Pengertian Zakat Yang Berfungsi Sosial Menurut Ajaran Islam. Oleh karena itu, keberadaannya merupakan bagian mutlak dari keimanan seseorang. Zakat menjadikan seseorang sah masuk ke dalam barisan umat Islam dan diakui keimanannya, di samping ikrar tauhid atau bersyahadat dan shalat.

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Zakat juga adalah salah satu rukun Islam yang berhubungan dengan aspek sosial ekonomi.

Karenanya, zakat juga menentukan pembangunan kesejahteraan umat dan ajaran Islam. Salah satu fungsi zakat yakni memasyarakatkan etika bisnis yang benar. Sebab, zakat berfungsi membersihkan harta yang kotor dan mengeluarkan bagian dari hak orang lain dari harta yang kita usahakan dengan baik dan benar sesuai ketentuan Allah SWT. Zakat juga menjadi jalan amal bersama antara orang yang berkecukupan dengan orang yang berjihad di jalan Allah sehingga tidak berkesempatan menafkahi diri dan keluarga.

Membangun kesejahteraan umat lewat pembagian zakat yang baik. Menumbuhkan semangat kerja, menafkahi diri sendiri dan keluarga dengan mendorong seseorang menjadi muzaki.

Urgensi Zakat sebagai Ibadah Sosial

Pengertian Zakat Yang Berfungsi Sosial Menurut Ajaran Islam. Urgensi Zakat sebagai Ibadah Sosial

Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamiin, rahmat bagi sekalian alam, tidak hanya mengatur hubungan manusia kepada Sang Pencipta, namun di sisi lain Islam mengatur hubungan dengan sesama manusia (hablum minan nas ). Bentuk hubungan tersebut tercermin dalam satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah swt, yaitu ibadah zakat.

Kaitannya dengan itu, Islam mensyariatkan kepada umatnya untuk membayar zakat sebagai salah satu bentuk upaya menyeimbangkan hubungan yang terjalin antara manusia kepada Tuhannya dan manusia dengan manusia lainnya. Seorang muslim yang baik dalam hubungan muamalahnya juga tetap mengacu pada ketentuan syari’ah agamanya. Bukan hanya untuk umat Islam apabila semua orang mau menunaikan zakat maka umat manusia akan makmur. Permasalahan sosial kemiskinan yang ada pada saat ini salah satunya adalah karena tidak berjalannya ibadah sosial zakat tersebut di tengah masyarakat khususnya umat Islam. “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang ruku’ (Al-Baqarah : 73 ), begitulah firman Allah swt yang mengisyaratkan bahwa sholat dan zakat merupakan satu pasangan ibadah sebagai penghambaan diri kepada Allah, dan hubungan dengan sesama manusia.Al-Quran juga banyak memberikan penjelasan tentang aspek ibadah sosial satu ini, tidak kurang dari 82 ayat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang zakat. Zakat merupakan bukti pernyataan rasa kemanusiaan dan keadilan, persaudaraan Islam, pengikat persaudaraan umat dan bangsa.

Dari hadits diatas, jika kita kaitkan dengan peran zakat dalam kehidupan sosial masyarakat maka zakat tersebut akan berdampak terhadap jalinan persaudaraan antar individu yang kaya dengan yang miskin. Dalam Islam pemerataan dan pendistribusian Zakat sudah sangat jelas dalam Al-Quran, Allah swt sendiri yang mengatur siapa-siapa saja golongan yang berhak menerima zakat (muzakki). Manusia tidak ada campur tangan menentukan dan mengelompokkan golongan manusia yang menerima zakat. Zakat itu “diambil dari orang kaya dan diberikan kepada orang-orang yang papa diantara mereka” (QS 9:60).

Related Posts

Leave a reply