Fungsi Pokok Zakat Fitrah Adalah. Jakarta - Memasuki pekan terakhir ibadah puasa Ramadan, kita diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan amalan yang dilaksanakan sebelum salat Idulfitri pada kessokan harinya. Zakat fitrah harus ditunaikan bagi orang yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya.
Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap umat muslim sebagai santunan kepada orang-orang miskin, juga sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadan dan sebagai penyempurna ibada puasa yang telah dijalankan. Zakat fitrah ini dibayarkan maksimal sebelum salat Idul Fitri. Ketentuan zakat fitrah tersebut didasarkan pada hadis Rasulullah SAW :.
Artinya: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas oaring muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wamita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri” (HR Bukhari dan Muslim). Sebagai sesuatu yang diwajibkan, zakat fitrah memiliki keutamaan dan hikmah dimana kamu bisa berbagi dengan sesama melalui zakat yang kamu tunaikan sekaligus membersihkan diri dari hal-hal yang dapat mengotori pahala ibada puasa.
Oleh: Pengasuh PP Hidayatullah Taman Hudaya Mtp, KHP Wardiansyah SH MH. BANJARMASINPOST.CO.ID - Ibadah Puasa Ramadan tidak akan sempurna dilakukan oleh setiap muslim yang berpuasa sebelum mereka membayar zakat fitrah di malam Hari Raya Idulfitri. Zakat fitrah adalah perintah wajib, selain mendatangkan pahala juga bermanfaat bagi kehidupan manusia khususnya umat Islam.
Setelah menunaikan zakat fitrah, seseorang akan merasa lebih tenang, tidak ada beban, karena sudah menjalankan tanggung jawab dan kewajiban yang telah dibebankan kepadanya. Ketika seseorang telah menunaikan zakat fitrah dengan mengeluarkan sebagian makanan pokoknya atau sebagian hartanya untuk di zakatkan, semua yang ia berikan dari zakat fitrah merupakan manifestasi dari rasa syukur terhadap pemberian Allah SWT kepadanya. Dalam pembayaran zakat fitrah ada batas waktunya, hal inilah yang membuat seseorang terlatih untuk menjadi orang yang disiplin dan menghargai waktu dalam setiap menjalani kehidupan didunia ini.
Zakat Fitrah di sini menyatukan umat muslim yang berbeda derajatnya, karena sesungguhnya Allah SWT hanya menilai dari tingkat iman dan takwanya.
Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5). Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf). mewajibkan zakat pada harta orang-orang kaya dari kaum muslimin sejumlah yang dapat memberikan jaminan kepada orangorang miskin di kalangan mereka.
Fakir miskin tidak akan menderita kelaparan dan kesulitan sandang pangan melainkan disebabkan perbuatan golongan orang kaya. Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain, sebagaimana yang terdapat dalam UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014 yang telah diubah dua kali dengan perubahan kedua adalah Peraturan Menteri Agama No 31/2019, dan pendapat Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi serta para ulama lainnya. Zakat fitrah hukumnya wajib untuk seorang muslim yang memenuhi kriteria merdeka (bukan budak atau hamba sahaya), mempunyai kelebihan makanan pada malam dan siang hari raya Idulfitri, juga menemui hari-hari bulan puasa dan awal jatuhnya satu Syawal.
Demikian pula, jika ada anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir Ramadan, ia tetap dikenai zakat fitrah. Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menyebutkan, seorang suami dikenai kewajiban untuk membayar zakat fitrah istrinya, anak-anaknya, budaknya, atau dapat disebut setiap anggota keluarga yang menjadi tanggungannya. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:.
Batas waktu pembayaran zakat fitrah yakni sampai pagi hari sebelum shalat Idul Fitri dimulai. Makna zakat fitrah bukan hanya memberi sebagian harta bagi muslim yang mampu. Tapi juga sebagai upaya untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadan puasa Ramadan yang sudah kita jalani selama sebulan penuh.
Mensucikan harta akan menjauhkan kita dari segala sifat kikir yang berasal dari dalam hati yakni sifat selalu menyimpan dan menimbun harta tanpa berniat sekalipun untuk berinfaak dan bersedekah. Selain itu, membayar zakat juga mengangkat derajat keimanan seseorang sekaligus membantu sesama saudara yang membutuhkan.
Karena berzakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi sebagai hamba Allah SWT. Memberi dengan ikhlas atas harta yang kita miliki pada saudara yang lebih membutuhkan tidak akan membuat kita kehilangan kebahagiaan, justru Allah SWT akan memberi keberkahan dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Itu tadi keutamaan dan manfaat membayar zakat fitrah di bulan Ramadan.