Niat Membayar Zakat Fitrah Arab. Niat zakat fitrah antara satu orang dengan yang lain juga bisa jadi berbeda, tergantung apakah membacakan niat untuk zakat bagi diri sendiri atau mewakili keluarga ataupun yang lain. Bagaimana bacaan niat zakat fitrah dalam bahasa Arab dan latin?
Ini dia lafal niat zakat fitrah dalam Arab dan latin:. Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala. "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.".
Itulah bacaan niat zakat fitrah dalam lafal Arab dan latinnya.
Salah satu kewajiban setiap Muslim pada Hari Raya Idul Fitri adalah menunaikan zakat fitrah. Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ. Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum fardhan lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.
Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”.
Besaran ini yang akan menentukan cara menghitung zakat fitrah. Ketentuan zakat fitrah disesuaikan dengan makanan pokok di tempat yang bersangkutan tinggal.
Bagi orang Indonesia, cara menghitung zakat fitrah beras yang harus dibayarkan adalah sebanyak 2,5 kg kurma. Proses cara menghitung zakat fitrah dan membayarkannya tidak perlu repot, karena bisa diberikan langsung ke fakir miskin yang ditemui di jalan atau diantar ke rumah yang menerima.
Selain itu mengeluarkannya bisa menitipkan ke amil zakat terdekat dengan masjid. Memiliki harta yang lebih untuk diri sendiri dan orang-orang yang ditanggung untuk satu hari siang di bulan puasa dan malam hari raya. Untuk bayi yang baru lahir pada malam tanggal 1 Syawal tidak wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah dijelaskan dan ditegaskan oleh Allah SWT pada Al-Qur’an surat At Taubah ayat 60. Di surat tersebut disebutkan bahwa orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah:.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Meskipun bisa diwakilkan oleh orang tua atau saudara, niat yang dibaca berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat itu ditujukan. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”. Nawaitu an ukhrija zakatal fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan anggota keluarga lainnya. Zakat fitrah dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu. Selain itu juga untuk membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Baca juga: Berapa Zakat Fitrah Beras per Orang? Ini Besaran, Niat Zakat, dan Tata Cara Membayarnya. Baca juga: Sebelum Mengeluarkan Zakat Fitrah, Simak 5 Hal Penting Ini.
Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:. Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.