Doa Membayar Zakat Fitrah Sesuai Sunnah. Follow us. Don't be shy, get in touch.
We love meeting interesting people and making new friends.
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya. “Jika sedekah (zakat) dibawa ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau pun berdo’a (yang artinya), ‘Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada mereka.’ Ayahku pernah membawa sedekah (zakat)nya, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a, ‘Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.’” [1]. Diriwayatkan oleh an-Nasa-i, dari Wa-il bin Hujr Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdo’a untuk seseorang yang memberikan unta yang bagus sebagai pembayaran zakat:. [Disalin dari kitab Fiqhus Sunnah, Kitaab az-Zakaah, Penulis Syaikh as-Sayyid Sabiq, Edisi Indonesia Panduan Zakat Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, Penerjemah, Beni Sarbeni, Edit Isi Adni Kurniawan, Lc. Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya.
Ternyata bukan hanya si pembayar zakat fitrah saja yang harus melafalkan niat dan doa, si penerima zakat fitrah pun dianjurkan untuk membaca doa ketika menerima zakat tersebut. Mereka yang berhak menerima zakat fitrah pun ada delapan golongan.
Mereka adalah fakir, miskin, hamba sahaya, gharim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil dan amil. “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”.
Semoga dengan dibacakannya doa, harta yang dizakatkan akan menjadi berkah bagi penerima zakat dan menjadi pembersih dosa bagi yang membayar zakat. Baca Juga: Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah.
Baca Juga: Pengertian, Syarat dan Hukum Zakat Fitrah Bagi Seorang Muslim. Baca Juga: Zakat Penghasilan Itu Harus Berapa Persen dari Total Gaji?
Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir Ramadan, banyak orang yang mendatangi masjid untuk membayar zakat fitrah dan ada juga yang menyebutnya zakat fitri. Membayar zakat fitrah di bulan Ramadan merupakan wujud menyucikan diri. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim).
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Sementara itu, ulama asal Mesir Shaikh Yusuf Qardawi membolehkan orang membayar zakat fitrah dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras di pasaran.