Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah Yang Sulit. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salam pembaca, mulai pekan ini dan selama bulan Ramadhan, redaksi akan menayangkan tanya jawab seputar zakat bersama Bapak Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Ketua Dewan Penasehat Syariah Dompet Dhuafa. Jika seseorang lupa membayar zakat fitrahnya kemudian baru ingat setelah Sholat Idul Fitri, apa yang harus dilakukan dan bagaimana hukumnya?

Virus corona dan zakat 'online': Pandemi Covid-19 ubah tata cara

Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah Yang Sulit. Virus corona dan zakat 'online': Pandemi Covid-19 ubah tata cara

Virus corona dan zakat 'online': Pandemi Covid-19 ubah tata cara membayar dan menyalurkan zakat, 'Apakah sah bayar zakat tanpa bersalaman?'. Itu tidak ada fatwanya, tapi ulama sudah banyak berpendapat seperti itu," kata Anwar kepada BBC News Indonesia, Jumat (17/4). "Bersalaman itu tak wajib.

Yang wajib yang didahulukan," katanya. Selain zakat fitrah yang wajib dikeluarkan tiap Ramadan, umat Muslim juga punya kewajiban untuk membayar zakat maal (harta).

Sumber gambar, Hendra Nurdiyansyah/Antara Keterangan gambar, Selain zakat fitrah yang wajib dikeluarkan tiap Ramadan, umat Muslim juga punya kewajiban untuk membayar zakat maal (harta). Apa bisa zakat maal dibayar di luar waktu jatuh tempo?

Anwar Abbas mengatakan, pembayaran zakat maal di masa pandemi virus corona dapat dikeluarkan meski belum mencapai waktu satu tahun kepemilikan. "Kalau harta sudah lebih satu nisab, dibayar saja sekarang, nanti dihitung (ketika jatuh tempo)," katanya. Dia memberikan ilustrasi, jika seorang Muslim telah memenuhi syarat untuk membayar zakat maal, punya jatuh tempo membayar pada tanggal 20 Ramadan, maka ia bisa mengeluarkan sebelumnya.

Apakah dokter dan perawat pasien Covid-19 berhak menerima zakat? Sumber gambar, Didik Suhartono/Antara Keterangan gambar, Satu pendapat menyebut tenaga kesehatan, yang termasuk golongan fisabilillah, dapat menerima zakat dalam bentuk alat pelindung diri.

Syarif menambahkan, zakat dari orang Islam diutamakan diberikan kepada delapan kelompok yang berhak. Di tengah pandemi virus corona, menurutnya, zakat tersebut bisa menyasar kepada kelompok nonmuslim. "Tapi kalau misalkan itu diperlukan oleh orang nonmuslim di tengah situasi tertentu dan orang Muslim itu bukan merupakan orang yang memusuhi orang Islam, boleh," kata Syarif.

Kedua, ini kan dokter-dokter posisinya dalam kondisi memerangi wabah ini yang korbannya juga bisa umat Islam. Pembayaran zakat secara online sangat disarankan selama pandemi virus corona. Bagaimana penyaluran zakat di masa pandemi?

"Untuk zakat harta, apabila dia sudah memenuhi syaratnya, kemudian waktunya sudah terpenuhi memang sudah wajib dikeluarkan zakatnya," kata Emmy kepada BBC News Indonesia, Jumat (17/4). Cara pembayaran secara daring melalui situs resmi dan pembayaran melalui perusahaan FinTech, transfer bank, dan Paypal.

Dari data terakhir yang dapat diakses, per Februari 2019 Baznas telah menerima zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat sebesar Rp36,9 miliar. Bagaimana masyarakat membayar zakat di masa pandemi virus corona?

Dian menambahkan, tak akan bersalaman dengan penerima zakat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Pertanyaan Seputar Zakat, Infak, Sedekah dan Fidyah

Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah Yang Sulit. Pertanyaan Seputar Zakat, Infak, Sedekah dan Fidyah

Karena itu, selain bisa muncul atau lahir yang baru, kata-kata yang lama pun dapat mati atau tidak digunakan lagi. Selain itu, ada juga ayat yang tidak menggandengkan kata infak dengan kata ‘harta’, sehingga ia mencakup segala macam rezeki Allah yang diperoleh manusia dan yang dapat digunakan.

Alquran dan hadis sering menggunakan kata ini dalam arti ‘pengeluaran kadar tertentu dari harta benda yang sifatnya wajib dan setelah memenuhi syarat-syarat tertentu.’. Tetapi, kata ‘sedekah’ tidak hanya digunakan untuk pengeluaran harta yang bersifat sunnah atau anjuran, tetapi juga untuk yang wajib.

