Cara Menghitung Zakat Mal Nu Online. Uang yang disimpan, entah di bawah tempat tidur atau di bank, alias tidak diputar untuk modal usaha tetap wajib dikeluarkan zakatnya jika telah mencapai nisab atau jumlah tertentu sehingga wajib zakat (senilai harga 85 gram emas murni). Zakat uang simpanan dikeluarkan setiap tahun, selama jumlah uang masih mencapai satu nisab, dipersamakan dengan emas dan perak yang setiap tahunnya bisa berubah nilainya.

(Keputusan Muktamar ke-8 Nahdlatul Ulama di Jakarta, tanggal 12 Muharram 1352 H./ 7 Mei 1933 M.). Sementara pada biji-bijian zakatnya hanya setahun sekali saja walaupun biji-bijian tetap ada selama beberapa tahun. Misalnya seorang menyimpan uang pada tanggal 29 Desember 2005 sejumlah Rp50.000.000,- Pada tanggal 29 Desember 2005 uang simpanan berjumlah Rp45.000.000,- (masih satu nishab) maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 % X Rp45.000.000,- = Rp1.125.000,-.

Jika pada tahun berikutnya uang simpanan masih mencapai satu nishab (berdasarkan perhitungan harga emas murni waktu itu) maka tetap wajib dikeluarkan zakatnya seperti pada perhitungan di atas. Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Kamis, 05 Oktober 2006 pukul 13:22 Redaksi mengunggahnya ulang dengan melakukan perbaikan minor.

Cara Menghitung Zakat Profesi

Contohmya adalah pejabat, pegawai negeri atau swasta, dokter, konsultan, advokat, dosen, makelar, seniman dan sejenisnya. Dan juga bisa dijadikan bahan pertimbangan apa yang dijelaskan oleh penulis terkenal dari Mesir, Muhammad Ghazali dalam bukunya Al-Islam wal Audl' Aliqtishadiya: "Sangat tidak logis kalau tidak mewajibkan zakat kepada kalangan profesional seperti dokter yang penghasilannya sebulan bisa melebihi penghasilan petani setahun.".

Artinya, zakat penghasilan yang mencapai nisab 85 gr emas dalam jumlah setahun, dikeluarkan 2,5 % langsung ketika menerima sebelum dikurangi apapun. Contohnya, seorang yang mendapat gaji 2 juta rupiah sebulan, dikurangi biaya transport dan konsumsi harian di tempat kerja sebanyak 500 ribu, sisanya 1.500.000. maka zakatnya dikeluarkan 2,5 dari 1.500.000 = 37.500,-. Pengeluaran neto atau zakat bersih, yaitu mengeluarkan zakat dari harta yang masih mencapai nisab setelah dikurangi untuk kebutuhan pokok sehari-hari, baik pangan, papan, hutang dan kebutuhan pokok lainnya untuk keperluan dirinya, keluarga dan yang menjadi tanggungannya. Kesimpulan, seorang yang mendapatkan penghasilan halal dan mencapai nisab (85 gr emas) wajib mengeluarkan zakat 2,5 %, boleh dikeluarkan setiap bulan atau di akhir tahun.

Juga penjelasan Ibnu Rusd bahwa zakat itu ta’bbudi (pengabdian kepada Allah SWT) bukan hanya sekedar hak mustahiq. Tapi ada juga sebagian pendapat ulama membolehkan sebelum dikeluarkan zakat dikurangi dahulu biaya operasional kerja atau kebutuhan pokok sehari-hari.

Semoga dengan zakat, harta menjadi bersih, berkembang, berkah, bermanfaat dan menyelamatkan pemiliknya dari siksa Allah SWT. Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Kamis, 23 Agustus 2007 pukul 13:59 Redaksi mengunggahnya dengan perbaikan minor.

