Ayat On Zakat In Quran. Perintah tentang zakat juga dijelaskan dalam surat ini tepatnya pada ayat 103. Pada ayat 102 dijelaskan tentang sekelompok orang yang mengakui perbuatan dosanya lalu bertaubat kepada Allah SWT. Diketahui penyebab dosa mereka adalah kecintaannya terhadap harta, maka dalam ayat 103 dijelaskan tentang wujud taubat dan ketaatan dengan menunaikan zakat.

Selain itu, zakat juga akan membersihkan diri dari segala sifat jelek akibat harta, seperti kikir, tamak, dan semacamnya. Hal itulah yang kemudian membuat Rasulullah SAW memerintahkan sahabatnya untuk menarik zakat dari kaum Muslimin.

Imam Muslim meriwayatkan melalui Abdullah ibnu Abu Aufa yang mengatakan bahwa Nabi Saw. Lebih lanjut Ibnu Katsir menjelaskan, zakat tersebut diperuntukkan bagi orang yang pantas menerimanya.

Ayat-Ayat Al Quran Tentang Anjuran Zakat Beserta Artinya

Ayat On Zakat In Quran. Ayat-Ayat Al Quran Tentang Anjuran Zakat Beserta Artinya

Baca Juga: Akui Kewalahan Layani Atta Halilintar, Aurel Hermasnyah Ungkap Sang Suami Sering Konsumsi Tauge. Berikut adalah ayat-ayat Al Quran tentang anjuran zakat beserta artinya, seperti kutip PORTAL JEMBER dari laman tafsirweb.com, diantaranya:.

5 Ayat Al-Qur'an tentang Perintah Salat dan Zakat

Ayat On Zakat In Quran. 5 Ayat Al-Qur'an tentang Perintah Salat dan Zakat

Ada banyak ayat Al-Qur'an tentang perintah salat sekaligus zakat, sebagai berikut:. Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah kepada selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.

Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali hanya sebagian kecil saja dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.".

Dasar Kewajiban Zakat dalam Islam

Ayat On Zakat In Quran. Dasar Kewajiban Zakat dalam Islam

بُنِيَ الإِسْلامُ على خَمْسٍ: شَهادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وأنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ، وَإقَامِ الصَّلاةِ، وَإيْتَاءِ الزَّكاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (متفق عليه). “Kewajiban zakat adalah ajaran agama Allah yang diketahui secara jelas dan pasti. (Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Syarh Ibnu Qasim al-‘Ubadi , Beirut, Dar al-Fikr, cetakan kedua, 2002, jilid II, halaman: 270 - 271).

Sementara tinjauan ta’abbudi yang tidak kalah penting dari tinjauan sosial terletak pada keharusan memenuhi berbagai cara pengalkulasian, pendistribusian, dan aturan-aturan lainnya yang harus dipatuhi oleh seorang muzakki (orang yang membayar zakat), sehingga zakat yang ditunaikan menjadi sah secara syar’i. Dari tinjauan inilah ( ta’abbudi ) zakat menjadi salah satu rukun islam yang sejajar dengan shalat, puasa, dan haji.

Namun, mengingat zakat juga mempunyai sisi ta’abbudi , maka hal ini akan menjadi catatan besar yang menyebabkan zakat yang dikeluarkan tidak sah.

Related Posts

Leave a reply