Surah at-Taubah ayat 103 memerintahkan Nabi Saw mengambil zakat harta dari mereka yang memenuhi syarat-syarat, demikian juga surah at-Taubah ayat 60 yang berbicara tentang mereka yang berhak menerima zakat dengan menggunakan kata ‘sedekah’ dalam arti zakat wajib. Sementara itu, infak mencakup segala macam pengeluaran: harta atau bukan, yang wajib atau yang bukan, secara ikhlas atau dengan pamrih.

Pertanyaan-pertanyaan Umum Terkait dengan Zakat Fitrah – Islamic

Sedangkan orang-orang yang masuk ke dalam golongan fakir, tidak mempunyai kewajiban untuk membayar zakat fitrah, bahkan mereka berhak untuk memperoleh zakat dan memanfaatkannya. Kendati hal tersebut tidak bermasalah juga, namun ihtiyath mustahab untuk memberikan sesuai dengan apa yang kita konsumsi.

Tentu saja bisa, jika kita mempunyai kepercayaan bahwa zakat kita akan sampai pada yang berhak. Karena sebelumnya dikatakan bahwa seseorang yang menjadi tanggungan makan orang lain maka tidak wajib lagi membayar zakatnya sendiri melainkan telah menjadi tanggungan tuan rumah atau orang yang menanggung biaya makannya saat itu, maka:.

Namun jika tidak sampai selama itu, misalnya tamu hanya datang satu malam di malam Idul Fitri saja untuk berbuka bersama, baik karena undangan ataupun datang mendadak dimana masyarakat umum tidak menganggapnya sebagai tanggungan makan tuan rumah, maka disini zakat fitrahnya tidak akan menjadi tanggungan tuan rumah, melainkan tamu itu sendiri yang harus membayar zakat fitrahnya. Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah seseorang yang zakat fitrahnya menjadi tanggungan orang lain, maka ia tidak bisa membayarkan zakatnya begitu saja. Misalnya seseorang yang sudah bekerja namun masih tinggal bersama orangtuanya, belum menikah, dan biaya kehidupannya masih menjadi tanggungjawab ayahnya, maka ia tidak bisa begitu saja mengatakan karena saya mempunyai uang sendiri, maka saya akan membayar zakat fitrah dengan uang saya sendiri. Jika ia ingin membayar zakatnya sendiri, maka ia harus meminta ijin terlebih dahulu, karena jika tidak demikian dan ia begitu saja membayar tanpa ada perwalian dari ayah, maka zakatnya dianggap tidak sah.

Tidak demikian, secara umum, zakat kita akan menjadi tanggungan siapapun yang menanggung nafkah kita; atau jika biaya kehidupan menjadi tanggung jawab kita sendiri, maka kita sendiri juga yang bertanggung jawab untuk membayar zakat fitrah diri sendiri. Kaffarah harus diberikan dalam bentuk bahan makanan seperti gandum, beras dan sebagainya, disini menggantikan harga nominalnya dianggap tidak mencukupi, kecuali jika ia memberikan uangnya kepada fakir dengan menekankan bahwa uang tersebut harus diberikan untuk membeli bahan makanan pokok, demikian juga uang yang diberikan harus sesuai dengan harga beras, gandum dan sebagainya. Waktu untuk pembayaran kaffarah tidak terbatas, bisa kapan saja, kendati tentunya, dibayarkan lebih cepat akan lebih baik.

42. Tanya Jawab Seputar Zakat Fitrah

Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah Yang Sulit. 42. Tanya Jawab Seputar Zakat Fitrah

As-Suyuthi _-ulama syafiiyah-_ dalam karyanya tentang kaidah fikih, Al-Asybah wa An-Nadzair, membagi beberapa akad muamalah berdasarkan ada tidaknya ijab qabul menjadi 5 bagian. Beliau mengatakan, تقسيم ثالث من العقود ما لا يفتقر إلى الإيجاب ، والقبول لفظا .

Diantara contoh yang beliau sebutkan, فالأول منه : الهدية ، فالصحيح أنه لا يشترط فيها الإيجاب والقبول لفظا ، بل يكفي البعث من المهدي ، والقبض من المهدى إليه… ومنه : الصدقة قال الرافعي : وهي كالهدية ، بلا فرق "Contoh yang pertama, hadiah. Namun cukup memberikan hadiah dari si pemberi, dan diterima oleh orang yang mendapatkannya termasuk juga, sedekah. Karena zakat termasuk akad searah, sebagaimana hadiah dan sedekah, seperti yang disebutkan As-Suyuthi.

Pembantu rumah tangga wajib membayar zakat fitri karena ia juga seorang muslim. Hukum asalnya zakatnya ia yang tanggung sendiri akan tetapi jika majikan ingin menanggung zakat fitrinya maka tidak mengapa.

Related Posts

Leave a reply