Doa Niat Zakat Fitrah Dan Menerima Zakat Fitrah. Melafalkan bacaan niat dan doa zakat fitrah sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala". Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala".

Selain niat, iringan doa juga menjadi rangkaian yang dianjurkan dalam menunaikan zakat. "Jika sedekah (zakat) dibawa ke hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun berdo'a (yang artinya), 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada mereka.'.

Ayahku pernah membawa sedekah (zakat)nya, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a, 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.'".

Lafal Niat Saat Akan Membayar dan Doa Menerima Zakat Fitrah

Pada bulan Ramadhan umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah karena merupakan salah satu rukun Islam. Salah satu kewajiban setiap Muslim pada Hari Raya Idul Fitri adalah menunaikan zakat fitrah. Tak terkecuali pada pelaksanaan zakat fitrah yang wajib ditunaikan oleh setiap individu Muslim, baik laki-laki, perempuan, dewasa, anak-anak, merdeka, ataupun hamba sahaya. Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalam Fathul Qarib mejelaskan, ada tiga kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat. Ketiga, memiliki makanan pokok yang melebihi dari kebutuhannya dan keluarganya pada saat hari raya atau malamnya. Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum fardhan lillâhi ta’âlâ. Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.

Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah Beserta Artinya

Doa Niat Zakat Fitrah Dan Menerima Zakat Fitrah. Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah Beserta Artinya

Dalam ajaran agama Islam, setiap kita melakukan berbagai hal dianjurkan untuk selalu diiringi dengan doa. Mampu memenuhi kebutuhan pokok tanpa kekurangan hingga memasuki Idul Fitri, serta menemui waktu di antara bulan Ramadan dan Syawal.

Ada syarat-syaratnya juga lho untuk seorang umat Islam bias disebut sebagai Muzzaki, seperti yang dilansir dari Lembaga Amil Zakat Gema Indonesia Sejahtera, yaitu meliputi:. Harta benda wajib dikeluarkan untuk zakat jika telah haul, yaitu dimiliki selama satu tahun penuh. Fakir adalah orang yang mungkin saja memiliki harta dan usaha, tetapi kurang dari setengah kebutuhannya. Namun, istilah ini dapat dikaitkan dengan upaya melepaskan para muslim yang ditawan oleh pihak lain.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardhu karena Allah Lillahi Ta’ala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan semua orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”. Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebut namanya), fardu karena Allah Lillahi Ta’ala.”. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh, hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara,” (Hlm.

Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Suami, dan Istri

Doa Niat Zakat Fitrah Dan Menerima Zakat Fitrah. Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Suami, dan Istri

Niat atas orang yang hilang ingatan maupun anak kecil bisa diwakili oleh walinya," bunyi keterangan dalam buku tersebut. Namun, alangkah baiknya bila membaca niat sesuai dengan yang ditentukan seperti dikutip dari buku Modul Fikih Ibadah oleh Rosidin. Orang tua boleh meniatkan zakat fitrah untuk anaknya yang masih kecil atau belum baligh. Bila masih memiliki kelebihan rezeki, disunahkan mengeluarkan zakat fitrah untuk para pembantu, pegawai, atau keluarga besarnya.

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta'ala.". Rasulullah SAW sendiri dalam haditsnya menganjurkan untuk mendoakan seseorang yang telah memberi zakat fitrah sebagai ucapan terima kasih.

Besaran zakat fitrah setiap orang adalah satu sha' atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok. Sebagai bentuk menunaikan kewajiban, sudah sepatutnya dilakukan dengan cara yang tepat termasuk seperti, membaca doa zakat fitrah saat berniat menyerahkannya.

Bacaan Niat Doa Zakat Fitrah Ketika Membayar Zakat Fitrah

Doa Niat Zakat Fitrah Dan Menerima Zakat Fitrah. Bacaan Niat Doa Zakat Fitrah Ketika Membayar Zakat Fitrah

Hal ini dikarenakan zakat fitrah boleh diwakilkan oleh anggota keluarga lain seperti ayah, ibu, suami, istri. “Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”.

Dalam sebuah hadits yang shahih, disebutkan bahwa ketentuan seseorang membayar zakat fitrah adalah sebesar 1 sha kurma atau gandum. Di Indonesia sendiri, ketentuan seseorang membayar zakat fitrah adalah dengan menggunakan nasi atau beras.

Orang yang tidak diperbolehkan untuk menerima zakat fitrah ada dua golongan, yaitu anak serta cucu dari keluarga Nabi Muhammad. Selain itu, Allah pun menjamin bagi setiap orang muslim yang mendirikan sholat serta menunaikan zakat, maka ia akan masuk surga.

Lafal-lafal Niat Zakat Fitrah

Muhammad bin Qasim Al-Ghazi dalammejelaskan, ada tiga kondisi yang membuat orang wajib membayar zakat., beragama Islam., menjumpai waktu wajibnya zakat, yakni akhir bagian dari Ramadhan dan awal bagian dari Syawal. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada 22 Juni 2017, pukul 14.00. Di antara contoh doa tersebut adalah seperti di bawah ini:“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”Perlu dicatat bahwa sebagaimana tak diwajibkannyapenggunaan bahasa Arab ketikaitu dilakukan juga bukanlah keharusan. Yang paling pokok adalah terbesitnya dalah hati bahwa dia benar-benar bersengaja untuk menunaikan zakat fitrah.

Doa Menerima Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Terjemahnya

Doa Niat Zakat Fitrah Dan Menerima Zakat Fitrah. Doa Menerima Zakat Fitrah Arab, Latin, dan Terjemahnya

Dalil mengenai anjuran untuk membaca doa ketika menerima zakat didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 103. Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Gharimin adalah orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah.

Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya. Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada Allah.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Imam Muslim di dalam kitab Shahihnya telah meriwayatkan melalui Abdullah ibnu Abu Aufa yang mengatakan bahwa Nabi SAW apabila menerima zakat dari suatu kaum, maka beliau berdoa untuk mereka. Di dalam hadits lain disebutkan bahwa seorang wanita berkata, "Wahai Rasulullah, mendoalah untuk diriku dan suamiku.".

Ini Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak

Doa Niat Zakat Fitrah Dan Menerima Zakat Fitrah. Ini Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri dan Anak

Artinya : Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah (pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia) (HR. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”. Melansir laman NU Online, mazhab Syafi’i membagi pembayaran zakat fitrah ke dalam lima waktu.

Bisa dikatakan, waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum shalat Idul Fitri.

Related Posts

Leave a reply