Syarat Wajib Zakat Fitrah Yang Pertama Adalah. Ada mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah, dalam Alquran dalam surat At-Taubah ayat 60 menjelaskan siapa saja yang berhak menerima zakat. Ayat tersebut artinya:.
“Sesungguhnya Zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (muallaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk kepentingan di jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”.
Baca Juga: Zakat Mal: Pengertian, Syarat Ketentuan, dan Harta yang Perlu Dizakati. Adapun beberapa syarat wajib zakat yang harus anda ketahui, yakni:. Islam Merdeka Berakal dan baligh Berkecukupan, mampu secara finansial Hartanya memenuhi nisab.
Dalam ajaran Islam zakat termasuk dalam rukun Islam yang ke-4, zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim untuk mengeluarkan sejumlah hartanya untuk diberikan kepada beberapa golongan, Hal ini dilakukan untuk menerapkan ajaran saling berbagi yang diajarkan oleh Allah, golongan yang menerima zakat adalah:. Golongan kedua adalah orang yang hanya memilki sedikit harta namun tetap tidak bisa mencukupi kebutuhan hariannya Amil. Hamba sahaya adalah orang yang ingin memerdekakan diri atau pada zaman dahulu disebut dengan istilah budak Gharimim. Perintah zakat pada awalnya mulai diberlakukan setelah Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dan menetap selama 17 bulan di Madinah, perintah zakat juga dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 dan 184.
Sebutkan syarat wajib zakat fitrah. Zakat Fitrah adalah mengeluarkan sejumlah harta (sebesar 2,7 kg atau 3 liter makanan pokok) pada bulan ramadhan dan batas ahir bulan syawal sebelum sholat id, untuk membersihkan diri. Adapun Syarat Wajib Zakat adalah:. Hidup pada Bulan Ramadhan, artinya jika lahir pada bulan ramadhan sebelum matahari terbenam pada ahir bulan maka wajib dizakati, jika meninggal pada ahir bulan ramadhan setelah matahari terbenam tidak wajib dizakati.
Seorang Istri yang dinikahi pada ahir bulan Ramadhan setelah matahari terbenam, siapa yang wajib membayar zakatnya? Istri tersebut masih kewajiban orang tuanya yang membayar zakat fitranya, bukan suaminya. Contoh pembagian zakat fitrah dan penyalurannya dapat disimak di brainly.co.id/tugas/6264711. Dalil tentang perntah zakat dapat disimak di brainly.co.id/tugas/5791236. Kata Kunci: Syarat wajib Zakat.
Kewajiban berzakat bagi umat Islam didasari oleh perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terdapat di dalam Al-Quran dan hadis. Sepeninggal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepemimpinan dan pemerintahan umat Islam dipegang oleh sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.
Namun, pada masa itu mulai timbul keengganan di kalangan umat Islam untuk menunaikan zakat sehingga terjadilan “Perang Riddah”. Sebagai khalifah (pemimpin), Abu Bakar as-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu membulatkan tekad terhadap penetapan kewajiban zakat.
Ketentuan ini juga telah menjadi ijma’ di kalangan kaum muslimin karena ibadah menunaikan zakat termasuk sebagai upaya pembersihan harta bagi orang Islam. Berdasarkan perkataan Abu Bakar as-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, “Ini adalah kewajiban sedekah (zakat) yang telah diwajibkan oleh Rasulullah SAW atas orang-orang Islam.”.
Maksud merdeka di sini adalah mencukupi, mampu, dan sudah memenuhi syarat mengeluarkan zakat. Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu menegaskan, “Tiada zakat di dalam harta hamba sahaya, sampai ia bebas.”. Maksud dari kepemelikan yang sempurna adalah harta itu dimiliki secara penuh, berada di dalam kekuasaannya dan dapat diapasajakan olehnya tanpa tersangkut dengan hak orang lain. Oleh karena itu, harta yang belum genap sampai pada haulnya, meskipun sebentar, tidak perlu untuk dizakati.
Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memiliki sisa bahan makanan sebanyak satu sha’ (sekitar 2,5 kg) untuk dirinya dan keluarganya selama sehari semalam ketika hari raya. Kedua, memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan dirinya dan keluarganya, selama sehari semalam ketika hari raya.
Ketiga, telah masuk waktu wajibnya pembayaran zakat, yaitu ketika terbenamnya matahari di hari puasa terakhir, menjelang tanggal satu syawal. Dimana seorang muslim mengeluarkan zakat atas dirinya dan siapa saja yang wajib dinafkahinya seperti anak, isteri atau budaknya.
Demikian pula yang masuk Islam di hari terakhir Ramadhan sebelum terbenamnya matahari, wajib baginya membayar zakat fitr. Namun jika bayi tersebut lahir atau seseorang masuk Islam setelah terbenamnya matahari di malam satu syawal, maka tidak ada kewajiban zakat fitr baginya.
TRIBUNNEWS.COM – Inilah tiga syarat wajib zakat fitrah yang perlu diketahui, di antaranya beragama Islam dan merdeka. Selain itu, ada juga syarat tidak wajib zakat fitrah, seperti orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan.
Zakat fitrah dikeluarkan setahun sekali pada saat awal bulan Ramadhan hingga batas sebelum salat Hari Raya Idul Fitri, sebagaimana dilansir Baznas.go.id. Sebagaimana tercantum pada hadits Rasulullah SAW mengatakan, “Barangsiapa yang menunaikan zakat fitri sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR.
3 Syarat Wajib Zakat Fitrah yang Perlu Diketahui, Berikut Jumlah dan Waktu Pelaksanaannya.