Berikut Ini Merupakan Fungsi Zakat Fitrah Kecuali. Nggak terasa ya Idul Fitri sudah di depan mata, di akhir-akhir Ramadan umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Di dalam harta yang kita punya terdapat hak-hak orang miskin yang harus dipenuhi lewat membayar zakat.
Berzakat akan membuat harta yang kita punya menjadi berkah untuk kehidupan. Memberi dengan ikhlas atas harta yang kita miliki pada saudara yang lebih membutuhkan tidak akan membuat kita kehilangan kebahagiaan, justru Allah SWT akan memberi keberkahan dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.
Membayar zakat fitrah juga mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Yang satu berkata: ‘Ya Allah, berikan orang yang mengeluarkan sesuatu, sebagai ganti dari apa yang ia keluarkan. Buat kamu yang mampu secara finansial untuk mensisihkan hartanya zakat menjadi kewajiban yang harus dipenuhi.
Jakarta - Memasuki pekan terakhir ibadah puasa Ramadan, kita diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan amalan yang dilaksanakan sebelum salat Idulfitri pada kessokan harinya.
Fungsi zakat merentang untuk pemberi zakat (muzaki), penerima zakat (mustahik), pembangunan umat, dan juga untuk negara, seperti yang disampaikan di buku Fikih Zakat Kontekstual Indonesia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ). Oleh karena itu, keberadaannya merupakan bagian mutlak dari keimanan seseorang. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.". Zakat juga adalah salah satu rukun Islam yang berhubungan dengan aspek sosial ekonomi.
Karenanya, zakat juga menentukan pembangunan kesejahteraan umat dan ajaran Islam. Sebab, zakat berfungsi membersihkan harta yang kotor dan mengeluarkan bagian dari hak orang lain dari harta yang kita usahakan dengan baik dan benar sesuai ketentuan Allah SWT.
Artinya: "(Apa yang kamu infakkan) adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui.". Wujud keimanan kepada Allah SWT.
Menumbuhkan semangat kerja, menafkahi diri sendiri dan keluarga dengan mendorong seseorang menjadi muzaki.