Niat Zakat Fitrah Untuk Saya Dan Istri. Artinya : Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”.
Melansir laman NU Online, mazhab Syafi’i membagi pembayaran zakat fitrah ke dalam lima waktu. Bisa dikatakan, waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum shalat Idul Fitri.
Niat atas orang yang hilang ingatan maupun anak kecil bisa diwakili oleh walinya," bunyi keterangan dalam buku tersebut. Namun, alangkah baiknya bila membaca niat sesuai dengan yang ditentukan seperti dikutip dari buku Modul Fikih Ibadah oleh Rosidin.
Bila masih memiliki kelebihan rezeki, disunahkan mengeluarkan zakat fitrah untuk para pembantu, pegawai, atau keluarga besarnya. Rasulullah SAW sendiri dalam haditsnya menganjurkan untuk mendoakan seseorang yang telah memberi zakat fitrah sebagai ucapan terima kasih. Sebagai bentuk menunaikan kewajiban, sudah sepatutnya dilakukan dengan cara yang tepat termasuk seperti, membaca doa zakat fitrah saat berniat menyerahkannya.
Liputan6.com, Jatim- Selain salat dan puasa, umat Islam juga memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakatnya. Melansir laman resmi Baznas, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa laki-laki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan dan awal Syawal sebelum menjalankan salat sunah Idul Fitri. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah memerintahkan umatnya untuk melakukan zakat fitrah dan hukumnya adalah wajib.
Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim). Zakat fitrah tidak hanya untuk menyucikan diri, tapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Dengan zakat fitrah, umat Islam bisa berbagi dan menolong orang lain di sekitarnya.
Saat hendak mengeluarkan zakat, seorang muslim wajib melafalkan niat untuk masing-masing individu. Bacaan niat zakat fitrah dapat dibacakan untuk anggota keluarga maupun diri sendiri. Mengutip dari buku "Pendidikan Agama Islam (Referensi Perkuliahan Terlengkap)" karya Rosidin, berikut merupakan bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:. Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.".
Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.". Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardlu karena Allah Ta'ala.". Maka dari itu detikers, jangan lupa tunaikan ibadah zakat fitrah karena hukumnya wajib.
Tak terkecuali pada pelaksanaan zakat fitrah yang wajib ditunaikan oleh setiap individu Muslim, baik laki-laki, perempuan, dewasa, anak-anak, merdeka, atapun hamba sahaya. Berikut bacaan niat doa zakat fitrah bagi diri sendiri, anak, istri dan keluarga yang diwakilkan. "Nawaitu an uhrija zakat fitri anna wa 'an jami'i maa yalzamuni nafqu tuhun syiar a'an far dzolillahi ta'ala". Artinya Aku berniat mengeluarkan zakat untuk istriku fardu karena Allah Ta’ala. "Aku berniat mengeluarkan zakat untuk (sebutkan nama spesifik) fardu karena Allah Ta’ala.".