Kapan Shalat Tarawih Dikerjakan. Liputan6.com, Jakarta - Selain wajib berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti salat tarawih dan witir sepanjang Ramadan. Mengutip Buku Pintar Shalat: Pedoman Shalat Lengkap Menuju Shalat Khusyuk, salat berasal dari kata dalam bahasa Arab, shalla - yushalli - shalaatan, yang bermakna doa atau pujian. Salat menurut syariat Islam adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu. Sementara menurut para ahli tasawuf, salat merupakan upaya menghadapkan hati kepada Allah hingga menumbuhkan rasa takut dan tunduk kepada-Nya, serta menumbuhkan kesadaran akan keagungan dan kebesaran-Nya, serta kesempurnaan kekuasaan-Nya. Lalu, salat Tarawih adalah salat malam atau qiyamul lail yang dilakukan hanya pada Ramadan. Salat ini dikerjakan setelah salat Isya hingga menjelang waktu subuh.

Mengutip Panduan Pintar Shalat Sunah, hukum mengerjakan salat Tarawih adalah sunah muakkad. Artinya, "Saya berniat mengerjakan salat sunah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala.".

Bagaimana Sejarah Pelaksanaan Salat Tarawih Secara Berjamaah?

Kapan Shalat Tarawih Dikerjakan. Bagaimana Sejarah Pelaksanaan Salat Tarawih Secara Berjamaah?

"Ia mengirim surat kepada para gubernur wilayah agar melaksanakan salat tarawih secara berjamaah," tulis Abdul Syukur al-Azizi. Dikatakan bahwa, pada suatu malam bulan Ramadhan, Umar melihat orang-orang sedang melaksanakan salat tarawih secara sendiri-sendiri di masjid. Hingga muncullah ide Umar bin Khattab RA untuk mengumpulkan para jamaah salat tarawih pada satu waktu dan tempat.

Hal ini dapat dibuktikan dari keterangan salah satu hadits tentang syariat salat tarawih yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Artinya: "Barangsiapa ber-qiyam Ramadhan (salat tarawih) semata-mata karena keimanan dan keikhlasan kepada Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya sebelum itu," (HR Bukhari).

Mengutip Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan karya Ceceng Salamudin, MAg, asal kata tarawih adalah rahah yang berarti santai, istirahat, tidak tergesa-gesa.

waktu pelaksanaan shalat tarawih adalah?

Kapan Shalat Tarawih Dikerjakan. waktu pelaksanaan shalat tarawih adalah?

Oleh karena jeda isya dan subuh ini tergolong lama maka waktu pelaksanaan shalat Tarawih disebut dengan MUSAWWA atau longgar. Shalat tarawih adalah shalat sunnah muakkad, artinya shalat yang sangat dianjurkan untuk dilakukan umat muslim dalam bulan Ramadhan karena keutamaan pahalanya.

Shalat ini bisa dilaksanakan secara berjamaah di masjid bisa pula secara munfarid atau sendiri-sendiri. Jumlah rakaat shalat tarawih ini bervariasi, ada yang melaksanakan sebelas ada pula yang melaksanakan sebanyak dua puluh tiga bahkan lebih. Adapun di Indonesia, rakaat yang paling banyak dilaksanakan adalah sebelas sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. Materi tentang pengertian shalat tarawih brainly.co.id/tugas/772356. Materi tentang jumlah rakaat shalat tarawih brainly.co.id/tugas/4435905. Kata Kunci : Tarawih, Tarwih, Ramadhan, Musawwa.

Apa Itu Shalat Tarawih dan Kapan Waktu Pelaksanaannya?

Kapan Shalat Tarawih Dikerjakan. Apa Itu Shalat Tarawih dan Kapan Waktu Pelaksanaannya?

Bagaimana Jika Mimpi Basah atau Jima di Siang Hari Saat Berpuasa Ramadhan? Jadi sah-sah saja salat tarawih empat, delapan, dua belas rakaat dan seterusnya.

Tarawih hanya diperintahkan pada malam bulan Ramadan, setelah salat Isya sampai fajar. Kita dipersilakan salat kapan saja, pertengahan, atau menjelang akhir, asalkan fajar belum terbit.

Jika kita menemukan fakta, bahwa masyarakat selalu menyelenggarakan tarawih setelah salat isya pada awal waktu, sekitar pukul 19.00 WIB, hal itu semata-mata karena alasan praktis lebih mudahnya mengumpulkan masyarakat pada saat itu. Kalau diselenggarakan tengah malam, dapat dipastikan banyak yang tidak ikut, lantaran tidur atau sibuk menyiapkan makan sahur.

Salat Tarawih

Kapan Shalat Tarawih Dikerjakan. Salat Tarawih

Hadis menyebutkan bahwa rasulullah ﷺ kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan menjadi diwajibkan kepada umat muslim. Pada masa Nabi Muhammad, salat Tarawih hanya dilakukan tiga atau empat kali saja, tanpa ada satu pun keterangan yang menyebutkan jumlah rakaatnya.

Sejak saat itu, umat Islam di seluruh dunia menjalankan salat Tarawih pasa tiap malam-malam bulan Ramadan dengan 20 raka'at. Sehingga bila akan menunaikan Tarawih dalam 8 raka'at maka formasinya adalah salam tiap dua rakaat dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga raka'at sebagaimana yang dilakukan sebagian besar pengikut Muhammadiyah.

"Artinya: Dari Jabir bin Abdullah radyillahu 'anhum, ia berkata: Rasulullah ﷺ pernah salat bersama kami di bulan Ramadhan (sebanyak) delapan raka'at dan witir (satu raka'at). "Artinya: Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat rasulullah ﷺ di bulan Ramadan.

Tak dilarang, ini aturan dan panduan shalat tarawih di masjid

Kapan Shalat Tarawih Dikerjakan. Tak dilarang, ini aturan dan panduan shalat tarawih di masjid

"Khusus untuk kegiatan ibadah selama Ramadhan dan yakni tarawih pada dasarnya diperkenankan atau diperbolehkan," ujar Muhadjir dikutip dari siaran langsung konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden. Meski demikian, pemerintah menyatakan ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi apabila masyarakat akan melaksanakan shalat tarawih berjemaah di masjid. Muhadjir mengungkapkan, aturan shalat tarawih di masjid yang pertama adalah harus tetap dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. "Di mana jemaahnya memang sudah dikenali satu sama lain, sehingga jemaah dari luar mohon supaya tidak diizinkan (mengikuti)," lanjut Muhadjir.

Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir juga memastikan bahwa ibadah shalat Idul Fitri 1442 Hijriah boleh dilaksanakan secara berjemaah pada Lebaran 2021. Meski mengizinkan shalat tarawih berjemaah, Maman berharap pemerintah juga memberikan fasilitas kebersihan, seperti hand sanitizer hingga masker kepada pihak pengelola masjid. Salah satu panduan ibadah yang diatur yakni pembatasan waktu kegiatan ceramah, pengajian, hingga tausiah selama Ramadhan dengan durasi maksimal 15 menit. Melalui surat edaran, Yaqut juga meminta peringatan Nuzulul Qu'ran di masjid harus dilaksanakan dengan pembatasan jemaah maksimal 50 persen.

Related Posts

Leave a reply