Menghitung Zakat Fitrah Dan Zakat Mal. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5). Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).
mewajibkan zakat pada harta orang-orang kaya dari kaum muslimin sejumlah yang dapat memberikan jaminan kepada orangorang miskin di kalangan mereka. Fakir miskin tidak akan menderita kelaparan dan kesulitan sandang pangan melainkan disebabkan perbuatan golongan orang kaya.
Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain, sebagaimana yang terdapat dalam UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014 yang telah diubah dua kali dengan perubahan kedua adalah Peraturan Menteri Agama No 31/2019, dan pendapat Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi serta para ulama lainnya. Zakat fitrah hukumnya wajib untuk seorang muslim yang memenuhi kriteria merdeka (bukan budak atau hamba sahaya), mempunyai kelebihan makanan pada malam dan siang hari raya Idulfitri, juga menemui hari-hari bulan puasa dan awal jatuhnya satu Syawal.
Demikian pula, jika ada anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir Ramadan, ia tetap dikenai zakat fitrah. Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menyebutkan, seorang suami dikenai kewajiban untuk membayar zakat fitrah istrinya, anak-anaknya, budaknya, atau dapat disebut setiap anggota keluarga yang menjadi tanggungannya. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:.
Membayar zakat ini bertujuan supaya keberkatan dan kemenangan di hari Idul Fitri bisa dirasakan oleh semua umat Islam termasuk mereka yang kurang mampu. Biasanya dihitung sebanyak 2.5% dari total kekayaan seorang muslim di atas jumlah minimum yang dikenal dengan istilah ‘nisab’. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah pernah menyampaikan kepada Muadz bin Jabal saat beliau menyuruhnya pergi ke Yaman,. Zakat tidak boleh diberikan kepada orang tua sendiri, kakek, nenek, anak, cucu atau keturunan Nabi Muhammad.
Beberapa ulama juga ada yang mengatakan bahwa zakat bisa diberikan kepada orang-orang non muslim jika kebutuhan umat Islam semuanya sudah terpenuhi. Di dalam Al-Quran tidak ditemukan ayat yang menunjukan bahwa zakat hanya bisa dibayarkan kepada umat Islam saja. Segala bentuk penyimpanan seperti cek, deposito, saham atau surat berharga lainnya juga termasuk dalam kategori emas dan perak.
Selain itu, seorang Muslim juga diharuskan untuk membayar zakat fitrah yang dimulai sejak memasuki bulan puasa hingga menjelang sholat Idul Fitri. Kewajiban zakat fitrah tergolong salah satu di antara lima rukun islam yang wajib dikerjakan oleh umat Muslim. Bagi orang yang meninggalkan ibadah zakat, termasuk berdosa besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ketiga harta tersebut wajib dizakati dengan dikurangi hutang jangka pendek yang jatuh temponya hanya setahun.
Besaran zakat fitrah yaitu sebanyak satu sha makanan pokok daerah setempat, hal ini sesuai dengan hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata:.
Perintah zakat juga terdapat pada ayat lainnya, bahkan berulang hingga 32 kali. Baca juga: Hukum Berkurban dan Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban. Miskin: Orang yang memiliki harta dan tempat tinggal namun masih sangat kekurangan. Gharimin: Orang yang terlilit utang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun tetap menahan diri dari perbuatan haram dalam mencari nafkah. Zakat bisa langsung dibayarkan kepada golongan orang yang membutuhkan di sekitarmu, atau melalui lembaga amil untuk didistribusikan. Kini kita sudah mengetahui bahwa zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan umat muslim.
Oleh karenanya, jika sudah memenuhi syarat namun tidak menunaikannya, maka akan berdosa. Yuk tunaikan segera kewajiban ini agar mendapat kebaikan dan berkah bagi harta kita.
Cara menghitung zakat mal ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat.
Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah. Kewajiban zakat ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 110. Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat mal terdiri atas simpanan kekayaan, seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan, hasil tambang, dan aset lainnya.
Hal serupa juga disebutkan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa zakat mal adalah sebagian harta seorang Muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam, yang wajib dibagikan kepada golongan tertentu saat telah memenuhi jumlah dan jangka waktu tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengeluarkan zakat mal bagi yang sudah memenuhi syarat hukumnya adalah wajib.
Zakat mal menjadi wajib ditunaikan tentu karena memiliki fungsi dan tujuan yang signifikan. Sebagaimana yang telah diketahui, dalam rezeki seseorang terdapat sedikit porsi atas hak-hak orang lain.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila ada seorang Muslim yang memiliki kekayaan harta berlimpah dan di sisi lain ada pula Muslim yang memiliki harta hanya cukup untuk makan diri sendiri dan keluarganya di hari itu.