Membayar Zakat Yang Ada Kaitannya Dengan Ibadah Puasa Dan Menyempurnakan Puasanya Disebut Zakat. Jakarta - Memasuki pekan terakhir ibadah puasa Ramadan, kita diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan amalan yang dilaksanakan sebelum salat Idulfitri pada kessokan harinya.

Zakat Fitrah Penyempurna Puasa Ramadan

Membayar Zakat Yang Ada Kaitannya Dengan Ibadah Puasa Dan Menyempurnakan Puasanya Disebut Zakat. Zakat Fitrah Penyempurna Puasa Ramadan

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Islam. Ibaratnya, semua ibadah puasa di bulan Ramadan masih tergantung di langit, dan belum diterima oleh Allah SWT sampai mengeluarkan kewajiban zakat fitrah, bahkan semua puasa selama satu bulan itu Allah tangguhkan pada zakat fitrah," papar Sunnatullah.

Pembersih jiwa. Lebih dari itu, zakat fitrah juga menjadi penyebab tertolongnya orang fakir-miskin dari meminta-minta pada malam dan Hari Raya Idul Fitri.

Bayar Zakat Fitrah, Ini 3 Waktu Pilihan yang Direkomendasikan

Membayar Zakat Yang Ada Kaitannya Dengan Ibadah Puasa Dan Menyempurnakan Puasanya Disebut Zakat. Bayar Zakat Fitrah, Ini 3 Waktu Pilihan yang Direkomendasikan

Nah, ada 3 pilihan waktu mengeluarkan zakat fitrah dan terbagi dalam beberapa macam menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang agung. Waktu wajib.

Dan jika seseorang mati sebelumnya, maka tidak wajib membayar zakat fithri. Maksudnya adalah, waktu terbaik untuk membayar zakat fithri, yaitu fajar hari ‘Id, dengan kesepakatan empat madzhab.

Apakah boleh dibayar sebelum hari ‘Id? Dalam masalah ini, terdapat beberapa pendapat : Abu Hanifah rahimahullah berpendapat : “Boleh maju setahun atau dua tahun”. Nafi’ berkata; وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا وَكَانُوا يُعْطُونَ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ “Dan Ibnu ‘Umar biasa memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang menerimanya, mereka itu diberi sehari atau dua hari sebelum fithri“.

Pesan Moral Ibadah Puasa

Membayar Zakat Yang Ada Kaitannya Dengan Ibadah Puasa Dan Menyempurnakan Puasanya Disebut Zakat. Pesan Moral Ibadah Puasa

Pada suatu hari Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para Sahabatnya; "Tahukah kalian, siapa orang yang bangkrut itu?". Bahkan, ketika pahala amal salehnya sudah habis, masih juga datang kepadanya orang yang mengadu.

Oleh karena itu, seluruh ajaran Islam diarahkan untuk menyempurnakan akhlak, tidak terkecuali ibadah-ibadah mahdlah. Misalnya, menahan diri dari mengumpat, memfitnah, mencaci-maki, memprovokasi, korupsi, kolusi dan perbuatan tercela lainnya.

Begitu waktu imsak tiba, maka harus berhenti memakan segala hidangan sahur yang ada. Selanjutnya, walaupun tanpa seorang pengawas, sepanjang hari, kita akan tetap menahan diri untuk tidak makan dan minum sebelum waktu berbuka tiba. Puasa mendidik pelakunya untuk tidak menjadi omnivora, binatang pemakan segala tanpa memperhatikan halal dan haram.

Sakit yang dirasakan ketika lapar dan dahaga karena berpuasa itu hanya bersifat sementara. Ibadah puasa mendidik dan mengajak pelakunya untuk memiliki kepedulian sosial kepada kaum yang lemah. Oleh karena itu, ketentuan fikih menetapkan bahwa kifarat bagi sepasang suami-istri yang bersetubuh pada siang hari di Bulan Ramadhan, apabila tidak mampu berpuasa dua bulan berturut-turut, adalah memberi makan enam puluh orang miskin.

