Tempat Liburan Yang Sepi Saat Lebaran. Tempat wisata hutan mangrove ini menawarkan suasana alami yang bisa membuat libur lebaran Anda terasa lebih menyenangkan. Di museum ini Anda bisa menemukan berbagai piranti, perkakas, dan benda-benda yang berhubungan dengan laut dari seluruh Indonesia.
Referensi liburan lebaran di sekitaran Jakarta berikutnya yang tak boleh dilewatkan adalah wisata alam bernama Ocean Ecopark. Tempat wisata alam yang sepi saat lebaran ini menyediakan arena untuk bersepeda, berolahraga, ataupun sekedar berjalan-jalan.
Nah, tempat paling tepat jika Anda ingin mengunjungi wisata budaya khas Tionghoa adalah di Petak Sembilan Glodok. Rekreasi tak melulu harus mahal dan jauh kan, itulah kenapa Anda juga wajib mempertimbangkan taman Menteng untuk dikunjungi.
Untuk sampai di Pulau Bidadari, harus dilakukan perjalanan air dari Pelabuhan Marina dengan menggunakan perahu motor. Lebih tepatnya, museum ini menyimpan banyak hal tentang laut dan benda-benda kelautan dari seluruh penjuru di Indonesia.
Benda-benda yang dikoleksi pada museum ini adalah benda-benda seperti prasasti nisan kuno atau miniatur makam dari dua puluh tujuh provinsi di Indoensia. Sudah populer sejak zaman dulu, TMII masih menjadi lokasi wisata perkotaan Jakarta yang digemari banyak orang.
Jika kamu dan keluarga datang ke sana saat lebaran, mungkin lokasi ini akan penuh oleh wisatawan. Kandank Jurank Doank adalah lokasi wisata keluarga bernuansa alam yang bisa dikunjungi juga ketika lebaran.
Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo menyebut ada 719 wisatawan yang masuk pada hari pertama. . "Sedangkan di hari kedua ada 1.202 wisatawan," katanya, Jum'at (14/05/2021).
JEMBER, PETISI.CO – Waspadai kerumunan saat lebaran di tempat wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Jember keluarkan surat edaran perihal imbauan kepada pengelola destinasi wisata selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1442 H, tertanggal 10 Mei 2021. Dalam Surat Edaran bernomor 556/212/35.09.327/2021,Surat Edaran itu menindak lanjuti, yang merupakan hasil rapat bersama Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Jember pada tanggal 6 Mei 2021, termaktub imbauan kepada pengelola tempat wisata.
Bagi pengelola wisata berbayar, indoor atau dalam ruangan, disarankan agar melakukan pengetatan pengunjung, dengan menerapkan screening test antigen, genoose. Sedangkan, bagi tempat wisata out door, lokasi terbuka, disarankan agar melakukan pengetatan protokol kesehatan. Melalui unggahan akun Facebook Danu Prasetyo, menyampaikan sesuai instruksi, guna menghindari kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19, pihak yang berwenang menutup pantai Pancer Puger.
Sebab, jika dibuka, sejumlah tempat wisata di Jember, kerap dipadati pengunjung. “Kondisi kita semakin baik, namun harus tetap dijaga bersama, jangan sampai turun lagi.
Semoga semua dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu diberikan perlindungan oleh Tuhan YME,” tulisnya. Dampaknya, pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung yang praktis mengurangi pendapatannya. Pengelola Warung di Pantai Wisata Watu Ulo, Subakri Firdaus, mengabarkan Kondisi sepinya pengunjung di kawasan Pantai Watu dan Papuma, yang menurutnya menyebabkan banyak pedagang mengeluh.
- Hari pertama Lebaran 2021 geliat pariwisata di Kota 1001 Gua belum terasa. Salah satu destinasi wisata yang belum menerima kunjungan adalah Pantai Pidakan.
Obyek di Desa Jetak Kecamatan Tulakan itu baru buka, Jumat (14/5/2021). Hadir ya," tulis pengelola Pantai Pidakan, Slamet melalui pesan Whatsapp, Kamis (13/5/2021). Adapun di obyek wisata yang sudah buka, kunjungan wisatawan pun masih lesu.
