Doa Zakat Fitrah Untuk Banyak Orang. Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir Ramadan, pembayaran zakat fitrah menjadi hal yang wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu. Meski sebetulnya, pembayaran zakat fitrah sudah bisa dilakukan sejak awal hingga akhir Ramadan nanti atau sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Tujuan zakat fitrah untuk menyempurnakan ibadah puasa yang telah dikerjakan selama bulan Ramadan. Besar zakat fitrah berupa 2,5 kg beras atau juga bisa diganti dengan jagung, gandum dan makanan pokok lainnya. Sama seperti ibadah lainnya, ketika membayar zakat fitrah, hendaknya membaca niatnya.

Ada dua niat dalam membayar zakat fitrah. Doanya bisa berbeda antara niat zakat fitrah untuk diri sendiri atau mewakilkan orang lain.

Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Beserta Doanya

Doa Zakat Fitrah Untuk Banyak Orang. Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Beserta Doanya

Karena itu, zakat dari para muzakki akan sangat membantu kehidupan mereka yang terdampak secara ekonomi. Maka bagi yang sudah berkecukupan, sebaiknya menyegerakan pembayaran zakat harta, meperbanyak infaq dan sedekah sebagai bukti ibadah sosial di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis disebutkan bhawa pahala puasa di Bulan Ramadan akan digantung sebelum mengeluarkan zakat fitrah.

JK Imbau Wajib Zakat Bayar Lebih Awal untuk Bantu Warga Terdampak Corona. ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير شهر رمضان معلق بين السماء والأرض لا يرفع إلى الله تعالى إلا بزكاة الفطر والظاهر أن ذلك كناية عن عدم ترتب فائدة عليه إذا لم تخرج زكاة الفطر لكن بمعنى توقف ترتب ثوابه العظيم على إخراجها بالنسبة للقادر عليها المخاطب بها عن نفسه فحينئذ لا يتم له جميع ما رتب على صوم رمضان من الثواب وغيره إلا بإخراج زكاة الفطر. Ibn Syaahiin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhiib wa ad-Dhiyaa’ dari sahabat Jarir ra: “Bulan ramadhan (maksudnya puasa dibulan ramadhan) digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah Ta’ala kecuali dengan zakat fitrah”.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, dan Orang yang Diwakilkan

Doa Zakat Fitrah Untuk Banyak Orang. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, dan Orang yang Diwakilkan

Untuk itu setiap muslim wajib memahami perbedaan niat zakat fitrah baik untuk diri sendiri, anak, maupun orang lain yang diwakilkan. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, dan Orang yang Diwakilkan.

Zakat fitrah bersifat wajib, baik untuk diri-sendiri maupun orang lain yang masih dalam tanggungan. Hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menyebutkan Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadan kepada setiap manusia. Zakat fitrah ditunaikan sebelum masuk waktu Salat Idul Fitri dan boleh dikeluarkan pada awal bulan Ramadan.

Dilansir dari NU Online, zakat fitrah berupa makanan pokok setempat seperti beras, gandum, atau kurma yang dikeluarkan dengan kadar ukuran satu sha atau sekitar 2,5 kilogram. Zakat fitrah kemudian dibagikan kepada delapan golongan berikut, yakni fakir, miskin, petugas zakat, mualaf, budak, orang yang terlilit hutang, orang yang sedang dalam jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh namun bukan untuk maksiat. Sebelum mengeluarkannya, perlu dipahami perbedaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan orang lain. Artinya: saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala.

Ini Doa Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Anak

Doa Zakat Fitrah Untuk Banyak Orang. Ini Doa Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Anak

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah ta’ala. Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘anni wa ‘an jamii’i maa yalzamunii nafaqotuhum syar’an fardhol lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah ta‘ala. Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri an walidii (nama anak) fardho lillahi ta’ala. Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah ta‘ala.

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri an bintii (nama anak) fardhol lillahi ta’ala. Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala. Nawaitu an ukrija zakaatal fitri an (nama yang diwakilkan) fardhol lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama lengkap pihak yang diwakilkan), fardu karena Allah ta’ala.

Lafal-lafal Niat Zakat Fitrah

Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalammejelaskan, ada tiga kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat., beragama Islam., menjumpai waktu wajibnya zakat, yakni akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.

Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada 22 Juni 2017, pukul 14.00. Di antara contoh doa tersebut adalah seperti di bawah ini:“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”Perlu dicatat bahwa sebagaimana tak diwajibkannyapenggunaan bahasa Arab ketikaitu dilakukan juga bukanlah keharusan. Seseorang bisa melafalkan niat tersebut dengan bahasa lokal masing-masing karena pada prinsipnya ia hanyalah "sarana bantu" untuk memantapkan niat berzakat fitrah, baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Yang paling pokok adalah terbesitnya dalah hati bahwa dia benar-benar bersengaja untuk menunaikan zakat fitrah.

Bacaan Niat Zakat Fitrah dan Doa serta Kewajiban Menunaikannya

Doa Zakat Fitrah Untuk Banyak Orang. Bacaan Niat Zakat Fitrah dan Doa serta Kewajiban Menunaikannya

JAKARTA, iNews.id - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi tiap muslim atas dirinya dan orang-orang yang dinafkahinya. Saat menunaikannya harus dilakukan dengan mengucapkan niat zakat fitrah.

Pembayaran dan pembagian zakat fitrah idealnya dilakukan pada masa-masa terakhir Bulan Ramadan. Namun, di masa-masa darurat seperti saat ini dampak dari wabah Covid-19, zakat fitrah bisa ditunaikan lebih cepat di awal atau pertengahan bulan Ramadan. Karena itu, zakat dari para muzakki akan sangat membantu kehidupan mereka yang terdampak secara ekonomi.

Maka bagi yang sudah berkecukupan, sebaiknya menyegerakan pembayaran zakat harta, meperbanyak infaq dan sedekah sebagai bukti ibadah sosial di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis disebutkan bhawa pahala puasa di Bulan Ramadan akan digantung sebelum mengeluarkan zakat fitrah. ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير شهر رمضان معلق بين السماء والأرض لا يرفع إلى الله تعالى إلا بزكاة الفطر والظاهر أن ذلك كناية عن عدم ترتب فائدة عليه إذا لم تخرج زكاة الفطر لكن بمعنى توقف ترتب ثوابه العظيم على إخراجها بالنسبة للقادر عليها المخاطب بها عن نفسه فحينئذ لا يتم له جميع ما رتب على صوم رمضان من الثواب وغيره إلا بإخراج زكاة الفطر.

Ibn Syaahiin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhiib wa ad-Dhiyaa’ dari sahabat Jarir ra: “Bulan ramadhan (maksudnya puasa dibulan ramadhan) digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah Ta’ala kecuali dengan zakat fitrah”.

Bacaan Doa Zakat Fitrah untuk Orang Lain dan Diri Sendiri

Doa Zakat Fitrah Untuk Banyak Orang. Bacaan Doa Zakat Fitrah untuk Orang Lain dan Diri Sendiri

Bacaan Doa Zakat Fitrah untuk Orang Lain dan Diri Sendiri. Konten dari Pengguna 29 Maret 2021 10:50 0.

Related Posts

Leave a reply