Pelaksanaan Wukuf Bagi Orang Sakit. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 melakukan survei jalur yang akan dilalui kafilah dalam safari wukuf di Arafah. “Hari ini kami sedang survei, jalur yang akan kita lalui untuk kafilah safari wukuf. Dan akan dibimbing oleh konsultan kita,” kata Kepala Bidang Pembinaan Ibadah Haji PPIH Arab Saudi 2019 Ali Zawawi. Ia mengatakan, secara teknis perjalanan safari wukuf akan dimulai dari tempat jamaah sakit dirawat yakni di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1340221/original/013187600_1473300625-1473299324443.jpg)
Liputan6.com, Mekah Petugas kesehatan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi masih mendata para jemaah yang sakit untuk pelaksanaan ibadah pada puncak haji. "Itu yang akan dibadalkan," ujar dia. Ada 10 bus yang bakal digunakan dalam operasi safari wukuf tersebut. H-2 wukuf bus bisa diakses.
BAGI calon jemaah haji yang sakit hingga menjelang wukuf di Arafah tidak perlu berkecil hati. Safari wukuf, kata dia, kegiatan memperjalankan jemaah haji sakit, yang tidak mampu melaksanakan wukuf sendiri.
Alhasil, sambungnya, tidak berhaji seorang jemaah bila tidak wukuf di Arafah.
Bila ada jemaah yang sakit sejak di Madinah, bagaimana penanganannya?Kepala Kantor Daerah Kerja (Dakar) Mekah Endang Jumali mengatakan sampai saat ini belum ada informasi ada jemaah dari Madinah yang dalam kondisi sakit. Nanti ada kepala seksi pelayanan jamaah yang akan mengurus perjalanan mereka," sambungnya.Lalu bagaimana apabila jemaah haji yang sakit tersebut sampai hari H wukuf arafah dia masih belum pulih? "Ketika hari H mereka harus wukuf, kita akan safari-wukufkan.
Dari rumah Abu Bakar beliau bersama-sama dengan Abu Bakar lebih dahulu berlindung bersembunyi di Jabal Tsur kemudian menuju Madinah, sebagian orang-orang kafir Quraisy waktu mengejar Rasulullah SAW ada yang telah sampai Gua Tsur, mereka mendapatkan gua tersebut, tertutup dengan sarang laba-laba, dan nampang burung merpati yang sedang bertelur di sarangnya. Sewaktu orang-orang Quraisy di muka gua, bukan main cemas hati sahabat Abu Bakar Ashiddiq, kemudian turun wahyu Allah Surat At-Taubah ayat 40.
