Cara Membagi Zakat Fitrah Menurut Nu. Kewajiban membayar zakat fitrah dibebankan kepada setiap muslim dan muslimah, baligh atau belum, kaya atau tidak, dengan ketentuan bahwa ia masih hidup pada malam hari raya dan memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk sehari.<>Zakat fitrah ini dibayarkan maksimal sebelum shalat ‘Idul Fitri. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya.7.
Di antara mufassirin ada yang berpendapat bahwa fi sabilillah itu mancakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.8. Menurut madzhab hanafi, diperbolehkan mengeluarkan zakat Fitrah dengan uang seharga ukuran itu, jika dianggap lebih bermanfaat bagi mustahik.3. Waktu mengeluarkan zakat Fitrah adalah sejak awal bulan puasa Ramadhan hingga sebelum shalat ‘Idul Fitri maka dianggap sedekah sunah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :Artinya : “Barang siapa mengeluarkan (zakat Fitrah) sebelum shalat (‘Idul Fitri), maka zakatnya sah.
ويكره تأخيرها عن صلاة العيد إلى نهاية يوم العيد، فإن أخرها عنه أثم ولزمه القضاء. Dan waktu haram adalah ketika mengakhirkan membayar zakat fitrah dari hari raya Id (setelah terbenamnya matahari) tanpa adanya udzur,” (Syekh Abu Bakar bin Sayyid Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah ath-Thalibin , juz 2, hal. Dalam referensi di atas dijelaskan bahwa mengakhirkan zakat dari hari raya Id hukumnya haram tanpa adanya udzur. ـ (وحرم تأخيرها عن يومه) أي العبد بلا عذر كغيبة مال أو مستحق، ويجب القضاء فورا لعصيانه.
Dan wajib mengqadha membayar zakat fitrah sesegera mungkin lantaran perbuatan dosanya,” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 2, Hal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mengakhirkan membagi harta zakat setelah selesainya hari raya seperti dalam permasalahan di atas adalah hal yang diharamkan dan wajib untuk mengqadhanya.
“Sesungguhnya Rasulullah Saw telah memfardlukan zakat fitrah dari bulan Ramadan atas setiap muslim; merdeka ataupun budak, baik laki-laki maupun perempuan, besar ataupun kecil, sebanyak satu sho’ kurma atau gandum” (HR. Islam; Merdeka (bukan budak/ hamba sahaya); Mempunyai kelebihan makanan atau harta dari yang diperlukan (termasuk untuk membayar hutang dan upah pembantu) di hari raya dan malam hari raya; Menemui sebagian dari bulan Ramadan dan sebagian dari awalnya bulan Syawal (malam hari raya).
Menurut Imam Abu Hanifah, zakat fitrah boleh dikeluarkan dalam bentuk qimah atau uang, senilai 3,8 kg harga kurma kualitas standar, sesuai dengan konsep madzhabnya. Waktu makruh : setelah salat hari raya sampai menjelang tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal, kecuali jika ada udzur (seperti menanti kerabat atau orang yang lebih membutuhkan) maka tidak makruh. : setelah salat hari raya sampai menjelang tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal, kecuali jika ada udzur (seperti menanti kerabat atau orang yang lebih membutuhkan) maka tidak makruh.
Waktu haram: setelah tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawal, kecuali jika ada udzur (seperti hartanya tidak ada di tempat tersebut atau menunggu orang yang berhak menerima zakat) maka tidak haram. Mustahiq zakat antara lain: Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Budak (mukatab), Gharim, Sabilillah, dan Ibnu Sabil. Jika jumlah yang berhak menerima terbatas (bisa dihitung) dan harta mencukupi, maka mengeluarkan zakatnya harus mencakup semua golongan penerima di daerah tempat kewajiban zakat. Referensi: Bulughul Maram, Fathul Qarib, Tanwirul Qulub, Hasyiah al-Bajuri, Bughyatul Mustarsyidin, I’anah at-Thalibin, al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Tuhfatul Muhtaj, Ihya ‘Ulumuddin, Ahkamul Fuqaha.
