Berikut Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Kecuali. Liputan6.com, Jakarta - Menjelang hari raya Idul Fitri tak sedikit umat muslim yang melaksanakan zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang secara khusus diwajibkan pada akhir bulan Ramadan dan dilaksanakan paling lambat sampai pelaksanaan salat hari raya Idul Fitri. Nantinya zakat yang telah disumbangkan tersebut akan diserahkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Setidaknya ada 8 golongan yang dinyatakan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang berhak menerima zakat. 8 golongan tersebut adalah sebagai berikut:. Orang fakir merupakan orang yang tidak memiliki harta untuk menunjang kebutuhan dasar hidupnya. Kefakiran tersebut disebut terletak pada ketidakmampuannya untuk mencari nafkah disebabkan fisiknya tidak mampu, seperti orang tua jompo atau cacat badan.

Orang miskin adalah orang yang tidak memiliki harta untuk kehidupan dasarnya, namun ia masih mampu berusaha mencari nafkah, hanya saja penghasilannya tidak mencukupi bagi kehidupan dasarnya baik untuk kehidupannya sendiri maupun untuk keluarganya. Amil merupakan orang yang ditunjuk oleh penguasa yang sah untuk mengurus zakat, baik mengumpulkan, membagikan, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang ada hubungannya dengan pengurusan zakat. Yang dimaksud mualaf di sini adalah orang-orang yang baru masuk Islam dan memerlukan masa pemantapan dalam agama.

sebutkan orang orang yang berhak menerima zakat!

Berikut Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Kecuali. sebutkan orang orang yang berhak menerima zakat!

Orang yang berhak menerima harta zakat sesuai dengan firman Allah antara lain adalah. Orang yang termasuk dalam golongan orang fakir yaitu orang-orang yang tidak mampu berkerja dan tidak memiliki harta untuk memenuhi kebutuhan pokok. Orang yang termasuk dalam golongan orang miskin orang-orang yang mempunyai pekerjaan tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. orang-orang yang mempunyai pekerjaan tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.

yaitu orang non muslim yang baru masuk islam. yaitu orang yang belum merdeka atau masih hamba sahaya. Firman Allah yang menyebutkan tentang golongan orang yang berhak menerima zakat adalah ayat ke 60 surah At Taubah.

Lafadz dari firman Allah dalam surah At Taubah ayat yang ke 60 adalah اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ. Materi tentang hukum mengeluarkan harta untuk zakat fitrah setelah pelaksanaan ibadah shalat idhul fitri, pada brainly.co.id/tugas/34940975 Materi tentang hal yang termasuk dalam syarat-syarat wajib bagi seseorang mengeluarkan zakat mal, pada brainly.co.id/tugas/18392896 Materi tentang hukum zakat bagi seseorang yanhg tidak mampu, pada brainly.co.id/tugas/7792256.

Orang yang Berhak Menerima dan Mengeluarkan Zakat

Berikut Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Kecuali. Orang yang Berhak Menerima dan Mengeluarkan Zakat

Golongan fakir dan miskin jadi bagian orang yang berhak menerima zakat (Ilustrasi Foto: CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) Golongan fakir dan miskin jadi bagian orang yang berhak menerima zakat (Ilustrasi Foto: CNNIndonesia/Adhi Wicaksono). Ibnu sabil atau musafir adalah orang yang dianggap tidak memiliki cukup uang untuk kembali ke rumahnya di perjalanan dalam ketaatan Allah, sehingga mereka pun berkah mendapat zakat. Selanjutnya, seorang Muslim yang mempunyai harta berlebih atau telah mencapai nisabnya, juga wajib untuk mengeluarkan zakat.

Syarat haul di atas ini tidak berlaku untuk zakat pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pendapatan dan jasa. Untuk itu, penting hukumnya memahami tentang orang yang berhak menerima dan mengeluarkan zakat terutama bagi seorang Muslim.

8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Berikut Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Kecuali. 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Istilah zakat sendiri berasal dari kata "zaka" yang artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Di dalam zakat terkandung harapan untuk memperoleh keberkahan, kebersihan jiwa, dan memupuk kebaikan.

Sementara itu makna suci dalam zakat dimaksudkan sebagai sarana untuk mensucikan jiwa dan pencuci dosa-dosa yang telah lalu. Gharimin adalah orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah.

Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya.

Surat At-Taubah ayat 60 : Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Berikut Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Kecuali. Surat At-Taubah ayat 60 : Golongan yang Berhak Menerima Zakat

- Al Quran Surat At-Taubah ayat 60. "Sungguh zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah maha mengetahui, maha bijaksana.". (erd/erd).

Related Posts

Leave a reply