Wakaf Quran Braille Rumah Zakat. REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pesantren Disabilitas BIMCI Putri yang beralamat di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur mendapatkan bantuan Wakaf Alquran Braille dari Rumah Zakat dan juga pengguna Shopee. Selain Alquran juga ada bantuan keperluan pesantren dan santri yaitu kipas angin dan tongkat bagi santri tuna netra.
Selain untuk santri putri bantuan tongkat juga untuk santri putra yang lokasi pesantrennya berbeda. Sebanyak 10 santri tunanetra dan beberapa santri disabilitas lainnya berlajar di sini yang merupakan beragam usia juga.
Salah satu pengajarnya yaitu Ustaz Jejen mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan pengguna Shopee atas wakaf Alquran braille dan bantuan tongkatnya. "Mereka sangat terbantu dengan adanya bantuan ini untuk para tuna netra, Semoga amal kebaikannya d balas Allah SWT,” ujar Ustaz Jejen.
Salah satu santri bernama Salamah menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat dan pengguna. Shopee atas penyaluran Wakaf Alquran braille. "Semoga bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya.
Sahabat juga bisa ikut mendukung Program Rumah Qur’an ini dengan berdonasi di Rumahh Zakat.
Pada hari Sabtu kemarin, tim Rumah Zakat berkesempatan memberikan Alquran Braille kepada para santri. Ustaz Mamat Rahmat, yang merupakan seorang tunanetra sekaligus pengajar di MT Al Hikmah menceritakan bahwa mereka sangat kekurangan Alquran Braille, sehingga pengajaran Alquran dilakukan bergantian.
"Dulu belum memiliki braillle karena mahal dan sulit dicari tapi sekarang Alhamdulilah sudah ada yang memberikan wakaf Alquran Braille.". Sahabat, saat ini ketersediaan Alquran Braille masih jauh dari cukup.
Semoga bantuan yang diberikan bisa membantu mereka untuk belajar Alauran dengan lebih mudah," kata Rumah Zakat lewat siaran persnya.