Zakat Al Mal Mosquée De Paris. - Zakat dilakukan dengan menyisihkan sebagian harta kepada delapan asnaf atau golongan yang membutuhkan. Delapan golongan tersebut adalah fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil.Menunaikan zakat adalah amalan yang sangat dicintai Allah, oleh karena itu zakat tercatat sebagai salah satu rukun Islam.
Sebagian harta yang disisihkan pun akan Allah lipatgandakan baik itu harta maupun pahala.Pada zaman Rasulullah SAW, pengelolaan zakat diserahkan kepada Baitul Maal. Maka dari itu, kita kaum mukmin yang tergolong mampu wajib menunaikan zakat agar selalu berada dalam bimbingan Allah. Selain itu, zakat juga mampu menghapus dosa dan melindungi dari panas hari kiamat.
Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang Mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.” (HR Thabrani dan Baihaqi).Harta yang kita keluarkan untuk berzakat dapat menggugurkan dosa-dosa serta meningkatkan amal perbuatan baik. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Melalui zakat, akan muncul rasa solidaritas untuk membantu sesama sesuai dengan delapan asnaf yang terdapat dalam kriteria zakat.
Jika hal ini dilakukan, maka akan muncul kedermawanan sosial, jika kedermawanan sosial telah tumbuh, maka akan muncul persatuan, dan jika persatuan sudah terbangun, maka umat Islam akan menjadi umat yang kokoh.
Your name ᛟ. Your email ᛟ.
Your Friend's email 1 ᛟ. Your Friend's email 2 (not required). Your Friend's email 3 (not required).
ᛟ must be filled in correctly.
Bantuan itu diterima 50 anak yatim, piatu dan dhuafa di Desa Kedungdowo, Kudus. REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Muharram dikenal sebagai bulan berbagi untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Hal itu pula yang mendorong BMH rutin mengajak dan menyalurkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.
Terbaru, bertempat di Kantor Baitul Maal Hidayatullah Gerai Kudus, realisasi program Muharram Bangkit dengan agenda pemberian santunan berupa uang saku dan bingkisan kepada anak yatim-dhuafa dan piatu telah terlaksana, Jumat (19/8/2022). "Alhamdulillah, dalam momentum Muharram 1444 H BMH terus mendapatkan kepercayaan dari umat sehingga dapat melaksanakan program santunan sejumlah 50 anak yatim, piatu dan dhuafa di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah," terang Koordinator BMH Gerai Kudus, Eko Kusniyanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/8/2022). Even ini menanamkan rasa kepedulian kepada sesama saudara, khususnya mereka yang ditinggal oleh orangtuanya, menuju keharibaan-Nya. Santunan ini langsung dirasakan manfaatnya oleh ananda Sayla beserta adik kembarnya (Naila dan Naili) yang datang diantar oleh ibu mereka, Erna.
Ibu Erna mewakili ketiga anaknya mengucapkan sangat berterima kasih kepada para donatur BMH yang memberikan santunan tersebut. "Mewakili ketiga anak saya, kami hanya mampu mendoakan BMH dan para donatur semoga Allah melapangkan rejekinya dan membalas kebaikannya dengan pahala yang berlimpah," ucap Ibu Erna dengan penuh syukur.
