Hikmah Zakat Yaitu Mengingatkan Manusia Bahwa Harta Dan Kekayaan Hanyalah Titik-titik Dari Allah. Akan tetapi, di sisi lain harta benda itu pada hakikatnya merupakan titipan dari Allah SWT. Maka dari itu, seorang insan harus memanfaatkan harta bendanya sebagaimana diperintahkan Allah SWT. Ketika Nabi Muhammad saw tengah menderita sakit dan menjelang ajalnya, beliau hanya memiliki uang tujuh dinar.

''Bagaimana nantinya jawab Muhammad kepada Tuhannya, sekiranya ia menghadap Allah sedangkan uang itu masih ada di tangannya,'' kata beliau. Sekalipun demikian, Nabi secara cemerlang telah meninggalkan suri teladan dan contoh kehidupan yang indah.

Kisah Tsa'labah dan Pelajaran bagi Umat Islam

Hikmah Zakat Yaitu Mengingatkan Manusia Bahwa Harta Dan Kekayaan Hanyalah Titik-titik Dari Allah. Kisah Tsa'labah dan Pelajaran bagi Umat Islam

Tsalabah Ibn Hathib al-Anshari adalah contoh orang yang gagal menjaga sikap istiqamah. Banyak tokoh yang gagal dikisahkan dalam Alquran.

Namun, kali ini pun Rasulullah menolak kembali. Jika engkau memohon kepada Allah, lalu Dia memberiku harta kekayaan, niscaya aku akan memberikan hak kepada setiap orang yang berhak menerimanya,"ujarnya. Allah memenuhi doa Rasulullah, sehingga akhirnya Tsa'labah mendapatkan seekor unta dan domba.Tsa'labah sangat senang.

Setiap hari dia berusaha menggemukkan ternaknya, membuat ternaknya bisa menghasilkan susu yang banyak untuk bisa dijual. Ternaknya terus bertambah dan dia menjadi sangat sibuk. Aku tidak tahu, apa ini?

Karena sikap seperti itu, Allah kemudian menanamkan kemunafikan pada hati mereka sampai tiba ajal sebab mereka telah memungkiri ikrar dan berdusta. kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak (pula) berdukacita. Mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan. Bersikaplah istiqamah, namun kalian tidak akan dapat menghitung nilai istiqamah.

Mengatasi Sifat Sombong, Ini Enam Nasihat Imam Al-Ghazali

Hikmah Zakat Yaitu Mengingatkan Manusia Bahwa Harta Dan Kekayaan Hanyalah Titik-titik Dari Allah. Mengatasi Sifat Sombong, Ini Enam Nasihat Imam Al-Ghazali

Namun, dia sombong dan angkuh; merasa diri lebih baik dari nabi Adam AS. Oleh sebab itu, sungguh tak elok jika kita melukai hati manusia lain dengan kekayaan dan jabatan yang sejatinya adalah titipan.

Rasulullah SAW bersabda: “Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya yang Muslim.” (HR Muslim). Nasihat Imam al-Ghazali mengajarkan kita agar rendah hati dan tidak merasa lebih baik daripada orang lain.

Orang mukmin adalah mereka yang selalu rendah hati dan menghargai manusia lainnya. Allah SWT berfirman: “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS al-Furqan:63).

Mutiara Hikmah dalam QS Al-Qashash: 77 – Universitas Padjadjaran

Hikmah Zakat Yaitu Mengingatkan Manusia Bahwa Harta Dan Kekayaan Hanyalah Titik-titik Dari Allah. Mutiara Hikmah dalam QS Al-Qashash: 77 – Universitas Padjadjaran

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Setidaknya ada 4 nasihat yang sangat berguna di dalamnya, yakni hendaknya kita dapat hidup secara seimbang, dengan mengutamakan kebahagiaan akhirat sebagai visi kita, dan juga merengkuh kehidupan dunia serta kenikmatannya sesuai dengan ridha Allah, sebagai bekal kita untuk kehidupan akhirat kelak. Janganlah kita hidup seperti Qarun, tokoh serakah dan pengejar harta yang diceritakan dalam Al Quran, yang terlalu sibuk mengejar harta serta kesenangan dunia, sehingga ia lupa akan kehidupan akhirat yang lebih kekal dan lebih baik dari segala apa yang ada di dunia ini.

Pada akhir ayat, Allah menutup ayat ini dengan larangan bagi setiap manusia agar mereka tidak membuat kerusakan, tidak semena-mena memperlakukan manusia lain, mahluk lain, dan juga lingkungan sehingga semua menjadi rusak dan meninggalkan warisan yang sia-sia bagi penerus kita. Semoga Allah menjadikan kita manusia penghuni terhormat alam akhirat, hidup cukup dan dapat menjadi rahmat bagi orang lain dan lingkungan kita di dunia, serta senantiasa berbuat kebaikan bagi alam dan kehidupan kita sampai akhir hayat kita.

Related Posts

Leave a reply