Siapakah Yang Berhak Menerima Zakat Mal. Zakat maal terdiri atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya. Sedangkan zakat fitrah, merupakan zakat yang biasanya dikeluarkan umat muslim dalam bentuk makanan pokok.

Mengutip baznas.go.id, zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu. Kemudian, membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Zakat Fitrah? Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Siapakah Yang Berhak Menerima Zakat Mal. 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Istilah zakat sendiri berasal dari kata "zaka" yang artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Di dalam zakat terkandung harapan untuk memperoleh keberkahan, kebersihan jiwa, dan memupuk kebaikan.

Sementara itu makna suci dalam zakat dimaksudkan sebagai sarana untuk mensucikan jiwa dan pencuci dosa-dosa yang telah lalu. Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Gharimin adalah orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya.

Muslim Wajib Tahu, Ini 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima

Siapakah Yang Berhak Menerima Zakat Mal. Muslim Wajib Tahu, Ini 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang hari raya Idul Fitri tak sedikit umat muslim yang melaksanakan zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang secara khusus diwajibkan pada akhir bulan Ramadan dan dilaksanakan paling lambat sampai pelaksanaan salat hari raya Idul Fitri.

Nantinya zakat yang telah disumbangkan tersebut akan diserahkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Setidaknya ada 8 golongan yang dinyatakan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang berhak menerima zakat.

8 golongan tersebut adalah sebagai berikut:. Orang fakir merupakan orang yang tidak memiliki harta untuk menunjang kebutuhan dasar hidupnya.

Kefakiran tersebut disebut terletak pada ketidakmampuannya untuk mencari nafkah disebabkan fisiknya tidak mampu, seperti orang tua jompo atau cacat badan. Orang miskin adalah orang yang tidak memiliki harta untuk kehidupan dasarnya, namun ia masih mampu berusaha mencari nafkah, hanya saja penghasilannya tidak mencukupi bagi kehidupan dasarnya baik untuk kehidupannya sendiri maupun untuk keluarganya. Amil merupakan orang yang ditunjuk oleh penguasa yang sah untuk mengurus zakat, baik mengumpulkan, membagikan, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang ada hubungannya dengan pengurusan zakat.

Yang dimaksud mualaf di sini adalah orang-orang yang baru masuk Islam dan memerlukan masa pemantapan dalam agama.

Siapakah Orang Yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan?

Zakat penghasilan juga ada ketentuan dan syarat bagi yang hendak menerimanya, tak bisa diberikan kepada sembarang orang. Fakir adalah orang atau golongan yang tak memiliki harta untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Sekalipun ada, harta yang mereka miliki tak mencapai setengah dari kebutuhan sehari-harinya. Akan tetapi, golongan ini hanya mampu memenuhi setengah atau lebih dari kebutuhannya sehari-hari.

Secara khusus amil merupakan pengurus yang mengelola dan juga menyalurkan dalam pembagian zakat. Golongan ini adalah budak yang dikenal pada masa Rasulullah, nah pada zaman itu banyak budak yang berkeinginan untuk merdeka dari penguasaan tuannya dan sedang melakukan pembayaran secara berjangka. Fi sabilillah adalah kelompok orang yang menghabiskan waktunya untuk berjuang di jalan Allah Ta’ala.

Tapi ingat bukan yang menderita dalam perjalanan dengan tujuan bermaksiat kepada Allah.

Golongan Penerima & Orang yang Berhak Menerima Zakat Maal

Siapakah Yang Berhak Menerima Zakat Mal. Golongan Penerima & Orang yang Berhak Menerima Zakat Maal

Selain itu, ada pula pendapat Shaikh Yusuf Qardawi yang memperbolehkan pembayaran zakat menggunakan uang. BAZNAS menyebutkan kalau zakat fitrah dengan uang di wilayah Jabodetabek nilainya sebesar Rp40 ribu per orang.

Sebelum melakukan perhitungan, kamu juga perlu memastikan bahwa harta yang dimiliki telah memenuhi syarat nisab zakat maal. Kalau kepemilikan harta kurang dari satu tahun, maka kamu tidak mempunyai kewajiban membayar zakat.

Kalau kamu telah mencapai nisab dan memiliki emas atau perak tersebut selama 1 tahun, ada kewajiban bayar zakat sebesar 2,5%. Kamu tidak hanya bisa menyempurnakan keislaman, tetapi juga dapat mempererat tali persaudaraan, serta menjauhkan diri dari siksa neraka.

Mazhab Syafii menyebutkan kalau orang fakir adalah mereka yang punya harta dan usaha. Mazhab Syafii menyebutkan kalau orang miskin mempunyai kondisi lebih baik dibanding fakir, tetapi kebutuhannya masih belum tercukupi.

Selain itu, mari kita bantu pasien tidak mampu yang menderita berbagai penyakit di tengah pandemi. Kamu bisa gunakan aplikasi WeCare.id di App Store atau Google Play untuk zakat dan donasi setiap saat!

Orang yang Berhak Menerima dan Mengeluarkan Zakat

Siapakah Yang Berhak Menerima Zakat Mal. Orang yang Berhak Menerima dan Mengeluarkan Zakat

Zakat merupakan kewajiban bagi seorang Muslim apabila dirinya sudah mencapai syarat yang ditetapkan. Golongan fakir dan miskin jadi bagian orang yang berhak menerima zakat (Ilustrasi Foto: CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) Golongan fakir dan miskin jadi bagian orang yang berhak menerima zakat (Ilustrasi Foto: CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).

Ibnu sabil atau musafir adalah orang yang dianggap tidak memiliki cukup uang untuk kembali ke rumahnya di perjalanan dalam ketaatan Allah, sehingga mereka pun berkah mendapat zakat. Selanjutnya, seorang Muslim yang mempunyai harta berlebih atau telah mencapai nisabnya, juga wajib untuk mengeluarkan zakat. Syarat haul di atas ini tidak berlaku untuk zakat pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pendapatan dan jasa. Untuk itu, penting hukumnya memahami tentang orang yang berhak menerima dan mengeluarkan zakat terutama bagi seorang Muslim.

Siapa Saja Golongan Penerima Zakat Mal? Simak di Sini

Siapakah Yang Berhak Menerima Zakat Mal. Siapa Saja Golongan Penerima Zakat Mal? Simak di Sini

Pada dasarnya, ketentuan tentang golongan mana saja yang berhak menerima zakat mal dalam syariat islam tersebut telah dijelaskan oleh Allah lewat ayat alquran. Adapun ayat suci. yang berisi penjelasan tentang golongan penerima zakal mal tersebut dapat kita temukan dalam surat At Taubah ayat 60. Berikut terjemahan dari surat At Taubah ayat 60:.

Related Posts

Leave a reply