Doa Zakat Fitrah Mewakili Orang Tua. Terdapat delapan kelompok orang yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fisabillah, dan ibnu sabil. Niat ini dibaca saat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga yang menjadi tanggungan. Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala. Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.".

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk... (sebutkan nama spesifik), fardlu karena Allah Ta'ala.". Niat ini dibaca saat suami hendak membayarkan zakat fitrah untuk istri.

Niat ini dibaca saat orang tua hendak membayarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakinya. Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala. Niat ini dibacakan saat orang tua membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuannya. Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.

Ini Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak

Doa Zakat Fitrah Mewakili Orang Tua. Ini Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak

Artinya : Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”. Melansir laman NU Online, mazhab Syafi’i membagi pembayaran zakat fitrah ke dalam lima waktu. Bisa dikatakan, waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum shalat Idul Fitri.

Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Suami, dan Istri

Doa Zakat Fitrah Mewakili Orang Tua. Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Suami, dan Istri

Niat atas orang yang hilang ingatan maupun anak kecil bisa diwakili oleh walinya," bunyi keterangan dalam buku tersebut. Namun, alangkah baiknya bila membaca niat sesuai dengan yang ditentukan seperti dikutip dari buku Modul Fikih Ibadah oleh Rosidin.

Orang tua boleh meniatkan zakat fitrah untuk anaknya yang masih kecil atau belum baligh. Bila masih memiliki kelebihan rezeki, disunahkan mengeluarkan zakat fitrah untuk para pembantu, pegawai, atau keluarga besarnya. Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.". Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.". Rasulullah SAW sendiri dalam haditsnya menganjurkan untuk mendoakan seseorang yang telah memberi zakat fitrah sebagai ucapan terima kasih. Besaran zakat fitrah setiap orang adalah satu sha' atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok.

Rasulullah SAW memerintahkan pembayarannya sebelum orang-orang keluar rumah untuk salat Id," (HR Bukhari dan Muslim). Sebagai bentuk menunaikan kewajiban, sudah sepatutnya dilakukan dengan cara yang tepat termasuk seperti, membaca doa zakat fitrah saat berniat menyerahkannya.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak yang Diwakili oleh Orang Tua, Simak

Doa Zakat Fitrah Mewakili Orang Tua. Niat Zakat Fitrah untuk Anak yang Diwakili oleh Orang Tua, Simak

Bagi orang tua yang memiliki anak juga diharuskan membayarkan zakat atas nama keluarganya. Adapun niat zakat fitrah untuk anak itu berbeda bacaannya jika dilakukan kepada diri sendiri.

Dikutip dari laman resmi Baznas, zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dibayarkan bagi setiap laki-laki dan perempuan muslim dari bulan Ramadan hingga sebelum menjalankan shalat Idul Fitri 1 Syawal. Baca Juga: Syarat Zakat Fitrah, Waktu Mengeluarkannya dan Golongan Orang Penerima. Zakat fitrah dibayarkan dapat berupa makanan pokok maupun beras dengan berat 2,5 kilogram atau 3,5 per orang. Kualitas makanan maupun beras harus disesuaikan dengan yang dikonsumsi setiap harinya.

Tidak hanya dapat membayar zakat dengan makanan pokok maupun beras, umat muslim juga dapat membayar zakat fitrah dengan bentuk uang tunai seharga 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Perlu diketahui bahwa syarat zakat fitrah yang paling utama adalah membaca niat baik dilafadzkan secara langsung maupun dalam hati. Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, MUI Kalteng Tetapkan Zakat Fitrah Sebanyak 3,5 Liter Beras.

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.".

Doa dan Niat Zakat Fitrah Untuk Ibu, Ayah, Diri Sendiri Dalam

Doa Zakat Fitrah Mewakili Orang Tua. Doa dan Niat Zakat Fitrah Untuk Ibu, Ayah, Diri Sendiri Dalam

Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019. Kewajiban umat muslim selain menjalankan puasa Ramadhan juga membayar zakat fitrah.

Membayar zakat fitrah juga merupakan rukun islam seorang muslim. Bacaan niat zakat fitrah lengkap dengan bahasa latin dan artinya.

Terjemahannya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”.

Related Posts

Leave a reply