Zakat Al Mal Vs Zakat Al Fitr. Terdapat berbagai macam zakat, di antaranya zakat fitrah dan zakat mal. Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. mewajibkan zakat pada harta orang-orang kaya dari kaum muslimin sejumlah yang dapat memberikan jaminan kepada orangorang miskin di kalangan mereka. Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. 3) harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;.

Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Secara umum zakat terbagi menjadi dua jenis, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan hingga menjelang salat Idul Fitri.

Zakat atas uang dan surat berharga lainnya Adalah zakat yang dikenakan atas uang, harta yang disetarakan dengan uang, dan surat berharga lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat pertambangan Adalah zakat yang dikenakan atas hasil usaha pertambangan yang telah mencapai nisab dan haul.

Terkait dengan besaran zakat mal yang harus dibayarkan yaitu 2,5% dari total keseluruhan harta yang disimpan selama satu tahun. Yang harus dibayarkan dalam zakat fitrah adalah makanan pokok sebanyak satu sha’ atau diperkirakan setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter untuk setiap jiwa.

At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:.

How Muslims in Japan Do Zakat Al-Fitr?

Zakat Al Mal Vs Zakat Al Fitr. How Muslims in Japan Do Zakat Al-Fitr?

Muslims who willing to do Zakat to the mosque can easily transfer the amount to the designated bank account. “Asagohan no Kai” (The Breakfast Club) Enliven Islamic Activities in Japan. There are some Muslim communities that also collect Zakat al-Fitr which can be easily transferred to the designated bank account.

In the case of Fahima Jepang (a community for Muslimah living in Japan), the Zakat will be used to help those who in need in Indonesia.

Mencermati Potensi Ekonomi Zakat di Indonesia

Zakat Al Mal Vs Zakat Al Fitr. Mencermati Potensi Ekonomi Zakat di Indonesia

Untuk membahas tentang potensi zakat, perlu kiranya dipahami terlebih dahulu dua jenis zakat dalam Islam. Ada dua jenis zakat dalam Islam, yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Disebut demikian karena bentuk perhitungan zakat ini menggunakan hitungan per orang (jiwa), bukan harta. Dalam membayar atau menyerahkan zakat fitrah ini, dapat dilakukan melalui amil (di masjid-masjid atau musala) dan yang masih banyak berkembang adalah diserahkan sendiri secara langsung kepada penerimanya.

Adapun dalam hal pengumpulan yang dilakukan amil, hasil yang dikumpulkan dari zakat fitrah ini didistribusikan untuk memberi makan orang miskin, sehingga bisa dipastikan bahwa pada saat Idul Fitri tidak ada masyarakat yang kelaparan atau tidak memiliki makanan. Potensi Ekonomi Zakat di Indonesia. Padahal, jika zakat fitrah dapat dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan, sebuah gerakan sosial zakat selama Ramadan akan menjadi sesuatu yang dahsyat.

Bayangkan, dengan penghitungan jiwa, setidaknya zakat fitrah akan dibayarkan oleh sekitar 200 juta jiwa Muslim. Dari kedua jenis zakat tersebut, bangsa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dari penerimaan zakat.

Hal ini tentu saja dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut:. • Jumlah penduduk Muslim di Indonesia, yaitu sekitar 86% dari 250 juta jiwa, atau sekitar 200 juta jiwa.

Jika dihitung per bulan, rata-rata pendapatan per kapita penduduk Indonesia sekitar Rp2,56 juta. Dengan dasar asumsi bahwa mayoritas penduduk adalah Muslim, maka tentu saja kenaikan pendapatan sebagian besar terjadi pada keluarga Muslim. Katakanlah, jika dari 86% jumlah masyarakat Muslim, sekitar 60% merupakan muzakki, dan rata-rata membayar zakat sebesar Rp2 juta, maka zakat yang bisa terkumpul sekitar 248 Trilyun. Angka ini tentu saja sangat jauh dari potensi yang ada.

Sebuah tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat Muslim umumnya, dan lembaga-lembaga zakat pada khususnya (baik BAZ maupun LAZ). Beberapa pengamat mensinyalir misalnya, kondisi tersebut disebabkan karena Indonesia bukan negara Islam.

Zakat Watch didedikasikan untuk kepentingan umum untuk kemanfaatan pengelolaan zakat di Indonesia.

Rulings Regarding Zakat Al-Fitr: A Cleansing and Enriching

Zakat Al Mal Vs Zakat Al Fitr. Rulings Regarding Zakat Al-Fitr: A Cleansing and Enriching

We continue from Part 1, wherein was discussed the meaning and purpose of this pillar of Islamic faith, as well as modern equivalencies and who is required to pay Zakat Al-Fitr. [Therefore, if one has a newborn before the dawn of Eid, or one dies after the sunset of the final day of fasting, his or her Zakat Al-Fitr must be paid, according to Abû Ḥanîfah]. This is strongly implied in the statement of the Prophet in sending the famed Companion Muʿâth ibn Jabal to teach the people of Yemen.

A good summary of their scholarly recommendations concerning Zakat Al-Fitr, however, is represented in the Sixth International Conference on Contemporary Zakah Issues held in Kuwait in 1997.They are summed up herein to augment this look at one of the most blessed and pleasing expressions of our worship, to which Allah alone has guided us. Zakat Al-Fitr is obligatory upon every Muslim who has the food or provision to sustain himself and those whom he is obligated to support, enough for the eve and the day of Eid, provided that this exceeds his basic needs.

What is obligatory is the giving of a sâ‘ (four handfuls) of dates, raisins, barley, or other such grain, equal to approximately 2.25 kilograms of wheat. However, jurists have established (through proper methods) that it may be given out of other commonly consumed foods, such as rice, meat, milk and so forth, but should be valued in accordance with the items specified by the Prophet ﷺ.

Those Muslim Institutions entrusted with its collection and distribution are required to assess the value of the originally specified items in their areas, and to disseminate that information in their communities, accordingly. It is permissible for the institutions that collect Zakat Al-Fitr to exchange it from goods to currency, and vice versa, based on the general interest of the community.

Badan Amil Zakat Nasional

Zakat Al Mal Vs Zakat Al Fitr. Badan Amil Zakat Nasional

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Zakat atas uang dan surat berharga lainnya Adalah zakat yang dikenakan atas uang, harta yang disetarakan dengan uang, dan surat berharga lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat peternakan dan perikanan Adalah zakat yang dikenakan atas binatang ternak dan hasil perikanan yang telah mencapai nisab dan haul. Zakat pertambangan Adalah zakat yang dikenakan atas hasil usaha pertambangan yang telah mencapai nisab dan haul. Syarat Zakat Mal dan Zakat Fitrah:. Syarat harta yang dikenakan zakat mal sebagai berikut: a. milik penuh b. halal c. cukup nisab d. haul 3.

8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat Al Mal Vs Zakat Al Fitr. 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu. Para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.

Related Posts

Leave a reply