Macam-macam Zakat FitrahZakat Fitrah pada intinya adalah menggunakan makanan atau kebutuhan pokok dari suatu wilayah terkait. Berikut ini adalah hal-hal yang diperbolehkan digunakan untuk Zakat Fitrah :1) Gandum2) Kurma3) Susu4) Anggur kering5) Beras6) Dll.5. Waktu menunaikan Zakat FitrahZakat Fitrah ditunaikan pada :1) Sebelun ditunaikannya shalat Ied2) Dan boleh dikeluarkan pada awal bulan RamadhanMaka jika Zakat Fitrah dikeluarkan setelah shalat Ied, maka dihitung sebagai shadaqah biasa, dan belum menggugurkan kewajiban zakat fitrah.8.
Artinya : Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku fardhu karena Allah. Lafadz niat zakat fitrah yang dikeluarkan untuk orang lain.
Artinya : Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ……. Doa bagi orang yang mengeluarkan zakar fitrah.
Doa bagi orang yang menerima zakat fitrah. Artinya : semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan barakah atas harta simpananmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.
Zakat fitrah harus ditunaikan setiap tahun pada waktunya yang telah disebutkan sebelumnya. “Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR.
Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menunaikan zakat fitrah karena hal ini diwajibkan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, dari orang tua sampai anak kecil sekalipun. Sedangakan untuk besarnya zakat fitrah sendiri seperti yang telah disebutkan pada hadits di atas adalah 1 sha’ kurma atau gandum.
Jadi kamu harus membayarkan beras sebagai zakat fitrah sebanyak 2,5 kg kurma.
Menurut pandangan Imam Abu Hanifah dan muridnya Muhammad, dibolehkan memberikan zakat fitrah kepada non-Muslim dzimmi yang fakir. وهل يجوز صرفها إلى أهل الذمة؟ قال أبو حنيفة ومحمد يجوز، لقوله تعالى: (إن تبدوا الصدقات فنعما هي، وإن تخفوها وتؤتوها الفقراء، فهو خير لكم، ويكفر عنكم من سيئاتكم) من غير تفرقة بين فقير وفقير، وعموم هذا النص يقتضي جواز صرف الزكاة إليهم، إلا أنه خص منه الزكاة لحديث معاذ، وقوله تعالى في الكفارات (فكفارته إطعام عشرة مساكين) من غير تفرقة بين مسكين ومسكين، إلا أنه خص منه الحربي بدليل حتى لا يكون ذلك إعانة لهم على قتالنا، ولأن صرف الصدقة إلى أهل الذمة من باب إيصال البر إليهم، وما نهينا عن ذلك.
Abu Hanifah dan Muhammad menyatakan boleh, karena firman Allah, ‘Jika kamu menampakkan sedekah(mu), Maka itu adalah baik sekali. Ayat ini tidak membedakan status agama fakir yang menerima zakat, keumuman nash ini menuntut dibolehkannya berzakat kepada non-Muslim, hanya dari dalil tersebut dikecualikan zakat mal karena haditsnya sahabat Mu’adz, dan berdasarkan ayat tentang kafarah, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak.
فالكفار ضربان (أحدهما) من يرجى إسلامه فيعطى لتقوى نيته في الاسلام وتميل نفسه إليه فيسلم فان النبي صلى الله عليه وسلم يوم فتح مكة أعطى صفوان بن أمية الامان واستصبره صفوان أربعة أشهر لينظر في أمره وخرج معه إلى حنين، فلما أعطي النبي صلى الله عليه وسلم العطايا قال صفوان: مالي؟ فأومأ النبي صلى الله عليه وسلم إلى واد فيه إبل محملة فقال " هذا لك " فقال صفوان هذا عطاء من لا يخشى الفقر (والضرب الثاني) من يخشى شره فيرجى بعطيته كف شره وكف شر غيره معه. فروى ابن عباس أن قوما كانوا يأتون النبي صلى الله عليه وسلم فان أعطاهم مدحوا الاسلام وقالوا هذا دين حسن، وإن منعهم ذموا وعابوا.
وأما ما سوى الزكاة من صدقة الفطر والكفارات والنذور، فلا شك في أن صرفها إلى فقراء المسلمين أفضل؛ لأن الصرف إليهم يقع إعانة لهم على الطاعة. “Adapun selain zakat dari sedekah fitri, kafarat dan nadzar, tidak diragukan lagi mengalokasikannya kepada orang Islam yang fakir lebih utama, sebab memberikan kepada mereka dapat membantu mereka melakukan ketaatan.” (Wahbah al-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu , juz 3, halaman 310).