Hal ini tidak lain menggambarkan bahwa salah satu pesan moral ibadah puasa yang sangat penting adalah kesadaran hati dan sikap untuk membantu, menyantuni kaum yang lemah, para fakir, miskin dan anak-anak yatim.

10 Amalan Bulan Ramadhan yang Dapat Dilakukan Selain Puasa

Membayar Zakat Yang Ada Kaitannya Dengan Ibadah Puasa Dan Menyempurnakan Puasanya Disebut Zakat. 10 Amalan Bulan Ramadhan yang Dapat Dilakukan Selain Puasa

Salah satu amalan di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan selain puasa adalah dengan cara memperbanyak sedekah. Oleh sebab itu, sudah semestinya sebagai umat Muslim untuk mencontoh beliau di bulan yang penuh barakah ini.

Kewajiban Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Ibadah Puasa

Membayar Zakat Yang Ada Kaitannya Dengan Ibadah Puasa Dan Menyempurnakan Puasanya Disebut Zakat. Kewajiban Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Ibadah Puasa

Ada satu kewajiban lagi yang harus ditunaikan umat Muslim, yakni berzakat fitrah. Mengeluarkan zakat fitrah bagi setiap muslim wajib hukumnya, berdasarkan hadits Ibnu Umar radliyallah ‘anhuma , ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas orang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin.

Zakat yang berhubungan langsung dengan ibadah puasa di bulan Ramadhan yaitu zakat fitrah, yakni zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim laki-laki dan perempuan, baik dewasa maupun anak-anak serta orang yang merdeka maupun hamba sahaya. Sesungguhnya bulan Ramadhan yang mulia ini akan segera pergi meninggalkan kita, dan tidak tersisa dari bulan tersebut kecuali waktu yang pendek. Saudara-saudaraku, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta?ala mensyari?atkan kepada kalian pada penghujung bulan Ramadhan untuk menunaikan Zakat Fithrah sebelum pelaksanaan Shalat ?Id,. Zakat ini diberikan kepada golongan fakir-miskin, dengan maksud utama agar jangan sampai ada orang yang meminta-minta (kelaparan) pada Hari Raya ?Iedul Fitri (hadits shahih riwayat Baihaqi dan Daruquthni dari Ibnu Umar). Tujuan dari zakat fitrah ini adalah agar pada hari lebaran nanti, jangan sampai ada kaum fakir miskin, dhuafa, fukaha yang tidak menikmati rezeki. Namun lebih dari itu, diharapkan melalui zakat fitrah, jiwa sosial seseorang terketuk untuk selanjutnya bersedia mengeluarkan zakat, sadaqah, amal jariah dan sebagainya yang nilainya lebih besar.

Jangan kemudian ada yang berpikir setelah membayar zakat fitrah, selesailah sudah kewajiban zakat yang lain. Semisal dengan membayar zakat maal yang berupa hisab (perhitungan) dari harta yang tentunya jumlahnya bisa lebih besar.

Pertama, secara sosial zakat ini adalah untuk kepentingan kaum miskin dan kedua, sebagai sarana ‘membersihkan’ harta seseorang. Jadi zakat fitrah wajib bagi umat Muslim agar pada hari lebaran nanti tidak ada lagi yang meminta-minta dan tidak merasakan kebahagiaan. Sebagai pahala bagi yang melaksanakan puasa dan amalan lain di bulan suci itu, Allah SWT sudah menjanjikan untuk menghapuskan dosa-dosanya, dan kembali ke fitrahnya. Namun pesan yang hendak disampaikan adalah, akan lebih baik jika tidak selamanya mereka menjadi penerima zakat, dalam artian perlu ada peningkatan taraf hidup.

Di sinilah selanjutnya peran dan tanggung jawab pemerintah untuk mengurusi para fakir miskin tersebut, antara lain melalui pengelolaan keuangan dan zakat secara benar.

Related Posts

Leave a reply