Mengapa Ketika Hari Raya Idul Fitri Disunahkan Bersilaturahmi. Karna di hari raya idul fitri, kita kembali suci. Semua dosa-dosa dihapuskan. Maka, untuk mengawali kesucian kita, kita harus bersilaturahmi kepada sesama.
Silaturahmi juga dapat memperpanjang umur kita. Maaf klo jawaban saya salah.
Toga biasanya digunakan untuk peng-obatana tradisionalc luarb. QuizzzSebutkan Gagasan dasar negara dari Mr. Moh. adanya kaderisasi dalam pemerintahan 2. masuk dan berkembangnya agama islam 3. perdagangan diambil alih oleh pedagang islam dan melayu 4. terjadinya … perang saudara 5. banyak wilayah yang setia terhadap majapahit berdasarkan data, faktor politik yang menyebabkan keruntuhan majapahit adalah nomor…. berikut ini ulama besar di bidang akhlaq tasawuf dan filsafat islam yang mendapat julukan hujjatul islam adalah.... b. al-khawarizmi d. al-ghozali c … .
big data digunakan pleh manajemen perusahaan untuk .... * 1 poin a. survai konsumen b. pembayaran produk c. penawaran produk d. kontrak karyawan e. … pendistribusian produk. ciri perlawanan bangsa indonesia pada abad ke-19 adalah ....
corak kehidupan manusia purba terbagi dalam dua aspek ?
Mengunjungi sanak saudara, memohon maaf pada teman dan sahabat menjadi kegiatan yang selalu dilakukan saat lebaran. Manfaat silaturahmi saat lebaran tak hanya sekadar menjalin hubungan baik antar manusia, kegiatan ini juga memupuk keimanan seseorang pada Allah SWT. Silaturahmi juga merupakan amalan yang amat dianjurkan oleh Allah dan Rasulullah. Tak heran, begitu banyak manfaat silaturahmi saat lebaran yang didapat.
Berikut manfaat silaturahmi saat lebaran yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/6/2019).
Banyak amalan yang sunah dikerjakan, salah satunya mandi Hari Raya Idul Fitri. Mandi sunah ini dapat dilakukan sejak tengah malam hari raya atau pada pagi saat Subuh.
Kemudian bertakbir ketika keluar hendak salat Id hingga akan dilaksanakan sholat Idul Fitri.Sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjemaah, dengan khotbah setelah salat. Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW bahwa silaturahmi dapat memperpanjang usia, menambah rezeki, dan menumbuhkan kasih saying di antara sesama umat Islam.Terakhir, puasa 6 hari di bulan Syawal.
Dalam hadis Rasulullah, "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, lalu ditambah dengan 6 hari di bulan Syawal, seolah-olah ia telah berpuasa setahun penuh. Namun diperbolehkan jika ingin berpuasa secara acak di bulan Syawal.
Namun ingat, jangan berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal, karena hal itu diharamkan.
“Sembahlah Allah, janganlah persekutukan dengan sesuatu pun, dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan sambilkan tali kasih sayang (silaturahmi)”. Menyambung silaturahmi menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat. “Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu orang itu pun mengulangi perkataannya. “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”.
Setelah umat muslim berpuasa menahan makan, minum dan hawa nafsu, mereka merayakan hari kemenangan dengan bersilaturahmi. Dalam hari raya inilah jadi momen untuk saling memaafkan dan menebus kesalahan.
“Barang siapa melakukan tindak kelaliman kepada seseorang, baik pada harga diri atau harta bendanya, hendaknya ia segera menyelesaikannya sekarang juga, sebelum datang hari kiamat, suatu hari yang tidak berlaku lagi uang dinar atau dirham. Bila ia tidak memiliki amal kebajikan, maka akan dipungutkan dari dosa orang tersebut, lalu dibebankan kepadanya.” (HR.
Mandi sunnah Idul Fitri dapat dilakukan sejak tengah malam hari raya atau pada pagi saat Subuh. Artinya: "Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Taala.". Selain mandi, ada beberapa amalan sunah saat Hari Raya Idul Fitri, seperti takbir, makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, berhias diri, untuk laki-laki memakai wangi-wangian dan pakaian yang bagus. Seusai sholat Idul Fitri disunahkan bersilaturahmi dan puasa 6 hari di bulan Syawal sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:.
Jangan lupa baca niat mandi sebelum sholat Idul Fitri di atas ya, sahabat hikmah!
Usai menunaikan ibadah puasa selama satu bulan, umat Muslim tentu sangat menantikan dan menyambut momen Idul Fitri. Momen ini memang menjadi hari raya besar untuk umat Muslim di seluruh dunia, apalagi bisa saling bertemu satu sama lain dan bersilaturahmi.
Beberapa orang mungkin tidak bisa melangsungkan mudik karena terhalang satu dna lain hal, namun keutamaan silaturahmi dan memaafkan antar keluarga menjadi sangat penting apapun caranya. Berikut beberapa keutamaan saling memaafkan kepada keluarga, teman maupun tetangga pada momen Lebaran, Popmama.com telah merangkum informasinya dari berbagai sumber. Sikap memaafkan adalah sikap paling terpuji Freepik/freepik Setelah selama 30 hari penuh berpuasa dengan menahan godaan, menjalankan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, maka ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik sebagai umat Muslim.
Saat Lebaran, ini menjadi momen untuk menyadarkan kita tentang sebuah pelajaran penting bahwa memaafkan dan saling mengunjungi merupakan tradisi yang indah. Aisyah RA pernah ditanya terkait watak dan pribadi Rasulullah, ia pun menjelaskan: “Rasulullah SAW orang paling bagus akhlaknya, beliau tidak pernah kasar, berbuat keji dan tidak membalas kejatan dengan kejahatan. Memaafkan kesalahan bukanlah perkara mudah, malahan pada saat itulah keimanan seorang diuji. Sama seperti firman Allah pada surat Asy-Syuara ayat 40 yang artinya: “Barangsiapa yang memaafkan dan mendamaikan, maka pahalanya dari Allah SWT” Dengan memberi maaf, kita sudah mengikuti perilaku Nabi SAW, mengikuti etika dan kesopanan beliau.