Doa Menyerahkan Dan Menerima Zakat Fitrah. Pembayaran dan pembagian zakat fitrah idealnya dilakukan pada masa-masa terakhir Bulan Ramadan. Karena itu, zakat dari para muzakki akan sangat membantu kehidupan mereka yang terdampak secara ekonomi.
Maka bagi yang sudah berkecukupan, sebaiknya menyegerakan pembayaran zakat harta, meperbanyak infaq dan sedekah sebagai bukti ibadah sosial di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis disebutkan bhawa pahala puasa di Bulan Ramadan akan digantung sebelum mengeluarkan zakat fitrah. JK Imbau Wajib Zakat Bayar Lebih Awal untuk Bantu Warga Terdampak Corona.
ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير شهر رمضان معلق بين السماء والأرض لا يرفع إلى الله تعالى إلا بزكاة الفطر والظاهر أن ذلك كناية عن عدم ترتب فائدة عليه إذا لم تخرج زكاة الفطر لكن بمعنى توقف ترتب ثوابه العظيم على إخراجها بالنسبة للقادر عليها المخاطب بها عن نفسه فحينئذ لا يتم له جميع ما رتب على صوم رمضان من الثواب وغيره إلا بإخراج زكاة الفطر. Ibn Syaahiin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhiib wa ad-Dhiyaa’ dari sahabat Jarir ra: “Bulan ramadhan (maksudnya puasa dibulan ramadhan) digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah Ta’ala kecuali dengan zakat fitrah”. Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah (saya/istri saya/……) fardhu karena Allah ta’ala.
Melafalkan bacaan niat dan doa zakat fitrah sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala".
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala". Selain niat, iringan doa juga menjadi rangkaian yang dianjurkan dalam menunaikan zakat.
"Jika sedekah (zakat) dibawa ke hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun berdo'a (yang artinya), 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada mereka.'. Ayahku pernah membawa sedekah (zakat)nya, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a, 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.'".
Mengeluarkan zakat pada dasarnya bertujuan untuk menyucikan kembali diri umat. dan dihapuskan pula kesalahan atau dosa-dosa mereka. Pernyataan ini sendiri sejalan dengan apa yang telah Allah SWT firmankan dalam surat At Taubah ayat 103:. “Ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka.” (QS. At Taubah: 103). Oleh karena itu setiap umat muslim haruslah membayarkan zakat fitrah agar dirinya kembali fitrah atau suci dari kesalahan/dosa yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Membayar Zakat merupakan kewajiban bagi semua orang muslim ketika memenuhi syarat dan waktunya Zakat wajib dibayarkan. Zakat dibagi dalam dua macam, Pertama Zakat Mal atau Zakat Harta, Zakat Mal dibayar pada setiap tahun dari total penghasilan yang didapatinya sebanyak 2,5 persen dari Harta selama satu tahun.
Sedangkan Zakat Fitrah merupakan Zakat yang dibayarkan setelah menunaikan ibada puasa bulan Ramadhan. Baca Juga: Frank Lampard: Everton Berjudi Satu Sama Lain. Dalam memberi dan menerima Zakat hendaknya membaca doa, berikut bacaan doa memberi dan menerima Zakat dalam bahasa arab dan artinya yang telah dirangkum Priangantimurnews.com:.
JAKARTA, iNews.id - Doa menerima zakat fitrah diucapkan oleh penerima zakat sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diterimanya. Doa menerima zakat fitrah ini berisi harapan agar zakat yang ditunaikan seseorang mendatangkan keberkahan harta yang telah dikeluarkan dan sebagai penyuci harta yang dimiliki. Berikut lafadz doa menerima zakat fitrah:.
Lafadz Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga serta Orang yang Diwakilkan. Artinya: Semoga Allah memberikan pahala kepadamu dalam apa yang telah engkau berikan, dan semoga Allah menjadikan apa yang engkau berikan kesucian bagimu, dan semoga Allah memberkatimu di dalam harta yang telah engkau sisihkan".
Sedangkan bagi orang yang memberikan zakat juga disunnahkan membaca doa berikut:. Doa zakat fitrah tersebut bersumber dari hadits Nabi SAW:.
Ketika memberikan zakat disunnahkan membaca : “Allaahummaj’alhaa maghnaman wa laa taj’alhaa maghraman”. Karena hadits Abu Hurairah, bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Jika kalian mengeluarkan zakat, janganlah kalian melupakan pahalanya dengan kalian berdoa: “Allaahummaj’alhaa maghnaman wa laa taj’alhaa maghraman”. Ibn Majah, termasuk riwayat al Bahtariy].
Mereka yang berhak menerima zakat fitrah pun ada delapan golongan. Mereka adalah fakir, miskin, hamba sahaya, gharim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil dan amil. “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”.
Semoga dengan dibacakannya doa, harta yang dizakatkan akan menjadi berkah bagi penerima zakat dan menjadi pembersih dosa bagi yang membayar zakat. Baca Juga: Pengertian, Syarat dan Hukum Zakat Fitrah Bagi Seorang Muslim. Baca Juga: Zakat Penghasilan Itu Harus Berapa Persen dari Total Gaji?
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Plus Arab, dan Latinnya. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri, berbeda dengan niat zakat fitrah untuk orang lain maupun keluarga.
Apa bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri?