Macam-macam Waqaf Ikhtiyari Ada 4 Yaitu. Waqaf ikhtiyari ituuu adalah waqaf yg dilakukan pd kata yg dipilih, disengaja dan direncanakan, bkn karena ada sebab-sebab lain. Waqaf Kaf atau Al Waqfu Aula (قلى), artinya adalah waqaf yg trdapat pd kata yg tlah sempurna maknanya dan tdk berkaitan dgn kata stelahnya, baik dari segi lafadhz (kata) maupun makna (arti).

Biasanya terjadi karena habisnya suatu kisah dalam Al Quran atau pergantian tema. Maknanya tdk berbeda tetapi masih memiliki hubungan kisah.

Waqaf Hasan / Al Washlu Aula (صلى), artinya waqaf yg terdapat pd kata yg telah sempurna makna dan lafadhznya, tetapi kata trsebut berkaitan makna dgn kata setelahnya dan tidak berkaitan lafadhznya. Hukum baca nya Disambung lebih utama. Waqaf Qabikh / 'Adamul Waqfu (لا), artinya waqaf ini terjadi pada kalimah yg masih tidak sempurna maknanya dan mempunyai kaitan dgn kalimah selanjutnya dari segi lafaz dan makna. Jika berhenti pada waqaf ini maka harus mengulang dari awal ayat lagi.

Mengenal Empat Waqaf dalam Membaca Al-Quran

Macam-macam Waqaf Ikhtiyari Ada 4 Yaitu. Mengenal Empat Waqaf dalam Membaca Al-Quran

Waqaf adalah salah satu pembahasan dalam ilmu tajwid yang harus diketahui oleh qari’ Al-Quran karena mempunyai peranan penting untuk menjaga keselamatan makna ayat. Karena ketika seseorang berhenti (waqaf) dalam suatu bacaan maka secara otomatis orang tersebut akan memulai (ibtida’) bacaannya kembali. Sedangkan kata Ibtida’ secara istilah menurut Husni Syaikh ‘Usman adalah memulai bacaan sesudah memutuskan atau menghentikannya. Menurutnya, Ibtida’ adalah memulai bacaan sesudah waqaf dan hanya boleh dilakukan pada perkataan yang tidak merusak arti susunan kalimat. Ketiga, waqaf hasan (baik) adalah berhenti pada perkataan yang sempurna susunan kalimatnya, tetapi masih berkaitan makna dan lafadznya dengan kalimat sesudahnya. Karenanya, qari tidak boleh berhenti dengan sengaja pada waqaf ini, kecuali karena darurat, seperti kehabisan nafas, bersin dan sebagainya.

(PDF) WAQAF DAN PEMBAGIANNYA

Macam-macam Waqaf Ikhtiyari Ada 4 Yaitu. (PDF) WAQAF DAN PEMBAGIANNYA

Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies.

To learn more, view our Privacy Policy. ×.

Bab Ibtida', Washal, dan Waqaf [Penjelasan Lengkap]

Bab yang membahas tentang pengertian, pembagian, tanda-tanda, dan cara membaca Ibtida’, Washal, Waqaf lengkap dengan contohnya dalam al Qur’an. Sebab ketika waqaf, lafad yang diungkapkan sudah sempurna maknanya, walaupun pada kalimat sesudahnya tidak pantas dijadikan permulaan bacaaan mengingat masih ada hubungan. Tidak menutup kemungkinan adanya washal antara kedua lafad tersebut dan hal ini diperbolehkan, karena masih ada kaitan erat. “Waqaf yang merupakan pengecualian dari kesemua bentuk waqa, mengingat lafad setelah itu boleh dijadikan permulaan dan tidak jelek”.

Karena jika berhenti berarti lafad yang akan dijadikan permulaan bacaan tidak dapat dipahami maksudnya secara pasti sehingga lebih baik diwashalkan saja bacaannya. Ketika pembaca berhenti pada suatu lafad, maka wajib baginya memilih salah satu dari beberapa cara menyembunyikan bacaan waqaf.

Related Posts

Leave a reply