Berikut Merupakan Hikmah Zakat Kecuali. hikmah zakat adalah membersihkan harta, menumbuhkan kasing sayang , mewujudkan kesejahteraan sosial dan mencegah kejahatan. Zakat adalah harta pribadi yang wajib dikeluarkan seorang muslim bila telah memenuhi syarat waktu dan jumlahnya. Yang mana zakat merupakan perintah ALLAH dan salah satu rukun islam. Zakat adalah harta pribadi yang wajib dikeluarkan seorang muslim bila telah memenuhi syarat waktu dan jumlahnya.
Harta yang wajib zakatnya adalah emas, perak, uang, hewan ternak, hasil pertanian dan perkebunan. Sedangkan untuk hewan ternak dan perairan ada hitungan sendiri yang akan kita bahas dilain waktu. Mewujudkan sifat kasih sayang dan saling tolong menolong kepada saudara muslim.
Dalam Islam, zakat adalah cara kita menyucikan harta dan berbagi dengan sesama. Banyak keutamaan yang terkandung dalam zakat sehingga umat Muslim pastilah tidak ingin menangguhkannya. Klik Untuk Donasi - Sucikan Hati dengat Zakat, Kuatkan Ibu dan Anak di Pelosok Indonesia. hikmah zakat seperti yang sudah disebukan di atas adalah menyucikan harta.
Dari banyak hikmah zakat, mengurangi atau menghapus dosa adalah satu diantaranya. Orang yang enggan mengeluarkan zakat malah akan mendapatkan keburukan dalam hidupnya. Tidak hanya bagi si pemberi, penerima zakat pun tentu mendapatkan banyak kebaikan di dalamnya.
At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Amal yang diberikan secara rahasia dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT.”. Jika kita ingin melancarkan rezeki, maka solusi paling tepat adalah dengan mengeluarkan zakat.
Zakat adalah salah satu tiang pokok ajaran Islam. Di dalam Al Quran amat banyak disebutkan perintah zakat bersamaan (serangkai) dalam satu susunan kalimat dengan sholat. Sebagai pokok ajaran agama atau ibadah, zakat mengandung hikmah dan tujuan tertentu. Dimaksud dengan tujuan zakat disini adalah sasaran praktisnya. Dari tujuan tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :.
Oleh karena itu, Allah Ta’ala sering mengiringi penyebutan zakat dalam Al Qur’an dengan shalat agar kita tidak hanya memperhatikan hak Allah saja, akan tetapi juga memperhatikan hak sesama. Ada yang sudah terlampaui kaya masih enggan menunaikannya karena rasa bakhil dan takut hartanya akan berkurang. Hal ini tidak diragukan lagi merupakan suatu tujuan/hikmah yang amat agung dan setiap muslim pasti selalu berusaha agar keislamannya menjadi sempurna.
Tidak ragu lagi, pasti akan timbul sesuatu (kemarahan, -pen) pada hati orang miskin. “Sedekah itu dapat memamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek” (HR. Akan tetapi, zakat itu juga wajib bagi 5 kelompok harta yaitu: emas, perak, keuntungan perdagangan, hewan ternak (yaitu unta, sapi, dan domba), dan hasil bumi (berupa tanaman, dll). Kelima kelompok harta tersebut ditunaikan ketika sudah mencapai nishab (yaitu ukuran tertentu menurut syari’at) dan telah mencapai haul (yaitu masa 1 tahun) kecuali untuk zakat anak hewan ternak dan zakat tanaman.
Sesungguhnya dengan engkau mengeluarkan zakat akan meringankan beban mereka yang tidak mampu. Ingat pula, sebab bangsa ini sering tertimpa berbagai macam bencana dan cobaan adalah disebabkan kita enggan melakukan ketaatan kepada Allah, di antaranya kita enggan untuk menunaikan zakat. [1] Faedah-faedah di atas kami ringkaskan dari Kitab ‘Syarhul Mumthi’ ‘ala Zaadil Mustaqni’(6/7-11, terbitan Dar Ibnul Jauzi) karya ulama besar Saudi Arabia di masa silam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin -rahimahullah-.
