Kata Kata Yang Diucapkan Saat Sungkeman Lebaran. BERITA SLEMAN - Dalam tradisi Jawa, perayaan hari raya lebaran atau Idul Fitri diwarnai dengan budaya sungkeman. Dalam budaya sungkem, tersirat makna akan bakti seorang anak kepada orang tuanya.
Namun demikian, sungkem tak hanya dilakukan seorang anak kepada orang tuanya. Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 2021 atau 1442 H: Pesan Solidaritas di Hari Lebaran. Mugi-mugi Allah ngelebur dosa kula lan panjenengan ing dinten riyadi meniko.
Tradisi sungkem kepada orang yang lebih tua biasa dilakukan saat Hari Raya Idulfitri, tepat setelah salat Id. Dalam budaya Jawa, sungkem atau sungkeman merupakan wujud bakti serta permohonan maaf dengan penuh kerendahan hati.
Kalimat ucapan sungkem biasanya mengandung doa dan pengharapan supaya menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Bapak/Ibu, selamat hari Lebaran, saya minta maaf dari semua kesalahan, kealpaan, maupun kekeliruan selama ini.
Bapak/Ibu, mohon dimaafkan semua kesalahan dan semoga seluruh amal kebaikan kita selama ini diterima Allah SWT. Ucapan sungkem Idulfitri biasanya mengandung permohonan maaf yang tulus serta pengharapan di masa depan. Ucapan sungkem Idulfitri biasanya mengandung permohonan maaf yang tulus serta pengharapan di masa depan.
Bapak/Ibu, kulo nyuwun pangapunten ingkang kathah ing dinten rioyo niki sangking duso lan kelepatan kaleh panjenengan. Bapak/Ibu, ngaturaken wilujeng Idulfitri, nyuwun pangapunten sedanten kalepatan kulo ingkang disengojo lan mboten sengojo, mugi-mugi doso kita dipun lebur.
Momen lebaran yang tak lupa untuk dilakukan adalah saling memaafkan satu sama lainnya. Baca Juga: 10 Ucapan Sungkem Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia yang Tulus dan Mendalam. Bapak/Ibu, selamat hari Lebaran, saya minta maaf dari semua kesalahan, kealpaan, maupun kekeliruan selama ini. Semoga Allah selalu melindungi, melimpahi berkah dan rahmat-Nya pada kita semua. Kepareng matur dhumateng (bapak/ibu) sowan kula wonten mriki, ingkang sepisan silaturrahim, kaping kalihipun ngaturaken sugeng riyadi, ngaturaken sedaya lepat nyuwun pangapunten, kaping tiga nyuwun donga pangestunipun supados kula saged dados putra ingkang sholeh, migunani dhateng agami, nusa, bangsa, lan nagari, lancar anggenipun pados ilmu ingkang manfaat, gampil anggenipun pados rejeki ingkang halal lan thayyib, saha sukses nglampahi gesang ing donya lan akhirat. Ngaturaken sembah sungkem dumateng panjenengan, nyuwun pangapunten, mugi-mugi kanugrahan jatining fitrah saking Gusti Allah, wilujeng Idul Fitri Mohon diampunkan atas segala salah dan dosaku pada bapak dan ibu.
Ngaturaken sugeng riyadi 1 Syawwal 1442 H. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqobbal Ya Karim. Mugi-mugi gusti Allah ingkang maha agung tansah paring hidayah, maghfiroh lan barokah dumateng kito sadoyo.
Bapak/Ibu, mohon dimaafkan semua kesalahan dan semoga seluruh amal kebaikan kita selama ini diterima Allah SWT. Ngaturaken wilujeng idul fitri nyuwun gunging pangapunten, mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking gusti Ingkang Moho Pemurah.
Bagi pasangan suami istri, Lebaran menjadi momen saling memaafkan demi membangun dan menjaga keharmonisan. Baca Juga: Ucapan Idul Fitri 2021 untuk Atasan, Bos, Pimpinan, Orang yang Dihormati, Bahasa Sopan dan Penuh Rasa Hormat.
