Cara Menyalurkan Zakat Mal Yang Tepat. Orang yang memiliki harta dan telah mencapai nishab atau lebih, diwajibkan mengeluarkan zakat dengan dasar firman Allah,. Harta yang akan dizakati telah berjalan selama satu tahun (haul) terhitung dari hari kepemilikan nishab dengan dalil hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Selebihnya dihitung sesuai dengan hal itu, dan tidak ada zakat pada harta, kecuali setelah satu haul.” (HR. Maka, jika telah sampai haulnya, wajib atasnya untuk mengeluarkan zakatnya, yaitu 1/40 x 87gr = 2,175 gr atau uang seharga tersebut.

Satu wasaq setara dengan 60 sha’ (menurut kesepakatan ulama, silakan lihat penjelasan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 3/364). Adapun ukuran yang dikeluarkan, bila pertanian itu didapatkan dengan cara pengairan (atau menggunakan alat penyiram tanaman), maka zakatnya sebanyak 1/20 (5%).

Harta karun yang ditemukan, wajib dizakati secara langsung tanpa mensyaratkan nishab dan haul, berdasarkan keumuman sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:.

Urutan Penerima Zakat Mal yang Perlu Dipahami oleh Muzakki

Cara Menyalurkan Zakat Mal Yang Tepat. Urutan Penerima Zakat Mal yang Perlu Dipahami oleh Muzakki

Dengan memahami tentang syarat zakat dan penerima zakat mal dengan baik, maka penyalurannya pun akan tepat sasaran. Sehingga nilai ibadah dan pahalamu untuk membersihkan harta telah mencapai tujuannya.

Dengan demikian, semoga Allah memberikan ridha dan keberkahan atas harta yang dititipkan kepadamu. (AP/RA).

Bagaimana Hukumnya Menyalurkan Zakat Langsung pada

Cara Menyalurkan Zakat Mal Yang Tepat. Bagaimana Hukumnya Menyalurkan Zakat Langsung pada

Di dalam ajaran Islam, perintah zakat wajib hukumnya dilakukan oleh setiap muslim yang memiliki harta dengan nisab dan haul tertentu. Bukan hanya jenis harta, tapi juga golongan penerima zakat wajib untuk kita ketahui sebelumnya.

Zakat berbeda dengan sedekah yang penyalurannya lebih flexibel dan bisa didapatkan oleh siapapun. Hal ini membuat zakat lebih tepat sasaran dan akan diterima oleh mustahik atau kaum dhuafa yang benar-benar berhak. Jangan gunakan perhiasan berlebih, menunjukkan perbedaan dengan mustahik secara strata ekonomi, atau menganggap mereka lebih rendah dibanding muzakki.

Diberikan sambil berdoa (misalnya doa membayar zakat) satu sama lain, untuk mendoakan yang baik. Selain itu, ungkapkan bahwa apa yang kita berikan adalah hak mereka dan semoga bisa membantu kehidupannya. Tidak perlu meminta hormat atau penghargaan dari mustahik, karena itu bukanlah suatu yang wajib. Walaupun menyalurkan zakat sendiri/langsung pada mustahik memang tidak dilarang, tapi ada banyak keutamaan jika menyalurkannya lewat amil atau lembaga yang terpercaya.

Strategi Penyaluran Zakat Penghasilan bagi Umat Muslim

Cara Menyalurkan Zakat Mal Yang Tepat. Strategi Penyaluran Zakat Penghasilan bagi Umat Muslim

"Jika orang telah mencapai pendapatan kira-kira Rp5,2 juta itu batas nisab, orang sudah wajib berzakat penghasilan," katanya kepada CNNIndonesia.com.Pada dasarnya, ia menuturkan ada dua pendapat tentang penghitungan nisab zakat penghasilan. Itu berarti, orang muslim yang berpenghasilan sebesar Rp5,2 juta wajib mengeluarkan zakat penghasilan.Kedua, nisab zakat penghasilan dianalogikan setara 85 gram emas lalu dibagi 12 bulan.

Itu berarti, orang muslim yang berpenghasilan sebesar Rp4,7 juta wajib mengeluarkan zakat penghasilan.Ia menuturkan besar zakat penghasilan sebesar 2,5 persen dari jumlah penghasilan seorang muslim setiap bulannya. "Sekarang 10 persen umat muslim sudah berzakat melalui dompet digital, yang dulunya cash (tunai) atau transfer bank sekarang sudah mulai melalui fintech ini.

