Bacaan Ijab Qobul Zakat Fitrah. Langgam.id – Zakat fitrah merupakan suatu kewajiban yang harus ditunaikan setiap umat islam menjelang pelaksanaan Salat Idul Fitri. Terkait besaran zakat fitrah sudah dibahas dalam muzakarah yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu. Kepala Kakanwil Kemenag Sumbar, Hendri menyebutkan, zakat fitrah sebaiknya diutamakan dengan makanan pokok (beras).
Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga. Artinya: aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta’ala. Dilansir dari laman islam.nu.or.id, terdapat ketentuan mengenai jumlah dan besaran dari zakat fitrah yang dibayarkan.
Sementara itu, satu sha’ yakni setara dengan 2.7 kg atau 3.5 liter dari makanan pokok setempat yang berupa gandum, jagung, atau beras. Dalam satu keluarga muslim biasanya kepala keluarga akan menghitung jumlah anggota keluarganya yang wajib membayar zakat fitrah. Waktu membayar zakat fitrah adalah menjelang hari raya Idul Fitri.
Meski wajib mengeluarkan zakat, tak semua wajib menanggung sendiri beban kewajiban itu. Zakat adalah pemberian searah dari orang yang wajib kepada orang yang berhak. Karena itu, niat dalam zakat fitrah adalah wajib, sementara ijab-qabul tidak.
Berikut beberapa lafal niat zakat fitrah dalam bahasa Arab:. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga. “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”.
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan.
Zakat adalah sedekah. Perlu diketahui bahwa zakat adalah bentuk sedekah, yaitu sedekah yang wajib. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah:.
Para ulama menjelaskan bahwa dalam transaksi atau muamalah sedekah, tidak diwajibkan lafadz ijab-qabul. Al Hafidz Al Iraqi, ulama besar madzhab Syafi’i menjelaskan hadits ini:. فيه أنه لا يشترط في كل من الهدية والصدقة الإيجاب والقبول باللفظ بل يكفي القبض وتملك به فإن سلمان رضي الله عنه اقتصر على مجرد وضعه والنبي صلى الله عليه وسلم إنما سأله ليتميز له الهدية المباحة عن الصدقة المحرمة عليه ولم يوجد من النبي صلى الله عليه وسلم لفظ في قبول الهدية ، وهذا هو الصحيح الذي عليه قرار مذهب الشافعي وقطع به غير واحد من الشافعية واحتجوا بهذا الحديث وغيره من الأحاديث التي فيها حمل الهدايا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فيقبلها ولا لفظ هناك قالوا وعلى هذا جرى الناس في الأعصار ولذلك كانوا يبعثون بها على أيدي الصبيان الذين لا عبارة لهم وفي المسألة وجه لبعض أصحابنا أنه يشترط فيها الإيجاب والقبول كالبيع والهبة والوصية وهو ظاهر كلام الشيخ أبي حامد والمتلقين عنه.
“dalam hadits ini ada faidah bahwa tidak disyaratkan lafadz ijab-qabul pada hadiah dan sedekah. Dan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bertanya kepada Salman dalam rangka membedakan kurma tersebut hadiah yang mubah ataukah sedekah yang haram (bagi beliau). Dan juga hadits-hadits lain yang menceritakan tentang diberikannya hadiah kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan beliau menerimanya tanpa mengucapkan satu lafadz pun. أما الهبة فلا بد فيها من الإيجاب والقبول باللفظ كالبيع وسائر التمليكات.
“adapun hibah, maka wajib dengan lafadz ijab-qabul, seperti jual-beli dan transaksi kepemilikan yang lain. Kedua, tidak perlu ada lafadz ijab-qabul, bahkan cukup dengan penyerahan dan sudah terjadi perpindahan kepemilikan. Membayar zakat fithri tidak diwajibkan adanya lafadz ijab-qabul, hukumnya sah walau tanpa lafadz ijab-qabul. Namun jika dilakukan dengan lafadz ijab-qabul, hukumnya boleh, karena para ulama hanya menjelaskan bahwa itu tidak wajib. Atau pun jika hanya ada lafadz ijab saja dari pemberi zakat tanpa jawaban dari penerimanya, atau lafadz qabul saja dari si penerima sedangkan yang memberi tidak berkata apa-apa, ini juga sudah sah.
Pembayaran dan pembagian zakat fitrah idealnya dilakukan pada masa-masa terakhir Bulan Ramadan. Karena itu, zakat dari para muzakki akan sangat membantu kehidupan mereka yang terdampak secara ekonomi.
Maka bagi yang sudah berkecukupan, sebaiknya menyegerakan pembayaran zakat harta, meperbanyak infaq dan sedekah sebagai bukti ibadah sosial di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis disebutkan bhawa pahala puasa di Bulan Ramadan akan digantung sebelum mengeluarkan zakat fitrah.
JK Imbau Wajib Zakat Bayar Lebih Awal untuk Bantu Warga Terdampak Corona. ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير شهر رمضان معلق بين السماء والأرض لا يرفع إلى الله تعالى إلا بزكاة الفطر والظاهر أن ذلك كناية عن عدم ترتب فائدة عليه إذا لم تخرج زكاة الفطر لكن بمعنى توقف ترتب ثوابه العظيم على إخراجها بالنسبة للقادر عليها المخاطب بها عن نفسه فحينئذ لا يتم له جميع ما رتب على صوم رمضان من الثواب وغيره إلا بإخراج زكاة الفطر. Ibn Syaahiin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhiib wa ad-Dhiyaa’ dari sahabat Jarir ra: “Bulan ramadhan (maksudnya puasa dibulan ramadhan) digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah Ta’ala kecuali dengan zakat fitrah”. Karena itu, bagi Muslim yang mampu harus menyegerakan menunaikan zakatnya. Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah (saya/istri saya/……) fardhu karena Allah ta’ala. Niat atas nama anaknya yang sudah besar dan tidak mampu :.
Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Untuk menyempurnakan bulan penuh berkah ini, kamu diwajibkan membayar zakat fitrah.