Orang Meninggal Bayar Zakat Fitrah. Tapi dalam prakteknya tidak semua Muslim yang memiliki kelebihan harta atau dianggap mampu menjalankan kewajiban agama tersebut. Zakat harta hanya diwajibkan atas harta yang dimilki oleh seseorang saat masih hidup. Maka tidak ada lagi yang perlu dikeluarkan zakatnya, sebab kepemilikan seluruh hartanya beralih kepada ahli warisnya.
Membayar zakat fitrah bagi seseorang berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa yang dijalankan selama bulan Ramadhan. Salah satunya tentang orang yang meninggal di bulan Ramadhan, apakah wajib bagi keluarganya untuk membayarkan zakat fitrah atas mayit tersebut?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, patut dipahami terlebih dahulu bahwa para ulama Syafi’iyah memberi ketentuan bahwa seseorang wajib membayar zakat fitrah ketika ia menemui dua waktu wajibnya zakat fitrah: (1) masa akhir bulan Ramadhan atau sebelum terbenamnya matahari di akhir Ramadhan dan (2) awal bulan Syawal, yakni setelah terbenamnya matahari lepas akhir Ramadhan. Bila salah satu saja dari dua waktu itu tidak sempat dijumpai, gugurlah kewajiban zakat fitrah bagi seseorang. Sedangkan orang yang meninggal sebelum terbenamnya matahari (di hari akhir Ramadhan) maka tidak wajib zakat bagi dirinya, berbeda hukumnya bagi bayi yang lahir sebelum terbenamnya matahari” ” (Dr. Musthafa Said al-Khin dan Dr. Musthafa al-Bugha, al-Fiqh al-Manhaji ‘ala al-Madzhab al-Imam as-Syafi’i , juz 1, hal. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang yang meninggal di bulan Ramadhan, tidak wajib baginya membayar zakat. Bila terlanjur menunaikannya saat masih hidup, maka ia tetap mendapat pahala dari pemberiannya itu, tapi dalam status sedekah, bukan zakat fitrah.
Senafas dengan hadis di atas, tanpa ada maksud menafikan, tetap ada pendapat yang membolehkan berinfak (tidak dalam hal berzakat) dengan mengatasnamakan orang lain yang sudah tiada (wafat) maka mengeluarkan infak dan terutama zakat atas nama orang yang sudah wafat pada dasarnya tidak perlu. Dengan cara demikian, insya Allah kalau tidak boleh dikatakan pasti, dengan pengeluaran zakat yang Anda lakukan atas nama Anda sendiri tersebut, ibu Anda yang sudah tiada tetap dengan sendirinya akan mendapat pahala dari perilaku Anda. Masih ada hal lain yang penting dicatatkan di sini, jadilah Anda (Heriyanto) anak saleh yang terus mendoakan ibunda Anda, terutama sehabis shalat dengan doa.
Ini Orang-orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah, Doa dan Tata Caranya. Selain itu, zakat fitrah juga merupakan pelengkap ibadah puasa di bulan ramadan yang wajib hukumnya.
Beragama Islam dan merdeka Menemui dua waktu diantara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya. Siapapun umat Muslim yang memenuhi syarat-syarat wajib zakat fitrah tersebut maka diwajibkan untuk membayarkan zakat.
Untuk tata cara membayar zakat fitrah, zakat fitrah yang dibayarkan bisa dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa. Umat Muslim diwajibkan membaca niat dalam membayar zakat.
Niat Zakat Fitrah untuk Perempuan. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan.
Berikut adalah penjelasan dari Dai Kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS mengenai siapa saja orang yang wajib membayar zakat fitrah. Zakat fitrah ialah zakat yang dikeluarkan di bulan Ramadhan, dan hukumnya wajib bagi setiap muslim.
Mengingat hukum mengeluarkan zakat fitrah wajib bagi setiap muslim, bagaimanakah dengan orang yang sudah meninggal di bulan Ramadhan?
Sebagaimana yang dikutip dari Tribunnews.com, berikut adalah hukum bayar zakat fitrah bagi anggota keluarga yang telah meninggal dunia di akhir Ramadan 2020. Zakat adalah sebuah kewajiban yang wajib ditunaikan bagi setiap Muslim yang mampu menunaikan zakat tersebut.
Zakat fitrah wajib dibayar oleh umat Islam yang pernah dan masih hidup ketika bulan Ramadan datang di tahun tersebut. Meski pun orang tersebut telah meninggal sebelum Lebaran tiba, yang bersangkutan tetap wajib membayar atau dibayarkan zakat fitrahnya.
"Mengingatkan: Zakat fithrah sekitar 2,5 kg beras wajib dibayarkan oleh orang Islam yang hidup di bulan Ramadan meski hanya sekejap.
Liputan6.com, Jakarta Selain sebagai sebuah kewajiban setiap individu, zakat fitrah di masa sulit seperti ini akan mampu membantu kondisi ekonomi warga lemah yang terdampak Covid-19. Seeprti dikutip NU Online, kewajiban zakat fitrah dikeluarkan oleh masyarakat dengan menggunakan makanan atau kebutuhan pokok dari suatu wilayah terkait.
Oleh karenanya bayi yang lahir pada hari terakhir (sebelum maghrib) bulan Ramadhan sudah wajib membayar zakat fitrah seperti orang dewasa lainnya.