Pada dasarnya, terdapat 3 perbedaan penting zakat mal dan penghasilan, namun masih jarang diketahui oleh banyak orang.
“Wahai orang- orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik , dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu.
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Batas waktu pembayaran zakat fitrah yakni sampai pagi hari sebelum shalat Idul Fitri dimulai.
Sesuai firman Allah dalam Surat At-Taubah Ayat 60, "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.".
Mengutip Badan Amiz Zakat Nasional (Baznas), zakat emas atau perak adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak, dan logam mulia lainnya yang sudah mencapai nisab dan haul.
Membayar zakat fitrah adalah salah satu hal yang diwajibkan pada saat bulan Ramadhan.
Dana zakat bisa didayagunakan dalam bentuk program ekonomi produktif yang memberdayakan.
Nggak terasa ya Idul Fitri sudah di depan mata, di akhir-akhir Ramadan umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Kata Zakat berasal dari Bahasa Arab زكاة atau “Zakah” yang berarti bersih, suci, subur, berkat, dan berkembang.
Kata Zakat berasal dari Bahasa Arab زكاة atau “Zakah” yang berarti bersih, suci, subur, berkat, dan berkembang.
Menurut ulama Malikiyah, Syafi’iyah, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa, zakat fitrah yang diberikan adalah yang berupa makanan pokok, seperti kurma, gandum, beras, dan semacamnya.
TRIBUNNEWS.COM - Zakat juga diberikan kepada mu'allaf yang pada umumnya dipahami dengan orang yang baru masuk Islam.