Membayar Zakat Itu Termasuk Rukun Islam Ke Berapa. Sebagai umat muslim, kita harus tahu apa saja rukun Islam. Ada satu hadist yang secara khusus menerangkan tentang 5 rukun Islam yaitu sabda Rasulullah Shallahu'alaihimwasallam. "Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan'".
Mengucapkan Dua Kalimat SyahadatRukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat wajib hukumnya bagi seseorang yang ingin menjadi muslim.Kalimat syahadat dalam bahasa Arab:أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِKalimat syahadat dalam bahsa latin:"Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna muhammadarrasuulullahi".Arti kalimat syahadat:"Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".Di dalam dua kalimat syahadat tersebut yang patut disembah hanyalah Allah, tidak ada yang lain. Mendirikan SalatSetelah menjadi seorang muslim tentu harus mengejarkan rukun Islam yang kedua. Di antara hikmah berpuasa adalah melatih kesabaran, menumbuhkan rasa empati terhadap orang yang kelaparan sehingga terdorong hati kita untuk membantu orang yang kurang mampu.
Pergi Haji ke Mekkah adalah kewajiban umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial. "...mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.".
Terdapat hadist yang secara khusus menerangkan tentang 5 rukun Islam yaitu sabda Rasulullah Shallahu'alaihimwasallam. "Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan".
Maka, penting untuk Mama mengajarkan tentang rukun Islam ini kepada si Kecil. Tak hanya mengerti artinya saja, tetapi Mama perlu mengajarkan anak untuk mengimani dan mengamalkannya.
Mama bisa menjelaskan secara singkat tentang salat berdasarkan waktu dan jumlah rakaatnya. Salat Maghrib, dikerjakan pada matahari terbenam sampai masuk waktu Isya dengan jumlah 3 raka'at. Mama juga sebaiknya mengajarkan cara-cara salat 5 waktu pada anak dengan mempraktikannya bersama di rumah. Kenalkan pada bacaan wajib salat beserta surat-surat pendek yang mudah terlebih dahulu agar si Kecil bisa mengikuti.
Tidak harus praktik langsung berpuasa selama satu hari penuh, tetapi bertahap saja, Ma. Jangan terlalu memaksa, tetapi sesuaikan dengan kemampuan anak, dan pastikan seluruh nutrisinya terpenuhi selama puasa.
Hal itu karena satu di antara syarat sah menjadi seorang muslim adalah jika telah mengamalkan rukun Islam. Berbeda dengan rukun iman, rukun Islam bisa diartikan sebagai perbuatan atau amalan yang berbentuk fisik, dan rukun iman adalah amalan yang bersifat batiniah atau keyakinan dalam hati. Bagi umat Islam di seluruh dunia, diwajibkan untuk memahami rukun Islam dengan sebenar-benarnya agar dapat menjalankannya sebaik mungkin.
Rukun Islam memiliki lima aspek, yang merupakan landasan atau sebuah fondasi bagi umat Islam agar imannya senantiasa terjaga dalam kehidupan sosial. Dalam pelaksanaan rukun Islam, ada syarat tertentu yang dapat menentukan apakah seseorang wajib melakukannya, menjadi sunah atau tidak wajib melakukannya jika tidak memenuhi syarat. Bagi kebanyakan umat muslim, pelajaran mengenai rukun Islam biasanya telah dipelajari melalui pelajaran agama semenjak sekolah dasar, bahkan hingga pada jenjang SMA.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabdah "Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat laa ilaaha illallah dan Muhammadan Rasulullah, menegakkan salat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan". Hal itu menandakan rukun Islam wajib diamalkan setiap orang yang beragama Islam sehingga hal tersebut bisa dijadikan tanda bahwa seseorang beragama muslim atau tidak.
Lalu apa sajakah lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim tersebut? Berikut pengertian lima rukun islam yang wajib diamalkan oleh umat muslim jika memenuhi syarat sahnya, seperti dirangkum dari Wisata Nabawi, Kamis (4/6/2020).
Artinya: "Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tidak ada Rabb yang haq selain Allâh dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi siapa yang mampu," (HR Muttafaqun 'alaihi). Allah SWT sudah menerangkan secara jelas bahwa menunaikan zakat merupakan rukun Islam yang keempat dan wajib dipatuhi oleh umat muslim. Selain itu, menunaikan zakat dilakukan oleh umat muslim semata-mata untuk meraih pahala yang besar dari Allah.
Iri (hasad), dengki, dan kebencian merupakan penyakit berbahaya yang dapat melemahkan hubungan antar sesama muslim, bahkan berpotensi memutus tali persaudaraan. Artinya: "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam sikap saling menyayangi, mengasihi dan melindungi adalah seperti jasad yang satu, bila ada satu anggota jasad yang sakit maka anggota lainnya akan ikut merasakannya dengan tidak tidur dan demam.". Semoga dengan wawasan ini kita bisa menunaikan zakat yang merupakan rukun Islam keempat ya, Sahabat Hikmah.
Caranya yaitu dengan amar ma’ruf dan nahi mungkar, maksudnya melakukan segala perintah serta menjauhi larangan yang menghantar ke jurang kesesatan. Pada hari akhir nanti semua manusia dikumpulkan dengan berbagai keadaan, bahkan digambarkan ada yang berkepala hewan maupun tenggelam dalam keringatnya sendiri. Terkait kematian tidak ada manusia yang mengetahuinya namun oleh karenanya dianjurkan untuk selalu beribadah dengan niat tulus, ikhlas, dan hanya mengharapkan ridha Allah. Antara qadha dan qadar saling berkaitan satu sama lain bahkan dikenal sebagai takdir dari Allah SWT yang wajib untuk diyakini keberadaannya. Rukun Islam sendiri diartikan sebagai perbuatan atau amalan yang bentuk fisik dan diyakini dapat menjadi perantara untuk masuk ke surga nantinya. Pada awal disyariatkan pelaksanaannya bilangan shalat mencapai 50 rakaat kemudian Rasulullah disarankan untuk menghadap kepada Allah SWT agar menguranginya sampai beberapa kali.
Agar tidak salah dalam memahaminya ada baiknya mengetahui terkait ketentuan dan pembahasan yang melatar belakanginya karena menjadi penentu keabsahannya. Meskipun poin utama dari puasa adalah menahan rasa lapar dan haus, namun secara lebih mendalam hal ini juga berkaitan dengan mengontrol beberapa kegiatan buruk. Sebenarnya pelaksanaannya sangat dianjurkan, namun melihat keadaan umat Manusia yang bermacam-macam sehingga menjadikan hukumnya dibolehkan sampai dilarang jika akan menimbulkan kemudaratan.
Selain itu agar lebih mantap dianjurkan untuk menyekolahkan di instansi yang berbasis Islam karena ada pembiasaan dan mata pelajaran terkait.