Gambar Zakat Emas Dan Perak. Hadist yang diriwayatkan dari Ali ra, dia berkata, telah bersabda Rasulullah saw: Hadist yang diriwayatkan dari Ali ra, dia berkata, telah bersabda Rasulullah saw:. “Jika kamu mempunyai 200 dirham dan sudah cukup setahun maka zakatnya adalah 5 dirham, dan emas hanya dikenakan zakat bila sudah mencapai 20 dinar dan sudah cukup setahun, maka zakatnya adalah ½ dinar setiap bertambah maka dengan hitungan tersebut.
Tidak wajib zakat kecuali sampai cukup masa setahun”. Harta lain yang juga termasuk kategori emas dan perak :. Simpanan seperti : Tabungan, deposito, cek atau surat berharga lainnya.
– Jika perhiasan tersebut sebagai simpanan atau investasi, wajib dikeluarkan zakatnya 2.5% dengan syarat nishob dan haul. – Perhiasan yang haram digunakan dan terbuat dari emas & perak, wajib dikeluarkan zakatnya. – Jika perhiasan tersebut untuk dipakai dan dalam batas yang wajar, tidak dikenakan zakat, jika berlebihan termasuk katagori pertama. – Penentuan nishabnya adalah senilai dengan nishab emas 85 gram.
Demikian pula perak dengan segala mmacamnya dianggap satu jenis dalam perhitungan nishab dan zakatnya. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahannam, lalu dahi-dahi, lambung-lambung dan punggung-punggung mereka diseterika dengannya, seraya diserukan kepada mereka “Inilah balasan dariapa yang kalian simpan untuk diri kalian sendiri, maka rasakanlah akibatnya sekarang.” (at-Taubah: 34-35). Dalam as-Sunnah terdapat riwayat-riwayat yang shahih dan secara tegas menerangkan kewajiban zakat dari kedua logam mulia ini.
Pendapat ini dikuatkan oleh asy-Syaikh Ibnu Baz bersama anggota al-Lajnah ad- Daimah, asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, asy-Syaikh al-Albani, dan asy-SyaikhMuqbil al-Wadi’I rahimahumullah, bahwa kedua logam mulia tersebut wajib dizakati secara mutlak sekalipun dalam bentuk perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, anting-anting atau giwang. “Rasulullah masuk menemuiku dan melihat beberapa cincin perak tak bermata ditanganku, maka beliau berkata, “Apa ini wahai Aisyah?
Hadits ini dengan adanya syahid (penguat dari riwayat lain) dishahihkan oleh al-Albani rahimahullah dalam ash-Shahihah no. Hadits ini adalah batil tidak ada asalnya, sebagaimana yang dihukumi oleh al-Baihaqi dalam Ma’rifat as-Sunan wal Atsar dan juga al-Albani rahimahullahdalam al Irwa’ no. Tidak setiap kali hasil menambang dikeluarkan zakatnya, tetapi harus melalui haul (berlalu setahun) dan mencapai nishab.
Tidak dikiaskan (dianologikan) dengan zakat pertanian, yaitu dikeluarkan zakatnya pada setiap kali panen apabila telah mencapai nishab.
Setiap Muslim yang memiliki emas dan perak dan tidak dipakai sehari-hari serta telah mencapai nisabnya maka wajib dikeluarkan zakatnya. Adapun nisabnya untuk emas ialah 85 gram sedangkan untuk perak sebesar 595 gram.
Zakat dikeluarkan apabila kepemilikan atas emas dan perak tersebut telah mencapai 1 tahun . Kadar zakat yang dikeluarkan ialah 2,5% dari emas atau perak yang dimiliki.
Nishab emas adalah 20 dinar (85 gram emas murni) dan perak adalah 200 dirham (setara 672 gram perak). Artinya bila seseorang telah memiliki emas sebesar 20 dinar atau perak 200 dirham dan sudah setahun, maka ia telah terkena wajib zakat, yakni sebesar 2,5 %. Nishab emas adalah 20 dinar (85 gram emas murni) dan perak adalah 200 dirham (setara 672 gram perak).
Artinya bila seseorang telah memiliki emas sebesar 20 dinar atau perak 200 dirham dan sudah setahun, maka ia telah terkena wajib zakat, yakni sebesar 2,5 %. Emas dan perak yang dipakai sebagai perhiasan wanita sepanjang tidak melebihi batas kewajaran (uruf) tidak dikenai zakat. Sedangkan jika melebihi uruf maka besarnya nilai kelebihan tersebut wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %.