Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Catatan KH Ahmad Wazir Ali, Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi. " Haji itu intinya wukuf di Arafah,barang siapa yg menjumpai wukuf di Arafah ,maka ia menjumpai haji".

Jadi jika seseorang wukuf di Arafah siang hari,maka dia harus menetap melanjutkan sampai terbenam matahari,dan jika bertolak sebelum terbenam,dia di kenai dam. Waktu wukuf juga sama,harus menggabungkan siang dan malam. Demikian juga jika dia wukuf di malam harinya doang tanpa siang, wukufnya di anggap "tam" ( sempurna ),tanpa membayar dam. Dalam keadaan bagaimanapun seseorang sudah berada di Arafah,sudah di anggap cukup,baik.dg berdiri,duduk,berkendara,di safarikan,tidur atau jaga,bahkan tahu atau tidak tahu jika ini Arafah,semuanya tetap Shah.

Kegiatan yang Dilakukan Jemaah Haji saat Wukuf di Padang Arafah

Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Kegiatan yang Dilakukan Jemaah Haji saat Wukuf di Padang Arafah

Liputan6.com, Jakarta - Wukuf adalah masdar dari waqafa, yaqifu, wuqufan yang bermakna berhenti. Dikutip dalam buku Sejarah Haji & Manasik karya Halimi Zuhdy, seluruh proses haji (manasik) hanya saat di Padang Arafah, itulah satu-satunya pelaksanaan ibadah haji yang berhenti (diam/waqif) untuk merenung melakukan komunikasi dengan Allah SWT dan memohon ampunan dari-Nya. "Pada saat itulah kita menyadari betapa kecilnya kita di hadapan Allah, betapa banyak dosa yang telah kita lakukan, betapa rakus, tamak, kikir, sombong dan sebagainya yang menjadi sifat atau kebiasaan buruk yang dilakukan," tulis Halimi dalam bukunya.

Sebagaimana fiman-Nya pada surat Al-Baqarah ayat 199 yang berbunyi:. Halimi juga menegaskan, apabila jemaah haji tidak melaksanakan wukuf di Arafah, maka hajinya menjadi tidak sah. Selama wukuf di Arafah, jemaah haji melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan rukun, wajib, dan sunah.

Berikut kegiatan yang dilakukan jemaah haji pada saat di Padang Arafah:.

Asal-usul Idul Adha dan Alasan Wukuf di Padang Arafah Pada 9

Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Asal-usul Idul Adha dan Alasan Wukuf di Padang Arafah Pada 9

Pada hari ini, umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji harus berdiam diri melakukan wukuf di Padang Arafah. Asal-usul Idul Adha pun menarik diulas dari alasan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Pada hari ini, umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji harus berdiam diri melakukan wukuf di Padang Arafah. Padang Arafah adalah sebuah daerah luas yang terletak di sebelah timur kota Mekkah. Setiap tahunnya, padang ini akan dipenuhi oleh umat muslim yang melaksanakan wukuf sebagai salah satu rukun haji.

Baca Juga: Meski Hanya Dilakukan di Rumah, Ini Tata Cara Salat Idul Adha. Bagi umat islam sendiri, Padang Arafah adalah tempat terjadinya berbagai peristiwa yang bersejarah dan diceritakan dalam Al-Quran.

Syahdan dahulu kala, ketika Nabi Adam dan Siti Hawa dikeluarkan dari surga karena menentang perintah Allah untuk menjauhi buah khuldi, mereka ditempatkan secara terpisah. Melalui usaha yang panjang, mereka lalu dipertemukan kembali di Padang Arafah.

Baca Juga: 7 Cara Menyalakan Arang yang Mudah dan Cepat untuk Bakar Sate Idul Adha 2021.

Jemaah Haji Jalani Wukuf di Padang Arafah

Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Jemaah Haji Jalani Wukuf di Padang Arafah

Ribuan jemaah haji tiba di Arafah -- sebuah bukit granit yang terletak di sebelah timur Makkah -- saat fajar Senin (19/7), hari kedua ibadah haji. Dikenal sebagai Jabal Rahmah, bukit itu adalah tempat di mana Nabi Muhammad S.A.W menyampaikan khotbah terakhirnya. Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah itu merupakan puncak ritual ibadah haji.

Pesan moral kata ini adalah mengajak manusia untuk meninggalkan aktivitas dunia selama beberapa jam dan merenungi diri. Pelaksanaan ibadah haji, yang biasanya diikuti sekitar 2,5 juta Muslim dari berbagai penjuru dunia, terlihat sangat lengang tahun ini.

Jumlah pesertanya dibatasi untuk tahun kedua karena pandemi virus corona. Tahun lalu, tak sampai 1.000 orang yang diizinkan melakukan ibadah itu.

ISTILAH IBADAH HAJI

Sebuah riwayat menceritakan bahwa setelah Rasulullah SAW menyampaikan khutbah Wada' di Masjid Namirah, barulah beliau melakukan Wukuf di kaki Jabal Rahmah yang merupakan bagian dari Padang Arafah dan disini pula tempat pertemuan antara Nabi Adam As dan isteri tercintanya Siti Hawa setelah berpisah selama 100 tahun. Rasulullah SAW bersama-sama dengan Abu Bakar Ashiddiq pernah berlindung di gunung tersebut waktu hendak hijrah ke Madinah.

