Jelaskan Peran Wakaf Dalam Instrumen Ekonomi Islam. Salah satu cara dilakukan adalah masyarakat ikutserta dalam memberdayakan wakaf uang untuk mengatasi kemiskinan. Wakaf sendiri merupakan instrumen ekonomi islam selain zakat, infaq, dan shadaqah.

Sebagai instrumen keuangan, wakaf uang adalah inovasi baru bagi sistem ekonomi islam. Dengan wakaf uang ini diharapkan jangkauannya lebih luas dan merata keseluruh masyarakat. Dibandingkan dengan model wakaf biasanya hanya dilakukan oleh kalangan kaya saja. Bagi Mannan, wakaf uang yang bisa diterbitkan melalui Bank Syari'ah dengan menerbitkan sertifikat wakaf uang dapat dilakukan dengan maksud dengan memenuhi target investasi, sedikitnya empat bidang, yaitu kemanfaatan bagi kesejahteraan pribadi (dunia akhirat),kemanfaatan bagi kesejahteraan keluarga (dunia dan akhirat), pembangunan sosial dan membangun masyarakat sejahtera.

Maka wakaf sekarang lebih luas peranannya yaitu meningkatkan taraf hidup orang banyak. Tanpa adanya rasa keadilan ekonomi dipahami bahwa beratnya hati untuk memberikan wakaf dalam bentuk harta atau benda kepada orang lain.

Hal ini memunculkan sifat-sifat buruk seperti adanya rencana jahat kepada pihak yang berkecukupan tadi karena kurang memperhatikan nasib mereka golongan kecil.

Solusi Ekonomi dan Keuangan Islam Saat Pandemi COVID-19

Untuk Indonesia sendiri, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi dalam skenario terburuk bisa mencapai minus 0,4%. Diantara bentuk upaya yang diserukan dan dilakukan oleh dunia untuk mengurangi penyebaran wabah ini adalah dengan social atau physical distancing.

Mengingat bahwa aspek-aspek vital ekonomi yaitu supply, demand dan supply-chain telah terganggu, maka dampak krisis akan dirasakan secara merata ke seluruh lapisan atau tingkatan masyarakat. Berhubung ketahanan setiap lapisan atau tingkatan tersebut berbeda-beda, maka masyarakat ekonomi golongan menengah ke bawah khususnya mikro dan pekerja informal berpendapatan harian, tentu menjadi kelompok yang paling rentan terkena dampaknya.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, umat Islam dapat memberikan peran terbaiknya melalui berbagai bentuk atau model filantropi dalam Ekonomi dan Keuangan Syariah. Dalam terminologi ekonomi/keuangan syariah, qardhul hasan adalah pinjaman yang tidak mengambil manfaat (keuntungan) apapun namun tetap ditekankan untuk dibayarkan kembali.

Diantara pilihan penyaluran yang dapat dilakukan adalah melalui: (1) Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam membiayai usaha nano dimana dananya dapat berasal dari beberapa sumber, baik dari masyarakat umum, perusahaan swasta maupun BUMN/BUMD; (2) pinjaman langsung tanpa margin baik untuk usaha maupun konsumsi yang disalurkan oleh perusahaan (swasta atau BUMN/BUMD) kepada karyawan atau mitranya (seperti pengemudi ojek online) dimana dananya dapat berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau pos lainnya. Pada akhirnya, jika program-program di atas, khususnya bantuan langsung tunai, zakat, infak, wakaf, atau CSR, baik untuk masyarakat maupun sektor usaha atau UMKM, betul-betul dapat digalakkan, maka upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kembali aggregate demand dan aggregate supply ke kanan (dalam kurva demand and supply) diikuti dengan pembangunan pasar daring yang fokus kepada UMKM yang mempertemukan permintaan dan penawaran, sehingga surplus ekonomi terbentuk kembali dan membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Sri Mulyani: Ekonomi Islam berperan dalam pemulihan dampak

Jelaskan Peran Wakaf Dalam Instrumen Ekonomi Islam. Sri Mulyani: Ekonomi Islam berperan dalam pemulihan dampak

"Itu semua yang pokok, bahkan lebih penting dan menjadi lebih relevan ketika menghadapi Covid-19 karena pandemi ini tidak hanya ditangani satu pihak, pemerintah saja," katanya dalam webinar internasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Jakarta, Kamis. Ketua Umum IAEI periode 2019-2023 itu menyebutkan instrumen ekonomi Islam seperti zakat, infaq, dan wakaf memiliki peran penting terutama ketika pandemi Covid-19 karena memperkuat solidaritas sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dalam hal makanan halal, pemerintah, lanjut dia, juga memberikan kesempatan kepada industri mengembangkan produk dengan gaya hidup sehat. Sedangkan, di industri finansial, kata dia, sistem perbankan syariah memiliki daya tahan selama krisis virus Corona karena sistem ini mengadopsi dan melaksanakan nilai-nilai yang adil dan transparan yang diharapkan konsisten diimplementasikan.

Sri Mulyani menambahkan pemerintah mendukung sistem perbankan melalui UU Nomor 2 Tahun 2020 untuk memastikan stabilitas sistem keuangan Indonesia dan bekerja sama dengan Bank Indonesia agar mampu menciptakan stabilitas, mendukung kebijakan fiskal, dan moneter.

Wakaf Miliki Peran Besar dalam Pembangunan, Ini Penjelasannya

Jelaskan Peran Wakaf Dalam Instrumen Ekonomi Islam. Wakaf Miliki Peran Besar dalam Pembangunan, Ini Penjelasannya

Bisnis.com, SURABAYA - Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS) memiliki potensi besar untuk menjadi instrumen pembangunan melalui impact investing. Nantinya, dana tersebut bakal digunakan untuk melaksanakan proyek yang bermanfaat bagi masyarakat seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan. Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono mengungkapkan dana CWLS bakal dipergunakan untuk membeli sukuk negara setelah mencapai angka Rp50 miliar. Dana CWLS yang dikumpulkan dari pemberi wakaf atau wakif bisa permanen ataupun temporer. Di lain pihak, United Nations Development Programme (UNDP) memandang penyaluran wakaf bisa difasilitasi melalui blockchain. Data BWI sendiri mengungkapkan bahwa potensi dari wakaf tunai di Indonesia mencapai Rp40,5-75 triliun per tahunnya.

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Suminto mengatakan pihaknya selaku pemerintah bakal memfasilitasi mekanisme-mekanisme pembiayaan yang sejalan dengan pembangunan.

Related Posts

Leave a reply