Contoh Zakat Hasil Kelapa Sawit Digolongkan Sebagai Zakat. Dalam praktiknya, penerima zakat (mustahik) dapat mendoakan pemberi zakat (muzakki) dengan doa khusus. Mereka adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil.
Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan usaha yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Orang miskin ada di atas fakir.
Mualaf adalah orang yang ada harapan untuk masuk Islam atau orang yang baru masuk Islam/. Gharim yang berhak menerima zakat adalah mereka yang berutang untuk kepentingan yang diperbolehkan syariat, dan tidak mampu membayar.
Ibnu Sabil, atau orang yang sedang dalam perjalanan yang tidak bertujuan untuk maksiat, tetapi tidak dapat kembali ke kampung halaman. Meski zakat fitrah merupakan kewajiban seorang muslim, ia adalah amal baik kepada orang lain. Oleh karenanya, penerima kebaikan sebaiknya membalas kebaikan tersebut, sekurang-kurangnya dengan doa.
Doa bagi yang menerima zakat kepada pemberi zakat adalah sebagai berikut:.
Halo adik-adik pada pembelajaran kali ini adik-adik akan belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 6 SD halaman 41 tentang contoh zakat hasil kelapa sawit, zakat fitrah, dan amil zakat.
Fakhrizal – Duri. Ulama sepakat bahwa hasil kebun sawit ada zakatnya apabila sampai nishab. Ada dua pendapat: Pertama, ada yang mengkategorikannya dalam kategori zakat pertanian. Apabila ia kategori zakat pertanian, maka zakatnya dikeluarkan di saat panen tiba, dan tidak perlu menunggu satu tahun (haul).
Apabila dikategorikan zakat perdagangan, maka zakatnya dikeluarkan sebesar 2,5%, nishabnya adalah 85 gram emas, dan berlaku satu tahun (haul). Yang menjadi perhatian Bapak adalah apakah saat (masa) panen datang, hasil sawit Bapak sampai nishab?
Contoh: Pak Ahmad mempunyai kebun kelapa sawit dan hasil panennya selama satu tahun adalah 30.000 kg, sedangkan harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang sudah berumur 10 tahun adalah Rp.