Menurut riwayat, setelah Rasulullah SAW selamat dari kepungan orang kafir Quraisy dirumahnya, maka beliau dengan diam-diam menyinggahi sahabat Abu Bakar Ashiddiq. Dari rumah Abu Bakar beliau bersama-sama dengan Abu Bakar lebih dahulu berlindung bersembunyi di Jabal Tsur kemudian menuju Madinah, sebagian orang-orang kafir Quraisy waktu mengejar Rasulullah SAW ada yang telah sampai Gua Tsur, mereka mendapatkan gua tersebut, tertutup dengan sarang laba-laba, dan nampang burung merpati yang sedang bertelur di sarangnya. Dengan melihat keadaan yang sedemikian itu, mereka berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mungkin bersembunyi di gua tersebut. Sewaktu orang-orang Quraisy di muka gua, bukan main cemas hati sahabat Abu Bakar Ashiddiq, kemudian turun wahyu Allah Surat At-Taubah ayat 40. Setelah orang kafir Quraisy pergi maka beberapa hari kemudian Abu Bakar Ashiddiq berangkat menuju Madinah dengan selamat. Di atas Jabal Tsur terdapat sebuah gua, jika ingin masuk ke dalam gua haru bertiarap dan setelah masuk hanya dapat duduk saja.

Untuk mencapai gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama kurang lebih 1,5 jam.

Jemaah Haji Akan Wukuf di Arafah

Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Jemaah Haji Akan Wukuf di Arafah

Jemaah haji menapak tilas peristiwa itu untuk menghapus dosa-dosa mereka selama ini. Sebagaimana diberitakan Arab News, Abdulrahman Al-Sudais, Imam Masjidil Haram di Makkah, mengatakan, wukuf tahun ini akan disertai khotbah yang diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Rusia dan Mandarin.

Adapun yang akan mengisi khotbah tersebut adalah Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea, anggota Dewan Cendekiawan dan Penasihat Senior di lingkungan Kerajaan Arab Saudi. Ketua Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam pernyataannya Selasa lalu menyebutkan, pemilihan Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea sebagai pengisi khotbah diputuskan setelah adanya persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman.

Tahun ini khotbah Arafah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, yakni Inggris, Melayu, Urdu, Persia, Perancis, Mandarin, Turki, Rusia, Hausa, dan Bengali.

Ini Tata Cara Ibadah Haji yang Perlu Kamu Ketahui

Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Ini Tata Cara Ibadah Haji yang Perlu Kamu Ketahui

Dalam rangkaian ibadah haji, jemaah melakukan sejumlah amalan di antaranya wukuf, mabit, thawaf, sa'i, dan amalan-amalan lainnya. Jika salah satu tidak dilakukan, ibadah haji seseorang tetap sah, tetapi ia harus menggantinya dengan membayar dam.

Barangsiapa yang datang pada malam hari jam’in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji.". Para jemaah berangkat menuju Arafah mulai pukul 07.00 waktu Arab Saudi pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau disebut sebagai hari tarwiyah, dengan menaiki bus. Dalam perjalanan dari Makkah menuju Arafah, jemaah disarankan untuk senantiasa berzikir, membaca talbiyah, shalawat, maupun berdoa.

Kapan Puasa Arafah 2021? Ini Jadwal, Niat, dan Tata Caranya

Waktu Pelaksanaan Wukuf Di Padang Arafah. Kapan Puasa Arafah 2021? Ini Jadwal, Niat, dan Tata Caranya

Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan keistimewaan pada bulan Dzulhijjah dalam sebuah hadits. Di dalam Bulan Dzulhijjah ada anjuran melaksanakan amalan Puasa Arafah. Artinya: Abdurrahman bin Abi Bakrah menarasikan dari ayahnya, Rasulullah SAW mengatakan, "Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang saat hari Id.

Mengutip dari buku yang bertajuk Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, puasa arafah ini ditujukan untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS saat beliau bermimpi menyembelih anaknya. Ulama Syekh Al-Jurawy dalam bukunya Hikmah at-Tasyri' wa Falsafatuha juga menjelaskan tujuan dari disunnahkannya melaksanakan puasa arafah. Hal ini dimaksudkan agar umat muslim yang sedang melaksanakan puasa hari itu memikirkan keadaan jamaah haji yang tengah melakukan wukuf sambil mengumandangkan kalimat talbiyah, memohon ampunan, dan rahmat Allah.

Dalam suatu riwayat Rasulullah juga telah mengingatkan keutamaan dari puasa arafah, Rasululullah SAW bersabda:. Adapun bunyi bacaan niat dari puasa arafah beserta latin dan artinya adalah sebagai berikut. Itulah penjelasan singkat mengenai puasa arafah 2021 beserta jadwal pelaksanaan, niat, dan tata caranya.

Related Posts

Leave a reply