Wakaf Sumber Air Rumah Zakat. LAJU SUMSEL, PRABUMULIH -- Rumah Zakat telah menyalurkan program wakaf sumber Air kepada Pondok Pesantren Harmoni Insan Kamil Desa Jungai Prabumulih. Selain penegeboran sumur juga dibangun WC dan Tempat Wudhu agar dapat digunakan berwudhu dan mandi para santri. Ustadz Mirwan salah satu pengasuh Pesantren mengungkapkan Kini santri santriwati telah menggunakan air yang bersumber dari para muwakif yang telah berdonasi untuk wakaf sumber air, sumur bor dan pembangunan WC serta tempat wudhu. "Alhamdulillah, semoga para donatur Rumah Zakat Sumsel yang telah berdonasi mendapat amal jariyah yang tak pernah putus", ucapnya, Jumat (22/7/2022).

Ia menambahkan bangunan yang berukuran 3x4 dengan 2 Toilet serta 8 keran air untuk berwudhu dan kebutuhan pesantren sehari-hari. "Di sini ada 2 toilet dan 8 keran air untuk berwudhu, dengan adanya wakaf sumber air ini tentunya sangat bermanfaat sekali bagi Santriwan dan Santriwati. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih.

Rumah Zakat Bangun 60 Wakaf Sumber Air di 10 Provinsi

Wakaf Sumber Air Rumah Zakat. Rumah Zakat Bangun 60 Wakaf Sumber Air di 10 Provinsi

Saat ini, Rumah Zakat juga sedang melakukan pembangunan sumber air ke 60 di Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. "Alhamdulillah, berkat kepercayaan para muwakif (orang yang berwakaf) kami telah membangun 60 sumber air. "Pekan ini kami juga sudah melakukan survey ke Sukabumi, tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung.

Berdasarkan informasi dari Fasilitator Desa Berdaya kami di sana, mereka kekurangan air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti minum, makan, mandi, wudhu dan sebagainya. Bahkan kalau musim kemarau, kekeringan melanda desa, warga harus menempuh jarak hingga 7 KM untuk mengambil air di sungai, solokan atau parit," papar Soleh.

Layaknya Utsman bin Affan yang mewakafkan Sumur Raumah dan tak pernah kering sejak ribuan tahun silam hingga saat ini, semoga program Wakaf Sumber Air pun bisa dirasakan manfaatnya tanpa terbatas waktu.

Semringah, Warga Kampung Ciduging Sambut Hadirnya Wakaf

Wakaf Sumber Air Rumah Zakat. Semringah, Warga Kampung Ciduging Sambut Hadirnya Wakaf

Meski sudah memasuki musim penghujan di akhir 2020 ini, Rumah Zakat tetap hadir memberikan bantuan berupa Wakaf Insfrastruktur Sumber Air Bersih. Warga Kampung Ciduging Desa Tarunajaya bisa melakukan persiapan keperluan air bersih dalam jangka panjang melalui program itu. Salah seorang Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Nandar Sutisna menyebutkan, Wakaf Insfrastruktur Sumber Air Bersih ini dibangun pada November 2020 kemarin di depan Posyandu Dusun Ciduging.

Semoga kedepan, dimasa kemarau tiba, dapat menjadi solusi dalam penanganan krisis air bersih yang kerap terjadi setiap tahunnya,” katanya kepada Fajarnusantara, baru-baru ini. “Apalagi dilengkapi juga sarana dan prasarana yang menunjang, akan sangat mempermudah warga untuk mengambil air,” katanya.

Dengan adanya Wakaf Insfrastruktur Sumber Air di Desa Tarunajaya ini, menarik antusias warga sekitar. Endang juga mengimbau kepada, warga agar turut menjaga bersama Wakaf Insfrastruktur Sumber Air ini dengan baik.

Rumah Zakat Jawa Barat

Wakaf Sumber Air Rumah Zakat. Rumah Zakat Jawa Barat

Tentang Lembaga. Rumah Zakat adalah lembaga filantropi milik masyarakat Indonesia yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan lainnya melalui serangkaian program terintegrasi di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakat yang membutuhkan.

Rumah Zakat Ajak Mitra Lakukan Wakaf Produktif

Wakaf Sumber Air Rumah Zakat. Rumah Zakat Ajak Mitra Lakukan Wakaf Produktif

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Zakat mengajak para mitra dan donaturnya untuk melakukan wakaf produktif. Yakni pengelolaan wakaf uang yang dilakukan dengan cara memproduktifkan sehingga produktif dan menghasilkan secara berkelanjutan.

Nur Efendi melanjutkan, pihaknya ingin menduplikasikan dana-dana yang diamanahkan untuk benar-benar dimanfaatkan pada jangka panjang. "Hingga Juli 2022 ini terdapat 89.675 orang penerima manfaat di sebanyak 21 kabupaten/kota," kata Nur Efendi. Sekolah tersebut sudah menghasilkan 215 lulusan yang 30 di antaranya merupakan hafiz Alquran. Branch Manager Rumah Zakat DIY, Warnitis, membenarkan bahwa saat ini Sekolah Juara berstatus kontrak.

Related Posts

Leave a reply