Macam Macam Zakat Menurut Islam. Zakat menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Padahal zakat hukumnya wajib tanpa pengecualian bagi umas Islam yang sudah mampu.
Zakat bersifat fardhu ‘ain yakni wajib bagi individu yang dikeluarkan oleh seluruh umat muslim berharta. Tentunya sebagai umat muslim Anda harus tahu apa saja perbedaan di antara kedua jenis zakat ini.
Jenis zakat ini wajib dibayarkan saat akhir bulan ramadhan maupun mendekati Idul Fitri. Nantinya zakat ini akan berfungsi untuk mensucikan orang yang melakukan puasa dari segala ucapan kotor dan dosa-dosa lainnya. Dalam perundang-undangan tersebut memuat pernyataan bahwa zakat maal merupakan harta seorang muslim yang diserahkan kepada orang membutuhkan. Orang-orang yang termasuk golongan miskin memiliki harta sangat sedikit namun masih bisa mencukupi berbagai kebutuhan utama di dalam hidupnya.
Golongan ini merupakan orang-orang yang baru memeluk agama Islam dan memerlukan bantuan dalam rangka bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya tersebut.
Salah satu kewajiban umat Muslim saat Ramadan adalah membayar zakat fitrah. Intinya tujuan dari berzakat bukan sekadar menunaikan kewajiban, tapi juga untuk membersihkan harta, mensucikan diri, serta berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Zakat Online: Cek Aplikasi dan Tips Menggunakannya Biar Berkah. Oleh karena itu, hukum zakat adalah wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Zakat fitrah dapat dibayar dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok dari daerah yang bersangkutan. Baca Juga: Jenis Zakat yang Mesti Anda Keluarkan dan Rumus Menghitungnya.
Golongan orang yang memiliki sedikit harta, tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan dasar untuk hidupnya. Orang yang berutang untuk memenuhi kebutuhannya, dengan catatan bahwa kebutuhan tersebut adalah halal.
Dengan memenuhi kewajiban Anda sebagai umat Muslim untuk membayar zakat, tentu saja banyak kebaikan yang bisa didapat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Setelah memahami pengertian dan hukum zakat, terdapat macam-macam zakat dan ketentuannya yang sepatutnya dipahami oleh seluruh umat Islam agar tidak keliru memaknainya. Lantas, apa saja macam-macam zakat yang dapat dikeluarkan umat Islam? Tujuan dari zakat fitrah ini adalah untuk membersihkan diri dengan memberikan beras atau makanan pokok kepada yang berhak atau membutuhkan.
Adapun ketentuan besar zakat yang dikeluarkan per jiwa adalah sebanyak satu sha' atau minimal 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok di daerah tertentu. Misalnya, di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi, maka zakat fitrah dapat diberikan pada yang berhak yaitu dalam bentuk beras sebanyak 3,5 liter atau 2,5 kg. Zakat maal (harta) adalah pemberian zakat dari pendapatan umat Islam, misalnya dari perdagangan, pertanian, hasil laut, ternak, dan lain sebagainya.
Setiap jenis penghasilan umat Islam tersebut dihitung dengan cara tersendiri. 38 Tahun 1998 Tentang Pengelolaan Zakat, pengertian zakat maal adalah sejumlah harta seorang muslim atau organisasi milik muslim yang disisihkan kepada orang yang membutuhkan sesuai ketentuan syariat Islam. Di dalam Undang-Undang tersebut juga dijelaskan mengenai zakat fitrah, yaitu sejumlah bahan makanan pokok yang diberikan oleh umat Islam kepada yang berhak pada bulan suci Ramadan.
Ada banyak sekali jenis zakat yang harus Sobat Pintar ketahui, setidaknya sebagai pengetahuan agar nantinya tidak keliru memahami. Ada beberapa jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh para umat Muslim, kira-kira apa saja ya jenisnya? Pertama, zakat fitrah di mana merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap umat muslim pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri. Mampu di sini berarti memiliki bahan makanan lebih dari satu sha’ untuk kebutuhan dirinya dan keluarganya selama sehari semalam sebelum hari raya Idul Fitri.
Jika Sobat Pintar masih bingung apa saja yang termasuk dalam zakat harta, maka berikut penjelasan dari kami:. Harta zakat mencapai nisab setelah dikurangi dengan kebutuhan primer, biaya operasional, dan juga membayar hutang.
Jika Sobat Pintar seorang peternak hewan dan perikanan dengan hasil sangat berlimpah, maka wajib untuk membayar zakat ini. Begitupun dengan kegiatan perindustrian juga wajib membayar apabila hasilnya sudah mencapai nisab dan haul. Syaratnya adalah: Islam, merdeka atau tidak budak, berakal baligh, dan harta yang dimiliki telah memenuhi nisab. Nah untuk membuat perhitungan zakat fitrah sesuai dengan ajaran agama Islam yaitu sebesar 1 aja (berarti 4 Mud, di mana satu mudnya bernilai 676 gram).