Cara Menghitung Zakat Pertanian Tanaman Pangan

Cara Menghitung Zakat Mal Nu Online. Cara Menghitung Zakat Pertanian Tanaman Pangan

Dari kelompok biji-bijiian, meliputi gandum, beras, dan segala jenis tanaman biji-bijian yang bisa dijadikan bahan makanan pokok serta dapat disimpan. Berdasarkan kitab Fathul Qadir fi ‘Ajaibil Maqadir karya Mbah Kiai Ma’shum, Kwaron, Diwek Jombang, diketahui pendekatan berat 1 mud, adalah sebagai berikut:. Seorang petani telah berhasil memanen padi dengan total akhir gabah kering seberat 2 ton. Bagaimana bila irigasinya berasal dari tadah hujan atau air irigrasi tidak berbayar?

Jika irigasi sawah berasal dari pengairan gratis, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 10%. Seorang petani telah panen padi dengan total akhir beras kering yang didapat adalah seberat 1,5 ton.

Jika irigasi sawah berasal dari pengairan gratis, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 10%.

Zakat Perdagangan dan Cara Menghitungnya

Baik itu harta hasil dari berutang ataupun harta yang berasal dari modal sendiri, selama bisa menambah kuantitas ‘urudl al-tijarah, maka harus dimasukkan dan dihitung sebagai modal. Apabila cara toko tersebut dalam menambah barang dagangannya adalah dengan sistem “bawa-laku-bayar”, maka besaran utang yang harus dilunasi oleh pemilik toko kepada toko tempatnya kulak, dihitung sebagai dua hal, yaitu: (1) sebagai modal, dan (2) sebagai utang.

Maksud dari sistem ‘bawa-laku-bayar’, adalah pihak toko membawa barang dulu dari tempat kulak, kemudian dijual, setelah laku baru pihak toko membayar ke tempat kulak. Awalnya Ia hanya punya modal sendiri sebesar 50 juta rupiah.

Karena dirasa masih kurang, maka ia berutang ke Pak Ahmad sebesar 20 juta rupiah. Setelah perjalanan 1 tahun Hijriah bisnis, ia mendapati catatan bahwa kas toko telah mencapai total Rp100 juta. Rp10 juta di antaranya sudah pernah diambil untuk kebutuhan pribadi dan keluarga. Berapakah zakat yang harus ditunaikan Pak Anton setelah satu haul periode tutup buku?

Ustadz Muhammad Syamsudin, Peneliti Bidang Ekonomi Syariah - Aswaja NU Center PWNU Jatim.

Kalkulator Zakat di Aplikasi NU Online, Gampang Banget!

Cara Menghitung Zakat Mal Nu Online. Kalkulator Zakat di Aplikasi NU Online, Gampang Banget!

NU Online Super App selain menyajikan tuntunan ibadah, juga menyediakan perangkat yang memudahkan Anda merealisasikan kewajiban zakat. Melalui aplikasi yang dirilis tahun lalu ini, umat Islam di berbagai penjuru dunia bisa terfasilitasi dalam menunaikan rutinitas ibadah. Memfasilitasi para pecinta Al-Qur'an untuk bisa membaca dalam format per halaman atau per ayat, dilengkapi dengan terjemah, transliterasi Latin, dan tafsir. Selain sudah melalui tashih Lembaga Falakiyah PBNU, fitur ini juga menyediakan sedikitnya 13 pilihan standar penghitungan dari mancanegara. Memuat bacaan Yasin dan Tahlil yang biasa dibaca umat Islam di Indonesia, mulai dari hadiah fatihah, susunan teks, hingga doa penutup. Merupakan ensiklopedia digital NU yang memuat ratusan entri informasi seputar biografi tokoh, sejarah, kelembagaan, komunitas, tradisi, dan khazanah kepesantrenan.

Memudahkan pengguna dalam menghitung komponen-komponen kekayaan untuk guna menunaikan kewajiban zakat, mulai dari sektor pertanian, perhiasan emas-perak, peternakan, tambak, perusahaan, hingga profesi.

