Bantuan Rumah Zakat Pulau Pinang. Foto : Presiden Joko Widodo (tengah) secara resmi melepas bantuan untuk Pakistan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9). Dukungan bantuan itu dilepas secara simbolis dengan menempelkan stiker Bendera Indonesia oleh Presiden Joko Widodo didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (26/9).
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, bantuan kemanusiaan untuk Pakistan hari ini secara resmi saya berangkatkan," ucap Presiden Joko Widodo. Presiden berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara yang terkena musibah banjir bandang akibat angin munson dan berdampak di sepertiga wilayah Pakistan.
Menurut Faisal, Indonesia juga pernah membantu Pemerintah Pakistan dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi pada 2010 silam. Bentuk dukungan kemanusiaan itu harap Faisal akan terus terjalin antara ke dua negara. Usai dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, seluruh bantuan tersebut kemudian dikirimkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat berbadan lebar AirBus A330 sebanyak 4 sortie pengiriman.
Adapun jenis bantuan yang dikirimkan dari BNPB meliputi tenda pengungsi 40 set, lampu air garam, 1000 unit, tikar matras 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, baju anak 10.000 potong, baju dewasa 10.000 potong, kantung tidur 10.000 buah, kelambu 5000 buah, alat tes antigen 2000 paket, peralatan kebersihan 5000 paket dan genset 2 kilo volt ampere 200 unit. Bantuan kemanusiaan juga dikirimkan dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga dan dunia usaha, mulai dari YBM BRILian, BP ZIS Indosat, BSI Maslahat, PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Baitul Maal Hidayatullah, DMC Dompet Dhuafa, Human Initiative, Lembaga Manajemen Infaq, LAZNAS Nurul Hayat, Sinergi Foundation dan DT Peduli. Turut hadir dalam upacara pelepasan bantuan tersebut meliputi Mensesneg RI Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit P, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan rombongan VIP lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Diusianya yang menginjak 22 tahun, Ade Fatonah remaja penderita thalasemia mayor berharap bisa terus aktif dan kembali sehat dengan normal sehingga bisa berkatifitas dan membantu melayani warung ibunya. Dengan kondisi seperti itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Rumah Zakat menyalurkan bantuan kesehatan untuk Ade yang beralamat di Link Langonsari RW 01 Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon. Fitriani selaku Ibunya bercerita ketika kondisi normal kembali setelah ditransfusi darah Fatonah langsung ceria dan peduli dengan kondisi atau kesibukan orang tuanya di rumah. Namun kondisi Fatonah tidak selalu stabil setiap seminggu sekali tetus melaksanakan kontrol ke Rumah Sakit dan melaksanakan transfusi dalam dua minggu sekali untuk itu butuh terus pendampingan dan monitor khusus dari ibunya ketika berada di rumah.
Fitriani sangat bersyukur dan bahagia tidak terhingga atas kepedulian Rumah Zakat terhadap kondisi kesehatan anaknya. “Saya sangat bersyukur dan berterimakasih banyak kepada Rumah Zakat dan donatur Kitabisa atas kepeduliannya yang sudah memberikan bantuan kesehatan saya, bantuan ini sangat bermanfaat harapan saya bisa berkatifitas dan kembali sehat dengan normal semoga para donatur dibalas kebaikan dengan setimbal dan berkah,” ungkap Ade Fatonah.
Syarat Pengajuan Bantuan/Santunan berdasarkan Peraturan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tanah Laut. Nomor: 01/P/BAZNAS-TALA/VI/2016.
Pemberian paket sembako tersebut diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi warga Tanjungpinang, khususnya pedagang UMKM yang terdampak PPKM. "Penerimanya para pedagang yang berjualan di melayu square, anjung cahaya, dan sekitar gedung gonggong," kata Wali Kota, Rahma, usai menyalurkan bantuan tersebut. Ia mengatakan, bantuan paket sembako ini dihimpun dari zakat profesi ASN yang dikelola melalui Baznas.
Lewat zakat ini, kita juga menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri. "Alhamdulillah, zakat ASN ini terus kita salurkan untuk warga yang membutuhkan. "Isi paket terdiri dari, beras 5 kg, susu kaleng, telur, minyak goreng, dan gula pasir. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat meringankan beban pedagang yang terdampak PPKM saat ini," pungkasnya.