Apa Perbedaan Antara Zakat Dan Wakaf. Sahabat, perlu diperhatikan ada beberapa hal diantaranya kita sebagai umat muslim harus tau dalam aktivitas melakukan ibadah dan mengelolah sebuah harta dengan benar. Didalam islam ada yang namanya dengan zakat, infak dan wakaf (waqaf). Bagi orang yang diberi harta zakat maka dia berhak atas kepemilikan benda dan manfaatnya sekaligus.
Adapun pada wakaf tidak ada syarat seperti zakat yakni haul dan nishab. Lain lagi dengan Infak, bagi siapa saja yang memiliki kelebihan rezeki oleh Allah swt di wajibkan untuk memberikan sebagian rezekinya bagi yang membutuhkan, memasukan ke kotak masjid, atau memberikan barang yg tentu bisa bermanfaat untuk semisal sekolah dan masih banyak lagi.
Jika diistilahkan dari artinya, wakaf adalah menahan harta yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum tanpa mengurangi nilai harga. Jika dalam bentuk uang, nominal zakat fitrah disesuaikan dengan harga berat yang dikonsumsi, misalnya Rp 40 ribu per jiwa berdasarkan SK Ketua BAZNAZ No. Masing-masing memiliki perhitungannya sendiri, salah satu contoh hitungan zakat mal adalah 2,5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun.
Sedekah tak hanya soal materi saja, tapi bisa juga menyangkut dengan hal yang bersifat non materiil. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai manfaat dan hikmah berwakaf, serta mengelola keuangan sekaligus beribadah melalui wakaf!
Kata Kunci : Wajib, Sunnah, Mandub, Haul, Nishab. Meski demikian, terdapat perbedaan mendasar antara Zakat dan Waqaf, yakni:.
Adapun waqaf hukumnya adalah Sunnah atau mandub. ❖ Zakat, sesuai dengan ketentuan di dalam Qur’an, hanya diperuntukkan untuk 8 golongan saja. Adapun pada waqaf, tak ada pembatasan yang demikian.
❖ Jumlah zakat yang harus dibayarkan seseorang berdasar pada jumlah harta yang ia miliki dalam kurun tertentu. Sedangkan pada waqaf, ketentuan demikian tidak dikenal. Adapun pada waqaf, si penerima tidak mempunyai hak penuh sebagai pemilik dan tidak berhak menghabiskan objek wakaf tersebut. Misalnya seseorang fakir miskin saat mendapat sapi yang dizakatkan maka ia berhak penuh sebagai pemilik sapi tersebut sehingga bebas mengambil manfaat atau menghabiskan sapi tersebut untuk dikonsumsi misalnya.
Adapun sapi yang diwaqafkan tidak boleh dikonsumsi dagingnya.
LITERASI WAKAF – Pada dasarnya wakaf, zakat, infak, dan sedekah sama-sama merupakan suatu pemberian (tabarru’) untuk mengharapkan pahala dan ridha Allah. Adapun perbedaannya:.
Dari sisi hukum, wakaf, infak, dan sedekah hukumnya sunnah yang jumlah, waktu, dan penerimanya tidak ditentukan (fleksibel). Sedangkan zakat hukumnya wajib yang jumlah (nishab), waktu (haul), dan penerimanya (mustahiq) sudah ditentukan. Dari sisi objek pemberian, harta benda wakaf harus dijaga, dipelihara, diabadikan, dan dikelola untuk menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat secara berkelanjutan. Sedangkan harta zakat, infak, dan sedekah harus langsung disalurkan kepada masyarakat yang berhak (mustahiq).
Di sisi lain, kata ‘wakaf’ kerap disingkat dalam satu rangkaian dengan zakat, infak, dan sedekah sebagai ZISWAF. Mengatasi masalah yang sifatnya global,” kata Abdul Muta’ali, Ketua Divisi Pembinaan dan Pemberdayaan Nazhir BWI.
Muta’ali memberikan contoh keberhasilan Qatar membangun 14 stadion sepak bola sebagai tuan rumah Piala Dunia 2021 dengan hasil pengelolaan wakaf. “Nggak cukup hanya ahli agama, harus paham ekonomi juga untuk mengelola harta wakaf agar terus berkembang,” Muta’ali menambahkan. Bahkan orang yang berwakaf boleh juga ikut menikmati keuntungan itu untuknya dan keluarganya. Di sisi lain, bagian besar dari keuntungan disalurkan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
Liputan6.com, Jakarta Menjelang akhir bulan Ramadhan, umat Islam tentunya diharapkan untuk membayar zakat. Salah satu amalan dalam ajaran Islam ini sangat diutamakan karena merupakan perilaku untuk membantu orang lain. Diberbagai hadis disebutkan, pahala membantu orang lain sangat besar. Dalam ajaran agama Islam, ada banyak cara untuk membantu antar sesama. Dengan membantu orang lain akan mendapat bantuan berkali-kali lipat dari Allah SWT atas kesulitan di dunia mau pun di akhirat. Namun dalam ajaran agama Islam dikenal beberapa istilah yang berbeda ketika membahas tentang bantuan yang bersifat materi.
Antara lain seperti istilah zakat, sedekah, infak, hibah, wakaf, dan hadiah. Masing-masing dari istilah tersebut memiliki arti yang berbeda.
Agar tak keliru, berikut ini perbedaan paham antara zakat, infak, sedekah, wakaf, hibah dan hadiah yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (16/5/2020).