Lokasi yang merupakan muara Sungai Maron itu memang sengaja dibuka saat lebaran 2021. Hanya saja, menurut pengelola bernama Wildan Nur Swi Harmoko jumlah kunjungan dalam sehari tak lebih 100 orang.
"Kalau nggak ada pembatasan mudik biasanya hari pertama lebaran sudah ramai dipenuhi pemudik lokal," ucap Wildan berbincang dengan detikcom. Hal itu berbanding terbalik dengan tahun 2019 saat kondisi masih normal.
Kala itu, lanjut Wildan, selama sepekan libur lebaran angka kunjungan menembus 1.000 orang.
- Wisata yang sering dikunjungi saat libur yakni Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Pantai Kenjeran. Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, pengunjung yang datang saat libur Lebaran 2021 sebanyak 3.000. Pengunjung menikmati wahana yang ada, seperti tunggang gajah dan memberi makan satwa. Dominasi pengunjung yang datang dari Surabaya," kata Agus kepada detikcom, Kamis (13/5/2021). Agus menjelaskan, untuk menghindari kerumunan, KBS membuka semua akses pintu masuk. Pihaknya berharap, masyarakat sudah menyiapkan diri sebelum berkunjung ke KBS, dengan memastikan bahwa dalam kondisi baik dan sehat.
"Agar seluruh pengunjung tidak lengah dan selalu ingat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, petugas dari tim satgas COVID-19 KBS akan berkeliling untuk memantau, mengimbau dan mengajak pengunjung untuk taat protokol kesehatan dan penempatan petugas pada titik titik kerumunan," jelasnya. Pengunjung juga bisa bergabung di Program Feeding Time Satwa (Onta, Rusa, Gajah Sumatra, Jerapah, Buaya Muara dan Komodo).
Taman Botani Sukorambi tampak lengang dan sepi saat kondisi Pandemi. Penutupan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 dari kerumunan yang dimungkinkan terjadi. “Saya sekarang mengeluarkan edaran dilarang mudik dan seluruh wisata ditutup.
Menurut Hendy, penutupan dilakukan selama sepekan terhitung mulai Senin (10/5/2021) sampai tujuh hari mendatang. Sama halnya dengan mudik, juga tidak boleh kemana-mana sampai 17 Mei 2021,” ujarnya. Penutupan lokasi wisata menurut surat edaran sebagaimana dijelaskan Manajer Sales Marketing Taman Botani Sukorambi Alvina Citra, berdasarkan wilayah zonasi.
“Jadi disampaikan, jika berada di zona oranye atau merah maka tempat wisatanya tidak boleh buka. Kita memahami niat pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 ini.
Berdasarkan pantauan afederasi.com, dilokasi wisata pantai Gemah yang berada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung nampak sepi pengunjung. “Harini sepi, tidak sama diwaktu liburan tahun lalu,” ungkap Dian salah satu pengunjung yang menyempatkan diri mampir ke pantai gemah. Lokasi wisata kolam renang Origreen yang berada di Desa/Kecamatan Sendang juga nampak sepi. Sepinya pengunjung lokasi wisata di Tulungagung ini merupakan dampak dari adanya penyekatan dan himbauan pemerintah terkait larangan mudik, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Bambang Ermawan melalui Kasi Pemberdayaan SDM Kepariwisataan Misbahul Munir mengungkapkan, biasanya selama libur lebaran ada peningkatan pengunjung disetiap objek wisata. Namun, menurutnya, apabila ada penyekatan dan kebijakan larangan mudik yang saat ini diberlakukan, secara pasti jumlah pengunjung lokasi wisata mengalami penurunan.
“Ya tentunya jumlah pengunjung pasti akan menurun, karena ada penyekatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya. Munir menuturkan, saat ini di Kabupaten Tulungagung ada sebanyak 16 wisata yang masih dibuka selama libur lebaran. Menurutnya, diperbolehkannya 16 wisata itu tetap buka, karena telah melalui serangkaian proses pemeriksaan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh Satgas Covid-19 kabupaten.
Sekedar diketahui, 16 wisata yang tetap buka selama libur lebaran itu sebagai berikut:.
