapatkan pahala dari ibadah tersebut.
Alangkah bahagianya jika dalam hidup ini kita bisa melaksanakan ibadah yang memberikan manfaat atau bermanfaat bagi orang lain, karena orang seperti itulah yang disebut oleh Rasulullah SAW sebagai sebaik-baiknya manusia.
Yang dimaksud dengan ibnu sabil adalah orang yang terputus bekalnya dalam perjalanan, untuk saat sekarang, di samping para musafir yang mengadakan perjalanan yang dianjurkan agama.
Untuk perhitungan pembayaran zakat penghasilan, Anda sebagai seorang muslim wajib untuk mengeluarkan 2.5 persen dari total penghasilan setiap bulannya yang bisa Anda salurkan baik setiap bulan atau dirangkum per tahunnya. Selain dapat meningkatkan iman Anda sebagai seorang muslim, membayarkan zakat penghasilan secara rutin dan tepat juga bisa menghadirkan manfaat-manfaat pada diri Anda serta orang-orang di sekitar.
Memahami secara istilah, zakat berarti merupakan sebuah ukuran harta yang wajib dikeluarkan kepada orang yang membutuhkan atau mereka yang berhak menerima zakat, termasuk zakat penghasilan. Berikut adalah manfaat yang bisa Anda rasakan terhadap diri sendiri ketika membayarkan zakat penghasilan.
Penyesuaian ini biasanya hadir dalam sudut pandang bahwa harta yang Anda miliki tidak seutuhnya jadi milik diri sendiri dan ada hak orang-orang yang membutuhkan di dalamnya. Hal tersebut terjadi karena Anda harus bijak dan cermat untuk mengelola pengeluaran agar tetap dapat menentukan besaran yang diperlukan untuk pembayaran zakat penghasilan Anda, lalu untuk kebutuhan rumah dan kehidupan sehari-hari, serta sisanya untuk meningkatkan dana tabungan Anda.
Mengurangi pajak penghasilan Tahukah Anda, menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, setiap zakat yang Anda bayarkan dapat memberikan Anda keuntungan dalam mengurangi pembayaran pajak pendapatan atau PKP. Selain zakat, ada juga cara lain dalam memberikan atau menyalurkan harta Anda kepada orang yang membutuhkan.
Perbedaan yang paling mendasar adalah target penyalurannya, jika zakat, termasuk zakat penghasilan, menyasar untuk dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan memberi kemudahan bagi kehidupan orang sehari-hari, wakaf sifatnya adalah penyerahan harta kepada seseorang atau lembaga yang dipercaya untuk keperluan umat muslim bersama. Sedangkan untuk wakaf, orang yang diberi kepercayaan dalam menerima wakaf harus mengelola aset atau harta tersebut untuk mendukung keperluan, kebutuhan, serta kesejahteraan umat muslim dan tidak boleh dihabiskan.
Dalam syariah Islam, ibadah yang merupakan ketundukan atau ketaatan seorang hamba secara khusus kepada Allah diklasifikasikan menjadi empat macam. Ustaz Isnan Anshory Lc dalam buku Silsilah Tafsir Ayat Ahkam terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan empat jenis ibadah berdasarkan perbuatan hamba.
Ibadah ini meliputi aspek i'tiqod atau keyakinan seperti iman kepada wujud Allah SWT. Seperti gerakan dalam sholat, melakukan puasa, haji, dan lain sebagainya.