Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. -Yang membayarkan zakat seorang hamba sahaya,menurut saya itu tidak ada,atau bisa oleh majikannya yang mau mengeluarkan hartanya untuk membayar zakat. -tetapi jika hamba sahaya itu ingin atau sedang memperjuangkan dirinya agar merdeka maka hamba sahaya itu tidak wajib mengeluarkan zakat. -hamba sahaya itu seharusnya diberi zakat bukan mengeluarkan.

sebab hamba sahaya/budak termasuk ke dalam mustahik zakat,yang delapan.Dan alasan nya karena hamba sahaya atau budak bekerja tanpa di upah. Otomatis ia tidak mempunyai harta/uang untuk membayar zakat. (orang yang sedang dalam perjalanan). 8.mu'alaf (orang yang baru masuk islam).

4 Fakta yang Wajib Kamu Ketahui soal Zakat Fitrah

Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. 4 Fakta yang Wajib Kamu Ketahui soal Zakat Fitrah

Zakat fitrah masih termasuk dalam jenis sedekah namun memiliki kekhususan sendiri. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat fitrah memiliki kedudukan istimewa. Keutamaan itu pernah disampaikan Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari Muslim:.

Sudah jelas dari hadis di atas, bahwa zakat fitrah hukumnya wajib. Untuk itu kita perlu mengetahui dan memahami hal-hal terkait zakat fitrah, seperti berikut ini:.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zakat fitrah merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia. Mulai dari diri sendiri, isteri, anak, atau orang tua yang masih menjadi tanggungannya.

Pengertian Zakat Fitrah, Hukum, Doa dan Niat Zakat Fitrah

Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. Pengertian Zakat Fitrah, Hukum, Doa dan Niat Zakat Fitrah

Beliau memerintahkan agar zakat tersebut ditunaikan sebelum manusia berangkat menuju shalat ‘ied.” Muttafaqun ‘alaih. Oleh karenanya, tidak ada suatu alasan pun bagi seorang hamba Allah yang beriman untuk tidak menunaikan zakat fitrah karena telah diwajibkan bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau orang dewasa.

Ketentuan ini didasarkan pada hadits sahih riwayat Imam Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasa’i dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah telah mewajibkan membayar membayar zakat fitrah satu sha’ kurma atau sha’ gandumkepada hamba sahaya, orang yang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa dari kaum muslim. Zakat fitrah dapat dikeluarkan sebelum waktu sholat idul fitri di hari-hari terakhir bulan suci ramadhan.

“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitri sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. "Nawaitu an uhrija zakat fitri anna wa 'an jami'i maa yalzamuni nafqu tuhun syiar a'an far dzolillahi ta'ala".

Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Ketentuan dan Perhitungan

Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Ketentuan dan Perhitungan

Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5). Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).

mewajibkan zakat pada harta orang-orang kaya dari kaum muslimin sejumlah yang dapat memberikan jaminan kepada orangorang miskin di kalangan mereka. Fakir miskin tidak akan menderita kelaparan dan kesulitan sandang pangan melainkan disebabkan perbuatan golongan orang kaya. Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain, sebagaimana yang terdapat dalam UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014 yang telah diubah dua kali dengan perubahan kedua adalah Peraturan Menteri Agama No 31/2019, dan pendapat Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi serta para ulama lainnya.

Zakat fitrah hukumnya wajib untuk seorang muslim yang memenuhi kriteria merdeka (bukan budak atau hamba sahaya), mempunyai kelebihan makanan pada malam dan siang hari raya Idulfitri, juga menemui hari-hari bulan puasa dan awal jatuhnya satu Syawal. Demikian pula, jika ada anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir Ramadan, ia tetap dikenai zakat fitrah.

Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menyebutkan, seorang suami dikenai kewajiban untuk membayar zakat fitrah istrinya, anak-anaknya, budaknya, atau dapat disebut setiap anggota keluarga yang menjadi tanggungannya. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:.

Zakat Fitrah: Hukum, Besaran, Syarat, Waktu, dan Membayar

Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. Zakat Fitrah: Hukum, Besaran, Syarat, Waktu, dan Membayar

Berdasarkan kesepakatan para ulama, zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau dewasa. Baca Juga: Transit Diizinkan, Stasiun Tanah Abang Jakarta Ditutup Selasa Sore. Menemui dua waktu, yaitu di antara bulan Ramadhan dan Syawal, walaupun hanya sesaat. Selain itu, ada juga syarat tidak wajib zakat fitrah, yaitu:.

Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan. Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan.

Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan. Baca Juga: Sudah Lama Dekat, Ariel NOAH Buat Pengakuan Mengejutkan Tentang Perasaannya kepada BCL.

Namun, ada baiknya zakat fitrah dilaksanakan sebelum hari raya, supaya kewajiban terpenuhi lebih cepat.

Hukum Membayar Zakat Fitrah Beserta Dalilnya, Muslim Wajib Tahu

Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. Hukum Membayar Zakat Fitrah Beserta Dalilnya, Muslim Wajib Tahu

Dan untuk di Indonesia sendiri, yang mayoritas makanan pokok penduduknya adalah nasi, maka zakat fitrah haruslah berbentuk beras. “Telah kita ketahui bahwa ketika pensyari’atan dan dikeluarkannya zakat fithri ini sudah ada mata uang dinar dan dirham di tengah kaum muslimin –khususnya penduduk Madinah (tempat domisili Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen)-. Seandainya mata uang dianggap sah dalam membayar zakat fitrah, tentu Rasulullah SAW akan menjelaskan hal ini.

Seandainya Rasulullah SAW membayar zakat fitrah dengan uang, tentu para sahabat akan menukil berita tersebut. Kami juga tidak mengetahui ada seorang sahabat Nabi yang membayar zakat fithri dengan uang.

Orang yang Berhak Menerima dan Mengeluarkan Zakat

Membayar Zakat Fitrah Bagi Hamba Sahaya Menjadi Tanggungan. Orang yang Berhak Menerima dan Mengeluarkan Zakat

Golongan fakir dan miskin jadi bagian orang yang berhak menerima zakat (Ilustrasi Foto: CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) Golongan fakir dan miskin jadi bagian orang yang berhak menerima zakat (Ilustrasi Foto: CNNIndonesia/Adhi Wicaksono). Ibnu sabil atau musafir adalah orang yang dianggap tidak memiliki cukup uang untuk kembali ke rumahnya di perjalanan dalam ketaatan Allah, sehingga mereka pun berkah mendapat zakat. Selanjutnya, seorang Muslim yang mempunyai harta berlebih atau telah mencapai nisabnya, juga wajib untuk mengeluarkan zakat.

Syarat haul di atas ini tidak berlaku untuk zakat pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pendapatan dan jasa. Untuk itu, penting hukumnya memahami tentang orang yang berhak menerima dan mengeluarkan zakat terutama bagi seorang Muslim.

Related Posts

Leave a reply