Ayat Al Quran Tentang Yang Berhak Menerima Zakat. - Al Quran Surat At-Taubah ayat 60. "Sungguh zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.
Allah maha mengetahui, maha bijaksana.". (erd/erd).
Waktu pembayaran dibuka hingga malam takbiran dengan pembayaran zakat senilai Rp50ribu dan beras 3,5 liter. Al'amilin atau amil adalah mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
Amil zakat harus memiliki syarat tertentu, yaitu muslim, akil dan baligh, merdeka, adil (bijaksana), mendengar, melihat, laki-laki dan mengerti tentang hukum agama. Pekerjaan ini merupakan tugas baginya dan harus diberi imbalan yang sesuai dengan pekerjaannya, yaitu diberikan kepadanya zakat. Muallaf adalah mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah. Mualaf yang berhak atas zakat fitrah terbagi atas tiga bagian yang meliputi:. - Orang-orang yang dirayu untuk membela umat Islam: Dengan memersuasikan hati para pemimpin dan kepala negara yang berpengaruh, baik personal maupun lembaga, dengan tujuan ikut bersedia memperbaiki kondisi imigran warga minoritas muslim dan membela kepentingan mereka. Atau, untuk menarik hati para pemikir dan ilmuwan demi memperoleh dukungan dan pembelaan mereka dalam permasalahan kaum muslimin.
- Orang-orang yang baru masuk Islam kurang dari satu tahun yang masih memerlukan bantuan dalam beradaptasi dengan kondisi baru mereka, meskipun tidak berupa pemberian nafkah, atau dengan mendirikan lembaga keilmuan dan sosial yang akan melindungi dan memantapkan hati mereka dalam memeluk Islam.
Misi utama Al-Quran dan agama Islam dalam kehidupan bermasyarakat adalah untuk menegakkan prinsip persamaan (egalitarianisme) dan mengikis habis segal … a bentuk fanatik menggolongkan atau kelompok. Jelaskan dengan landasan Al-Quran dan Hadist JAWAB: Dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah “Uswatun Hasanah. Sehingga jelas kalau hanya Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan gelar tersebut. Bukankah para nabi dan para rasul yang lain juga manusia pilihan yang akhlaknya juga baik?Jelaskan pendapat saudara beserta dalil naqlinya! JAWAB: Kontribusi yang diberikan oleh agama Islam dalam kehidupan politik cukup banyak, di antaranya adalah kriteria dalam memilih pemimpin yang ideal. Jelaskan kriteria pemimpin yang ideal dalam Islam beserta dalil naqlinya!
JAWAB: Islam adalah agama yang sangat menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Jelaskan, bagaimana konsep penghormatan nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam?
Sebab itu, surat ini dinamakan At Taubah sebagai bentuk sifat Allah SWT yang Maha Menerima Taubat. Selain itu, surat At Taubah juga mengandung pedoman dalam berzakat bagi umat muslim seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun bunyi bacaan salah satu ayat dari surat At Taubah yang berisi tentang pedoman berzakat, tepatnya perihal golongan penerima zakat di antaranya sebagai berikut,. Berdasarkan tafsir dari Kementerian Agama, surat At Taubah ayat 60 menjelaskan delapan golongan orang yang lebih berhak menerima zakat.
Baik mereka yang bertugas mengumpulkan atau menyimpan harta zakat sebagai bendahara, pengatur administrasi pembukuan, penerimaan maupun pembagian (penyaluran). Menurut tafsir Kemenag, orang-orang yang disebut mualaf pada zaman nabi terbagi menjadi tiga golongan seperti,.
Golongan orang-orang kafir yang berpengaruh dan diharapkan (masuk Islam) sebagaimana perlakuan Nabi Muhammad terhadap shafwan bin Umayah pada ketika penaklukan kota Mekah. Pendapat pertama dari Imam Syafii dan sejumlah ulama menyebutkan bahwa harta zakat harus dibagikan kepada semua delapan golongan tersebut. Semua harta zakat boleh diberikan kepadanya, sekalipun golongan yang lain ada," tulis Ibnu Katsir.
Dengan memahami isi kandungannya, semoga informasi ini dapat dijadikan pedoman bagi kita semua dalam menunaikan zakat fitrah ya, Sahabat Hikmah.
Welcome to WordPress. This is your first post.
Edit or delete it, then start writing! Rate this post.
Artinya: “ Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana .”.
Yaitu orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yaitu orang-orang yang memiliki pekerjaan tetapi sangat sedikit dan hanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum bahkan lebih sering kekurangan.
Pada zaman dahulu zakat digunakan untuk membayar atau menebus para budak agar mereka dimerdekakan sehingga mereka yang memerdekakan budak juga berhak menerima zakat. Yaitu orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah untuk menegakkan agama Islam. Contohnya pengembang pendidikan, masjid, kesehatan, dan lain sebagainya.
Yaitu orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh (murni karena Allah bukan maksiat) termasuk para pekerja dan pelajar di tanah rantau.