Tetapi, kadang kita kesulitan merangkai kata-kata yang tepat saat memohon maaf kepada pasangan. Agar momen sungkem kepada suami bisa benar-benar menjadi bermakna, saat mencium tangan suami, istri bisa mempersiapkan kata-kata sungkem yang tepat dan benar-benar menyentuh hati. Artikel ini menyajikan kata-kata sungkem istri kepada suami saat Lebaran Idul Fitri 2021, tulus, berkesan, dan untuk menjaga keromantisan dan keharmonisan.
Adapun kata-kata sungkem istri kepada suami di bawah ini dibuat dengan kalimat yang tulus dan menyentuh, diucapkan sembari mencium tangan suami dengan penuh ketulusan.
Biasanya kata-kata yang diucapkan saat sungkeman yaitu: Ngaturaken wilujeng Idul Fitri nyuwun gunging pangapunten mugi kito kanugrahan jatining fitrah saking Gusti ingkang moho pemurah. Yang berarti minal aidzin wal faizhin, bapak/ibu, mohon dimaafkan semua kesalahan dengan semoga seluruh amal kebaikan kita selama ini di terima Allah SWT.
Seperti Badratun Nafis santri Kelas XI asal Bener Meriah yang bersuku Jawa, ia ikut melakukan tradisi sungkeman. Seperti diketahui Bener Meriah memiliki mayoritas masyarakat yang bersuku Gayo, Aceh, Jawa. Pertama lihat orang tua sungkeman terus coba praktek dan awalnya gugup kayak tidak berani ngomong karena malu, tapi tetap harus melakukan sungkeman untuk melestarikan tradisi agar tidak hilang.” ungkapnya.
Cara sungkem Lebaran cukup mudah, hanya cukup mencium tangan orang tua sambil membungkukkan tubuh lebih rendah atau bersimpuh di hadapan orang tua sambil mengucapkan ucapan sungkem lebaran seperti meminta maaf, mengakui kekhilafan, kesalahan, dan minta didoakan. Berikut ini adalah ucapan sungkem yang bisa diucapkan saat momen Lebaran dalam bahasa Indonesia dan Jawa. Bapak/Ibu..., selamat hari Lebaran Idul Fitri, saya mohon maaf atas semua kesalahan maupun kekeliruan yang dilakukan selama ini.
Bapak/Ibu, kulo nyuwun pangapunten ingkang kathah ing dinten riyoyo niki sangking sedaya duso lan kelepatan kaleh panjenengan. Semoga kita sekeluarga selalu diberikan keberkahan, kesehatan, dan rizki dari Allah) Kulo ngaturaken sembah ngabekti dhateng panjenengan, ugi nyuwun pangapunten ing sadeleme manah dumateng sedaya agengipun kelepatanipun tindak tanduk ingkang katingal menapa mboten katingal.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2817344/original/085491800_1559019447-iStock-1147005407.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Cara sungkem lebaran menjadi sebuah tradisi tersendiri saat Idul fitri tiba. Tak cuma sekadar berkumpul, lebaran juga dimanfaatkan untuk saling memaafkan.
Tradisi ini berasal dari budaya tanah Jawa,yang menggambarkan bakti kasih dari anak kepada orangtua. Sungkeman menjadi sebuah ritual yang tak terlewatkan saat Idul fitri tiba. Cara sungkem lebaran dimulai dari orang yang lebih muda meminta restu dan maaf pada orang yang lebih tua.
Secara teknis, cara sungkem lebaran dapat digambarkan dengan duduk bersimpuh atau berjongkok sambil mencium tangan orang yang lebih tua. Hingga kini tradisi sungkeman masih melekat kuat pada masyarakat Indonesia. Cara sungkem lebaran juga harus sesuai dengan adab tradisi yang ada.
Dengan mengetahui cara sungkem lebaran yang baik, kamu bisa melestarikan tradisi ini ke generasi yang berikutnya. Jika kamu masih bingung bagaimana cara sungkem lebaran yang benar, simak ulasan cara sungkem lebaran yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/6/2019).
