Zakat Diberikan Kepada Saudara Kandung. "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil (pengurus-pengurus) zakat, para muallaf yang di bujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, untuk membebaskan orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah,dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". "Untuk penyaluran zakat mal kepada saudara kandung diperbolehkan karena mereka bukanlah tanggungan secara langsung dengan syarat saudara tersebut memang masuk ke dalam 8 golongan penerima zakat (salah satunya adalah orang yang terbelit hutang)," kata Edi. Tidak ada keterangan spesifik yang memerintahkan di mana seharusnya zakat disalurkan. Untuk menentukan tempat pembayaran dana zakat dapat mengambil dari ayat dan hadits berikut:.

Tiada beriman kepadaku orang yang bermalam (tidur) dengan kenyang sementara tetangganya lapar padahal dia mengetahui hal itu.

Zakat Fitrah dan Zakat Mal untuk Saudara Kandung, Mertua atau

Zakat Diberikan Kepada Saudara Kandung. Zakat Fitrah dan Zakat Mal untuk Saudara Kandung, Mertua atau

KABAR LUMAJANG - Menjelang perayaan lebaran Idul Fitri, setiap orang akan mempersiapkan zakat fitrah. Hal ini juga banyak dipertanyakan oleh umat muslim, apakah boleh dan sah?

Baca Juga: Inilah 6 Penampilan Wanita yang Banyak Disukai Pria, Salah Satunya Berdandan dengan Natural. Baca Juga: Najwa Shihab Terbaring di Rumah Sakit, Ternyata Ini Penyakit yang Dideritanya.

Untuk itu KabarLumajang.com akan mengulas masalah zakat fitrah dan zakat mal yang diberikan kepada orang terdekat ini, yang dirilis dari kanal YouTube Al Mu'allim Center dalam video yang berjudul Memberi Zakat Pada Mertua - Saudara Kandung - Pembantu - Boleh atau Tidak? Perlu diketahui, Zakat mal atau zakat harta maupun zakat fitrah tidak boleh dan tidak sah diberikan kepada diri sendiri dan kepada orang-orang yang nafkahnya menjadi tanggung kewajiban seperti istri, anak dan cucu hingga ke bawah dan kedua orangtua kandungnya sendiri serta kakek neneknya sendiri hingga ke atas.

Akan tetapi dengan syarat, yaitu orang yang menerima zakat fitrah dan zakat mal bukan dari dzurriyah Nabi SAW dan bukan dari dzurriyah Bani Hasyim.

Bolahkah Zakat Diberikan kepada Saudara atau Tetangga

Zakat Diberikan Kepada Saudara Kandung. Bolahkah Zakat Diberikan kepada Saudara atau Tetangga

Boleh saja menyalurkan zakat harta kepada saudara atau tetangga yang kekurangan. Mulai pekan ini dan selama bulan Ramadhan, redaksi akan menayangkan tanya jawab seputar zakat bersama Bapak Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Ketua Dewan Penasehat Syariah Dompet Dhuafa. Terima Kasih atas jawaban yang diberikan semoga menjadi barokah bagi kita semua, aamin. Zakat itu pada prinsipnya tidak boleh diberikan kepada orang yang biaya hidupnya menjadi tanggunng jawab kita dan kewajiban kita (muzaki), seperti orang tua, anak, atau suami maupun kepada istri. Dan, tentu saja yang lebih baik lagi, disalurkan kepada amil zakat yang amanah, terpercaya, dan terbuka sambil menitipkan nama-nama mustahik kepada amil zakat unuk mendapatakn bagiannya.

Bolehkah Zakat Mal Diberikan kepada Saudara Kandung

Zakat Diberikan Kepada Saudara Kandung. Bolehkah Zakat Mal Diberikan kepada Saudara Kandung

Zakat bisa diberikan kepada saudara kandung dengan dua syarat ya Ma. Yang pertama, saudara termasuk ke dalam delapan golongan yang berhak mendapatkan zakat. Yang kedua, saudara tidak termasuk orang yang wajib dinafkahi atau seperti seorang wanita yang belum menikah, tetapi tidak memberi nafkah orang tua.

Bolehkah Zakat Harta dan Sedekah Diberikan Kepada Saudara

Zakat Diberikan Kepada Saudara Kandung. Bolehkah Zakat Harta dan Sedekah Diberikan Kepada Saudara

iNSulteng – Tidak boleh memberikan zakat kepada orang yang wajib dinafkahi. “Ibu, ini zakat saya sekaligus uang belanja kita selama tiga bulan, ini tidak boleh,” kata ustad Abdul Somad sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari kanal youtube ustad Abdul Somad Sabtu 16 Oktober 2021. Seorang suami memiliki kewajiban untuk menafkahi, maka tidak boleh memberikan zakat kepada istri yang diwajibkan untuk dinafkahi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghadapi Pasangan Yang Beselingkuh, Ustad Abdul Somad Menjawab. Baca Juga: Apakah Sah Sholat Kita Sementara tidak Tahu Arti Bacaan Sholat, Ustad Abdul Somad Menjawab.

Begitupun sebaliknya, begitupun sebaliknya dengan niat memberikan zakat sesama saudara kandung, ini tidak boleh dan tidak dianjurkan. Namun, seorang istri bisa memberikan zakat dan sedekah kepada suami, anaknya dengan niat yang baik.

Karena zakat kata ustad Abdul Somad, hanya diperuntukkan kepada beberapa orang yang memiliki syarat untuk menerima zakat.

Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan Kepada Orangtua Sendiri?

Zakat Diberikan Kepada Saudara Kandung. Bolehkah Zakat Fitrah Diberikan Kepada Orangtua Sendiri?

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Suara.com - Membayar zakat fitrah merupakan kewajiban bagi semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Bila ia mengeluarkannya setelah salat Ied, maka menjadi sedekah biasa.” (HR Abu Dawud 1609 dan Ibnu Majah 1827).

Zakat fitrah diberikan kepada saudara-saudara sesama muslim yang dianggap tidak mampu atau disebut fakir miskin. Baca Juga: Beras atau Uang, Mana yang Lebih Afdol untuk Bayar Zakat Fitrah?

Jika perlu dirinci, maka ada beberapa pihak yang tergolong keluarga dapat dikategorikan berhak menerima zakat. Maksudnya tanggungan adalah mereka yang hidupnya tidak masuk dalam tanggung jawab kita,” ungkapnya. Baca Juga: Fakir hingga Mualaf, Ini 8 Golongan yang Berhak Terima Zakat Fitrah.

Related Posts

Leave a reply