Besarnya Zakat Bagi Peternak Yang Memiliki 400 Ekor Kambing Adalah. Zakat hasil ternak (salah satu jenis zakat maal) meliputi hasil dari peternakan hewan baik besar (sapi, unta) sedang (kambing, domba) dan kecil (unggas, dll.). Perhitungan zakat untuk masing-masing tipe hewan ternak, baik nisab maupun kadarnya berbeda-beda dan sifatnya bertingkat.
Sedangkan haulnya, yakni satu tahun untuk tiap hewan. Nisab unta adalah 5 ekor, di bawah jumlah itu peternak tidak wajib mengeluarkan Zakat atas ternak tersebut. Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara dengan 20 Dinar (1 Dinar = 4,25 gram emas murni) atau sama dengan 85 gram emas. Artinya bila seorang beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku) ia memiliki kekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia terkena kewajiban zakat sebesar 2,5 %.
Laznas BSM Umat – Aset atau harta yang dimiliki seseorang punya ukuran tertentu wajib dizakatkan. Jika nilai total dari kekayaan kegiatan berdagang tersebut, setelah dikurangi kewajiban utang, telah mencapai nisab (yaitu setara nilai 85 gram emas) dan telah berusia satu tahun haul, maka besar zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5%. Kadar zakat jika diairi dengan cara disiram atau irigasi, maka zakatnya 5%.
Ketentuan ini berlaku bagi muslim yang memiliki hewan ternak. Ini adalah zakat yang harus dikeluarkan apabila pendapatan atau penghasilan mencapai nisab ukuran tertentu. Saat ini ukurannya adalah pendapatan setara 520 kilogram beras wajib mengeluarkan zakat 2,5%.
Zakat ini dikenakan terhadap harta yang diperoleh dari hasil investasi. Zakat tabungan, yakni setiap orang Islam yang memiliki uang dan telah disimpan selama satu tahun dan nilainya setara 85 gr emas wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.
Zakat rikaz adalah harta temuan bisa berupa emas atau perak yang tidak diketahui pemiliknya maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 20%. Zakat ini dibayarkan di bulan Ramadhan sampai sebelum salat Idul Fitri.
Seseorang bila memiliki binatang ternak, baik unta, sapi, atau kambing, mempunyai kemungkinan untuk kena wajib zakat. Kewajiban tersebut jatuh salah satunya bila jumlahnya telah mencapai nishab atau batas minumum wajib zakat.
Berikut adalah daftar nishab masing-masing binatang ternak dengan detail jumlah zakat dan umur binatang ternak yang mesti dikeluarkan. b. Aset 150 ekor, zakatnya adalah 3 unta betina umur 3 tahun.
(Lihat Muhammad Nawawi ibn Umar, Qut al-Habib al-Gharib, Surabaya, al-Hidayah, halaman 102-103). (Lihat Muhammad Nawawi ibn Umar, Qut al-Habib al-Gharib , Surabaya, al-Hidayah, halaman 103-104). Pertambahan waqs ini tidak merubah ukuran zakat yang wajib dibayarkan kecuali telah mencapai nishab yang telah ditentukan.
Hal ini berbeda dengan zakat selain binatang ternak. Setiap tambahan aset bisa menambah ukuran zakat yang wajib dibayarkan.
(Lihat Muhammad Nawawi ibn Umar, Qut al-Habib al-Gharib , Surabaya, al-Hidayah, halaman 104). Menurut mazhab Syafi’i, zakat binatang ternak tidak boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Namun menurut pendapat mazhab Hanafi, satu pendapat dalam mazhab Maliki dan satu riwayat dalam mazhab Hanbali, zakat ternak boleh dibayarkan dalam bentuk nominal uang sesuai dengan standar harga ukuran zakatnya.
Begitulah perhitungan zakat binatang ternak yang disampaikan oleh para ulama’.