Al Quran Waqaf Dan Ibtida Suara Agung. PT Suara Agung didirikan pada tahun 2007 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan Al-Qur’an dan buku-buku Islami.
"Bahwa pada tahun 2015, kami menerbitkan edisi terjemah, yakni "Al Qur'an & Terjemah dengan panduan Waqaf & Ibtida' " cetakan ke 1 tahun 2015, yang ternyata terjadi kekeliruan penempatan materi/isi pada halaman 113 - 117 dalam proses pencetakan, sehingga Surat Al Maidah ayat 51 - 57 yang seharusnya terletak di halaman 117, tercetak pada halaman 113, hal tersebut terjadi semata karena kekhilafan/human error dan tidak ada unsur kesengajaan," kata Fauzi dalam situs Suaraagung.com, 24 Mei 2017. Bahwa dengan demikian tidak ada ayat yang hilang, akan tetapi tertukar tempat dan untuk itu, pada hari yang sama saat kami mengetahuinya, kami telah melakukan penarikan saat Mushaf tsb baru terdistribusi 400 exp.
namun ternyata tidak dapat seluruhnya tertarik karena satu dan lain hal sebagian telah dimiliki masyarakat.4. Bahwa untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, hal tersebut semata karena kekhilafan kami.7.
Bahwa kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Bapak KH. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.https://www.suaraagung.com/news/item/42-penjelasan-hilangnya-surat-al-maidah-ayat-51-57https://turnbackhoax.id/2018/05/30/salah-dua-alquran-yang-diklaim-sebagai-al-quran-palsu-kembali-beredar/https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20180430/281573766311518*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelatau WA/SMS ke nomor.
Dalam kesempatan itu, penerbit mengakui adanya kesalahan yang tidak disengaja, dan telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur yang ditetapkan LPMQ.Muchlis mengingatkan para penerbit Al Quran lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Jangan sampai kepentingan bisnis berada di atas kesucian teks Al Quran, sebab tidak jarang kesalahan terjadi karena keteledoran akibat kurangnya quality control," tegas Muchlis di Jakarta sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenag, Kamis (25/05).Kepada warga masyarakat, Muchlis menyampaikan terima kasih atas laporan kesalahan cetak tersebut.
Doktor Tafsir lulusan Al Azhar Kairo ini berharap kepada siapapun, bila menemukan kesalahan pada mushaf Al Quran, baik cetak maupun elektronik (digital), agar segera dilaporkan kepada LPMQ. Namun ternyata tidak dapat seluruhnya tertarik karena satu dan lain hal sebagian telah dimiliki masyarakat," jelas Direktur Suara Agung Fauzi Fadlan sebagaimana dikutip dalam rilis tertanggal 24 Mei 2017.
Kewajiban lainnya ialah membaca Alquran dengan tartil, seperti perintah Allah SWT dalam surat Al Muzammil ayat 4. Maksud tartil menurut Ali bin Abi Thalib ialah ilmu tajwid, yang berarti membaguskan suara dan mengetahui waqaf ketika membaca. Sehingga tidak aneh kalau masih banyak kaum muslim yang bisa membaca, fasih tajwid-nya, tetapi belum benar dalam urusan waqaf dan ibtida’nya. Fokus pada waqaf dan ibtida’ sebagai suplemen menjadi pembeda Alquran yang diterbitkan Suara Agung dengan penerbit lain. Kehadiran Alquran dari Penerbit Suara Agung ini telah mengingatkan kaum muslim untuk memperhatikan tanda waqaf dan ibtida’. Ketiga, tanda berupa segi tiga warna hijau, yang di bawah lafaznya terdapat tanda garis horizontal warna hijau (garis bawah), ini menandakan mulai melanjutkan bacaan lagi (dengan mengulang kalimat sebelum waqaf dalam blok yang bersangkutan).
Selain itu, asmaul husna beserta artinya dengan desain menarik, yang berada di halaman awal dan akhir, menambah nilai tersendiri.