Zakat Perusahaan: Ketentuan dan Cara Menghitungnya

Cara Menghitung Zakat Mal Nu Online. Zakat Perusahaan: Ketentuan dan Cara Menghitungnya

Dengan demikian, setiap adanya ra’su al-mal (modal niaga) yang mengalami perputaran untuk tujuan pengembangan, maka berlaku ketentuan wajib zakat baginya ketika telah mencapai haul (1 tahun Hijriah) dan nishab (standar dengan nishab emas dan perak). Yang pasti, tidak bisa dikelompokkan sebagai zakat, atau bahkan sedekah, sebab keduanya harus diawali dengan niat ibadah. Kedua, jika harta itu dimiliki dengan niat untuk niaga” (Abu Ishaq al-Syairazy, al-Madzhab fi al-Fiqhi al-Syafii, Damaskus: Dar al-Fikr, tt., juz 6, h. 48).

Jika mencermati dua ketentuan di atas, maka harta yang bisa dikategorikan sebagai ‘urudl al-tijarah dalam operasional perusahaan adalah mencakup:. Adapun untuk piutang tidak lancar, maka hal itu dikecualikan dari bagian ‘urudl al-tijarah karena sifat lemahnya kepemilikan Semua utang perusahaan yang berkaitan dengan proses produksi merupakan yang dihitung sebagai pengurang urudl al-tijarah di muka. Ketiga, bagaimana bila perusahaan itu didirikan oleh pihak yang bukan wajib zakat? Ustadz Muhammad Syamsudin, Peneliti Bidang Ekonomi Syariah – Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur.

Membayar Zakat dengan Uang

Membayar zakat dengan harganya atau uang merupakan persoalan hukum Islam yang diperselisihkan di antara beberapa mazhab. Tidak boleh memberikan zakat berupa uang kecuali beberapa hal, menurut sebagian mazhab Syafi’i sebagaimana ditegaskan oleh As-Suyuthiy (849-911 H.) di dalam Al-Asybah wan-Nadzair, h.251. Adapun dalil yang mendasari teori ta’wil macam ini adalah maqshad asy-syari’ah (tujuan hukum Islam).

dengan tambahan dua ekor kambing atau 20 dirham, dan sebagainya sebagaimana dalam hadits di atas. Khususnnya di Indonesia dan pada zaman sekarang terdapat pertimbangan kuat untuk membolehkan memberikan zakat berupa uang. Pertimbangan tersebut secara jelas dapat dinilai tidak bertentangan dengan nash dan bahkan lebih mengarah pada tercapainya maqshad asy-syari’ah (tujuan hukum Islam). Misalnya, pedagang material bangunan bila ia harus memberikan zakat berupa barang dagangannya; seperti pasir, semen, besi, cat dan sebagainya yang semua itu belum tentu dibutuhkan oleh mereka.

Dalam hal ini khususnya, persoalannnya akan berbeda bila bahan makanan pokok itu berupa kurma yang siap saji dan tahan lama, tentu tidak ada kesulitan baginya.

Zakat Mal Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Umat

Di bulan Ramadlan, setidaknya ada dua ibadah wajib sebagai bentuk implementasi dalam rukun Islam. Dinamakan zakat karena dapat mengembangkan, menyuburkan pahala dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 pasal 1 ayat 2 tentang Pengelolaan Zakat, dijelaskan bahwa Zakat adalah “Harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan Syari’at Islam”. Antara lain sebagai rukun ketiga dalam Islam, bahkan perintahnya selalu disejajarkan dengan shalat.

Misalnya seseorang selama satu tahun penuh memiliki harta yang tersimpan dengan nilai seratus juta rupiah. Betapa besarnya peran umat Islam jika menyadari untuk mengeluarkan zakat malnya dan disalurkan kepada lembaga LAZ seperti NU Care-LAZISNU. Seperti sapu lidi, jika hanya satu tidak akan bisa menyapu kotoran yang ada.

Related Posts

Leave a reply