Uang zakat tersebut dihimpun dari kurang lebih 10 juta muzakki dari seluruh Indonesia.Meski tanpa bertatap muka, ia meyakinkan para muzakki bahwa zakat lewat saluran digital tetap sah hukumnya. Ulama menyebutkan transaksi seperti itu sah, asal ada syarat sah yaitu orang yang berzakat, uangnya, dan penerima zakat," paparnya.Sementara itu, Perencana Keuangan dari Finansial Consulting Eko Endarto menyarankan agar umat muslim menyalurkan zakat penghasilannya setiap bulan.

Meskipun, ada pilihan untuk membayarnya secara kumulatif dalam satu tahun. "Kapan pun tidak masalah, hanya saran saya lebih baik tiap bulan karena angkanya tidak terlalu besar, kalau angkanya besar ia pasti malas bayar," tuturnya.Bagi umat muslim yang seringkali tak ingat untuk membayar zakat penghasilan, ia menyarankan untuk menggunakan metode auto debet dari perbankan. Jadi, ketika mendapat gaji, uang tersebut langsung dipotong sebesar 2,5 persen untuk zakat penghasilan.

"Sebenarnya itu hanya sarana saja, kalau kita tidak bisa mengontrol keuangan untuk zakat, maka lewat bank paling mudah," katanya.

Bolehkah Menyalurkan Zakat Untuk Keluarga Sendiri?

Cara Menyalurkan Zakat Mal Yang Tepat. Bolehkah Menyalurkan Zakat Untuk Keluarga Sendiri?

Zakat mal diwajibkan bagi setiap muslim yang sudah secara mandiri berpenghasilan, serta penghasilannya telah mencapai nisab dan haul. Namun dalam zakat mal, ditunaikan oleh masing-masing individu apabila harta yang dimiliki telah mencapai haul dan nisab. Menurut ijtima’ Para Ulama Syafi’iyah, menyalurkan zakat kuntuk keluarga sendiri diperbolehkan apabila memenuhi syarat berikut:.

Keluarga yang disalurkan zakat bukanlah orang tua, saudara kandung kakak atau adik, istri, dan anak keturunan sendiri. Misalkan, kamu memiliki keponakan yang yatim piatu dan kondisi ekonominya masuk ke dalam kategori miskin, maka diperbolehkan menyalurkan zakat.

Jika pendapatan sebulanmu sudah mendapai nisab seharga 653 kg gabah, maka kamu diwajibkan membayar zakat mal sebesar 2,5%. Sedangkan, apabila kamu membayar zakat mal dengan nisab satu tahun, maka pendapatan total setahun harus mencapai seharga 85 gram emas.

Jika total harta dalam setahun telah setara dengan harga emas 85 gram, maka wajib membayar zakat mal. Jika kamu berzakat dengan jumlah yang besar, namun nilai zakatmu dipublikasikan, dan selalu disebut-sebut olehmu, niat berzakatnya telah keliru. Selain itu, bila membahas kembali dana zakat tersebut, akan melukai perasaan anggota keluarga yang telah dibantu olehmu.

Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf

Cara Menyalurkan Zakat Mal Yang Tepat. Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf

Sedekah, selain bisa dalam bentuk harta, dapat juga berupa sumbangan tenaga atau pemikiran, dan bahkan sekedar senyuman. Oleh sebab itu, hukum menunaikan zakat adalah wajib bagi setiap muslim dam muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Hadits Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah menyatakan bahwa jika tak mampu bersedekah dengan harta maka membaca tasbih, takbir, tahmid, tahlil dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar adalah sedekah. Imam Bazzar danBaihaqi) Jika keengganan itu telah memasal, maka Allah SWT akan menurunkan azab-Nya dalam bentuk kemarau panjang (HR.

Menolong, membantu dan membina kaum dhuafa maupun mustahik ke arah kehidupan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, terhindar dari kekufuran, memberantas sifat iri, dengki dan terjaga dari martabatnya ketika melihat orang kaya yang berkecukupan tidak Perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat, menumbuhkan akhlak mulia, ketenangan hidup sekaligus mengembangkan harta yang dimilikinya. Jika dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang dan yang lain, ia berarti pembekuan hak milik untuk kegunaan tertentu (Ibnu Manzhur:9/359). Secara terminologi, wakaf diartikan sebagai penahan hak milik atas materi benda (al-‘ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat (al-manfa’ah) (al-Jurjani:328). Justru sebaliknya, uang tersebut akan berkembang melalui investasi yang dijamin aman, dengan pengelolaan secara amanah, yakni bertanggungjawab, professional dan transparan.

Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di masa depan yang lebih produktif dan optimal dalam pengelolaan wakaf. Misi utamanya adalah menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis kewirausahaan social secara terintegrasi dan berkelanjutan hingga menjadi pengusaha mandiri.

Related Posts

Leave a reply