Cara Menghitung Zakat Mal Perdagangan. "Bila harta perdagangan nilainya kurang dari hisab, kemudian pada pertengahan tahun nilainya meningkat karena kenaikan harga atau memimiliki barang perniagaan lain yang membuat miliknya mencapai hisab, maka perhitungan haul dimulai ketika itu," tulis Sayyid Sabiq. Ada perbedaan pendapat di antara mazhab Hanafi dan Hambali mengenai harta perdagangan yang berkurang dari nisab pada pertengahan tahun.

Jika selisih dari aset lancar dan hutang tersebut sudah mencapai nisab, maka wajib dibayarkan zakatnya. Dalam surat tersebut dijelaskan tujuan dari mengeluarkan zakat untuk membersihkan dan mensucikan harta perniagaan yang dimiliki. Nah, semoga informasi mengenai besaran nisab zakat perdagangan, cara perhitungan, beserta dengan syaratnya dapat dimengerti ya, detikers!

Zakat Perdagangan dan Cara Menghitungnya

Baik itu harta hasil dari berutang ataupun harta yang berasal dari modal sendiri, selama bisa menambah kuantitas ‘urudl al-tijarah, maka harus dimasukkan dan dihitung sebagai modal. Apabila cara toko tersebut dalam menambah barang dagangannya adalah dengan sistem “bawa-laku-bayar”, maka besaran utang yang harus dilunasi oleh pemilik toko kepada toko tempatnya kulak, dihitung sebagai dua hal, yaitu: (1) sebagai modal, dan (2) sebagai utang. Maksud dari sistem ‘bawa-laku-bayar’, adalah pihak toko membawa barang dulu dari tempat kulak, kemudian dijual, setelah laku baru pihak toko membayar ke tempat kulak.

Awalnya Ia hanya punya modal sendiri sebesar 50 juta rupiah. Karena dirasa masih kurang, maka ia berutang ke Pak Ahmad sebesar 20 juta rupiah.

Setelah perjalanan 1 tahun Hijriah bisnis, ia mendapati catatan bahwa kas toko telah mencapai total Rp100 juta. Rp10 juta di antaranya sudah pernah diambil untuk kebutuhan pribadi dan keluarga.

Berapakah zakat yang harus ditunaikan Pak Anton setelah satu haul periode tutup buku? Ustadz Muhammad Syamsudin, Peneliti Bidang Ekonomi Syariah - Aswaja NU Center PWNU Jatim.

Cara Menghitung Zakat Perdagangan, Dalil, dan Nisabnya

Cara Menghitung Zakat Mal Perdagangan. Cara Menghitung Zakat Perdagangan, Dalil, dan Nisabnya

Zakat perdagangan adalah jenis zakat yang dikeluarkan dari harta niaga berupa jual beli aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Maka dari itu, harus ada dua motivasi yang membuat barang disebut sebagai harta niaga: motivasi untuk berbisnis (diperjualbelikan) dan motivasi mendapatkan keuntungan.

Cara Menghitung Zakat Mal dari Usaha Sendiri, Pahami Nisab dan

Cara Menghitung Zakat Mal Perdagangan. Cara Menghitung Zakat Mal dari Usaha Sendiri, Pahami Nisab dan

Liputan6.com, Jakarta Pada bulan Ramadan selain menjalankan ibadah puasa, zakat juga termasuk salah satu ibadah yang wajib ditunaikan. Biasanya zakat fitrah ini dibayarkan dalam bentuk beras atau makanan pokok.

Secara umum, zakat mal merupakan zakat yang dikenakan berupa uang, emas, surat berharga, dan aset yang disewakan dari usaha sendiri. Biasanya orang yang memiliki harta kekayaan lebih selama 1 tahun, dapat membayarkan zakat mal tersebut kepada orang yang membutuhkan. Bahkan tidak jarang, banyak umat Muslim yang membayarkan zakat mal di bulan Ramadan dengan harapan pahala yang berlipat ganda. Namun sebenarnya, bagi orang yang sudah memenuhi syarat dapat segera membayarkan zakat mal tanpa harus menunggu bulan Ramadan. Untuk lebih detailnya mengenai perhitungan zakat mal hingga nisab dan cara penyalurannya. Berikut telah dirangkum penjelasan tersebut oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/5/2021).

Related Posts

Leave a reply